Cinnamomum 13 spesies Cinnamomum di Kebun Raya Bogor: C. burmanni, C. camphora, C. cassia, C. celebicum, C. grandi-folium, C. iners, C. javanicum, C. multiflorum, C. porrectum, C. rhynchophyllum, C. sintoc, C. subavenium, dan C. verum Daun dan kulit batang mengandung minyak atsiri Minyak atsiri beberapa spesies Cinnamomum dilaporkan bersifat insektisida Minyak atsiri yang paling aktif diuji sebagai bahan tambahan formulasi C. burmanni (kayumanis)
Crocidolomia pavonana (ulat krop kubis) Serangannya bersama ulat Plutella xylostella pada tanaman sayuran Brassicaceae dapat menyebabkan kegagalan panen Tidak ada musuh alami yang efektif petani mengandalkan insektisida mengganggu kehidupan parasitoid Diadegma semiclausum yang merupakan musuh alami yang efektif dalam menekan populasi hama P. xylostella yang terdapat pada habitat yang sama ♂ ♀
Perbanyakan tanaman brokoli
Perbanyakan Crocidolomia pavonana, Plutella xylostella, dan Diadegma semiclausum
Paracoccus marginatus (kutu putih pepaya) Hama pendatang baru yang dapat merusak berbagai jenis tanaman (pepaya, jarak pagar, ubi kayu, dll.) Musuh alami lokal belum dapat menekan populasi hama tsb.