Pembimbing : dr. Nurtakdir Kurnia Setiawan, Sp.S, M.Sc JOURNAL READING “Follow-up Testing of Interferon-Gamma Release Assays Are Useful in Ankylosing Spondylitis Patients Receiving Anti-Tumor Necrosis Factor Alpha for Latent Tuberculosis Infection” Pembimbing : dr. Nurtakdir Kurnia Setiawan, Sp.S, M.Sc Nabil Hajar / H2A011030 KEPANITERAAN KLINIK STASE ILMU PENYAKIT SARAF RSUD AMBARAWa - Fakultas Kedokteran UNIMUS 2015
J Korean Med Sci 2014; 29: 1090-1093 Follow-up Manfaat Uji Interferon-Gamma Release pada Pasien Ankilosis Spondilitis yang Menerima Anti-Tumor Necrosis Factor Alpha untuk Infeksi Tuberkulosis Laten Chang-Nam Son,1 Jae-Bum Jun,2 Jong-Heon Kim,3 Il-Hoon Sung,3 Dae-Hyun Yoo,2 and Tae-Hwan Kim2 1 Division of Rheumatology, Department of Internal Medicine, Keimyung University Dongsan Medical Center, Daegu; Departments of 2 Rheumatology and 3 Orthopaedic Surgery, Hanyang University Hospital for Rheumatic Diseases, Seoul, Korea
PENDAHULUAN Anti-TNFα Pasien peny rematik yg tdk respon dg obat konvensional (NSAID, kortikosteroid, DMARDS) Contoh Anti-TNFα: etanercept, adalimonab, inflixinab Ankilosis Spondilitis (AS) Anti-TNFα resiko TB ↑ Anti-TNFα ESO : TB, malignansi, CHF, Drug induced Lupus
Korea ↑ TB (LTBI, TB baru) Anti-TNFα waspada TB
Korea TB PasienAS Anti-TNFα
Rekomen ACR : Anti-TNFα pd pasien RA tes LTBI Tes LTBI Tuberculosis Skin Test (TST) Interferon Gamma Release Assays (IGRA) TST tidak signifikan false positif pd vaksin BCG IGRA tak terpengaruh BCG IGRA AS + Anti-TNFα Korea – TB ↑
Korea TB PasienAS Anti-TNFα IGRA
METODE POPULASI PENELITIAN Waktu : September 2008 – Agustus 2012 Follow-up IGRA : November 2013 Jumlah subyek : 127 org AS + Anti-TNFα + IGRA (-) Pasien : WN Korea, pasien AS (kriteria Newyork 1984) 26 pasien RA : kriteria klasifikasi American College of Rheumatology 1987
Data yang diambil : umur Gender Profilaksis TB Obat yg bersamaan Konversi IGRA Anti-TNFα Pasien dg RPD TB (-)
INTERFERON GAMMA RELEASE ASSAY Screening LTBI IGRA Alat : the QuantiFERON-TB Gold In-Tube test / QFT-GIT) QFT-GIT digunakan pd : sebelum penggunaan Anti-TNFα Follow up Konsentrasi IG > 0,35 IU/ml positif Konversi QFT-GIT QFT-GIT (-) pd baseline, (+) pd follow-up Eksklusi : QFT-GIT indeterminate
ANALISIS STATISTIK Analisis karakteristik pasien dan angka konversi IGRA analisis regresi logistik multivariabel Umur Jenis kelamin Profilaksis LTBI Obat yg digunakan bersamaan (metotreksat/ steroid) Durasi penggunaan Anti-TNFα
Perbandingan karakteristik AS dan RA Wilcoxon rank sum test variabel kuantitatif Chi Square test variabel kualitatif SPSS versi 18.0
Badan pertimbangan institusi Hanyang University Hospital PERNYATAAN ETIK Badan pertimbangan institusi Hanyang University Hospital Data diambil secara retrospektif dari RM tidak perlu informed consent
HASIL
}
PEMBAHASAN TB di Korea ↑ (Intermediate TB burden area) Pasien AS dg Anti-TNFα beresiko terinfeksi TB Chen et al : TB aktif konversi IGRA pd pasien AS dg Anti-TNFα Umur faktor resiko konversi IGRA IGRA pasien AS dg Anti-TNFα > 40 th
Gold standar dx LTBI (-) Screening LTBI : TST rx hipersensitif kulit inj. PPD intracutan QFT-GIT mendeteksi sekresi IG yg merespon antigen spesifik TB T-SPOT TB ESAT-6 CFP-10 Antigen spesifik TB
Penelitian sebelumnya konversi TST pasien AS > RA Kim et al : 8/26 (30,8%) pasien AS dg Anti-TNFα & Imunosupresan IGRA (+) Penelitian ini : 10/127 (7,9%) p=0.12 tidak ada perbedaan statistik antara AS dan RA
Vaksin BCG di Korea : lahir Usia 12-13 th Kelebihan QFT-GIT dibanding TST IGRA tak terpengaruh BCG Tidak perlu bolak-balik ke klinik u/ TST
Keterbatasan Pasien sebelum diberi Anti-TNFα, diberi profilaksis LTBI dulu Durasi follow up yang lama (+ 22 bln) konversi IGRA tdk diketahui kapan
Kesimpulan Terjadi konversi IGRA pada pasien AS dg penggunaan Anti-TNFα di Korea Follow-up IGRA digunakan untuk identifikasi LTBI /TB baru pada pasien AS dg penggunaan Anti-TNFα di Korea Penelitian lebih lanjut pada interpretasi konversi IGRA dan bagaimana langkah lebih lanjutnya
TERIMA KASIH