Perubahan Metode Akuntansi dan Koreksi Kesalahan

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
NERACA SALDO DAN JURNAL PENYESUAIAN
Advertisements

AKTIVA TETAP BERWUJUD PENILAIAN KEMBALI
PRAKTIK KERJA AKUNTANSI BIAYA POLITEKNIK NEGERI SAMARINDA
BAB II Piutang dagang & piutang wesel
PERUBAHAN KEBIJAKAN AKUNTANSI DAN KOREKSI KESALAHAN
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI DEPRESIASI
AKTIVA TETAP DAN AKTIVA TIDAK BERWUJUD
AKTIVA TETAP.
KASUS PT KIRANA BISKUIT
Emilia Gustini, SE. M.Si. Ak. CA
Pengantar akuntansi 2 Jenjang D-III
AKUNTANSI PAJAK PENGHASILAN
AKUNTANSI PAJAK PENGHASILAN
Pph 2 Leasing dalam pajak.
PIUTANG DAGANG DAN PIUTANG WESEL
Metode-Metode Ikhtisar Pendekatan Harga Pokok
AKUNTANSI UNTUK PERUSAHAAN DAGANG
MODUL 4 PROSES PENYESUAIAN
PIUTANG DAGANG DAN PIUTANG WESEL
Pengantar Akuntansi Jurnal Penyesuaian & Kertas Kerja
PERSEDIAAN OLEH : MINADI WIJAYA.
COST ACCOUNTING MATERI-7 BIAYA OVERHEAD PABRIK
Metoda Pengumpulan Biaya Produksi
AKUNTANSI LEASING.
P I U T A N G.
Pre-Test Kelas A Jelaskan, apakah yang dimaksud dengan metode FIFO, LIFO dan Moving Average dalam pencatatan persediaan.
JURNAL PENYESUAIAN.
Membuat ikhtisar siklus akuntansi perusahaan jasa
JURNAL PENYESUAIAN.
Perubahan akuntansi dan koreksi kesalahan
TUTORIAL TATAP MUKA ADBI4335 AKUNTANSI MENENGAH
Piutang Dagang dan Piutang Wesel
AKUNTANSI UNTUK PAJAK PENGHASILAN
AKUNTANSI KOPERASI a JUNAIDI, SE
1. penyesuaian Penyusutan aktiva tetap
PIUTANG USAHA.
PERTEMUAN KELIMA PERSEDIAAN (2).
Jurusan Akuntansi FE Unnes
Penjualan Angsuran Barang Bergerak
Penyusunan Laporan Arus Kas
UNIV MUHAMMADIYAH SURAKARTA
METODE HARGA POKOK PESANAN (FULL COSTING)
SIKLUS AKUNTANSI BAGIAN 2: PROSES PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN
Piutang.
RANGKUMAN DAN UJIAN AKHIR.
JURNAL PENYESUAIAN (ADJUSTMENT JOURNAL)
PENYESUAIAN PEMBUKUAN
PERSEDIAAN BARANG DAGANG
JURNAL PENYESUAIAN.
PENGANTAR AKUNTANSI.
Akuntansi untuk Perusahaan Pemanufakturan
FAKULTAS EKONOMI Universitas esa unggul Jakarta
Pertemuan 5 PENJUALAN CICILAN.
5.
PENGANTAR AKUNTANSI M. BUDIANTARA.
Penutupan, Daftar Saldo Setelah Penutupan, dan penyesuaian kembali
JURNAL PENYESUAIAN.
MATERI 4 JURNAL PENYESUAIAN.
PENGANTAR AKUNTANSI M. BUDIANTARA.
Jurnal Penyesuaian.
SUMBER DAN PENGGUNAAN DANA ( MODAL KERJA / KAS )
PERSEKUTUAN USAHA PEMBENTUKAN DAN OPERASI
Pengendalian Internal Persediaan Metode Pencatatan Persediaan dalam Sistem persediaan perpectual dan periodik.
Aktiva Tak lancar.
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI JUAL BELI BARANG DAGANGAN (Masalah Khusus 1) Mila Fatmawati.
BAB V JURNAL PENYESUAIAN 9/20/2018.
VII. Sistem Biaya dan Akumulasi Biaya
COST ACCOUNTING MATERI-7 BIAYA OVERHEAD PABRIK
AKUNTANSI LEASING. AKUNTANSI LEASE  Lease adalah suatu perjanjian yang memberikan hak untuk menggunakan harta, pabrik, atau alat-alat (tanah atau aktiva.
AKUNTANSI 2 Persediaan Oleh : Herlambang Pudjo Santosa.
Transcript presentasi:

Perubahan Metode Akuntansi dan Koreksi Kesalahan

3 Jenis Perubahan Akuntansi Perubahan metode di dalam proses penyusunan laporan keuangan dapat dikelompokkan menjadi tiga macam, yaitu : 1. Perubahan Dalam Prinsip Akuntansi 2. Perubahan Dalam Taksiran-taksiran Akuntansi 3. Perbuahan Dalam Kesatuan Usaha

Perubahan Prinsip Akuntansi Perubahan dalam prinsip akuntansi mencakup perubahan metode akuntansi, seperti : Perubahan pencatatan persediaan dari FIFO ke LIFO Perubahan metode depresiasi aktiva tetap dari metode garis lurus ke metode jumlah jam jasa. Perubahan metode pengakuan pendapatan dari metode kontrak selesai ke metode prosentase penyelesaian. Perubahan metode biaya produksi dari metode full costing ke metode direct costing.

Perubahan Dalam Taksiran Akuntansi Perubahan jumlah cadangan kerugian Perubahan umur aktiva Perubahan nilai residu aktiva tetap

Perubahan Dalam Kesatuan Usaha Perusahaan perorangan menjadi Firma Perusahaan perorangan menjadi PT Firma menjadi Perseroran Terbatas

Dua Kelompok Kesalahan Akuntansi dan Dampaknya 1. Kesalahan yang hanya mempengaruhi neraca saja atau laporan laba rugi saja. 2. Kesalahan yang mempengaruhi neraca dan laporan laba rugi sekaligus.

Kesalahan yang hanya berpengaruh hanya pada salah satu laporan keuangan saja dan tidak berpengaruh ke laporan keuangan lainnya. Misalnya kesalahan pencatatan penerimaan pembayaran piutang, dimana diterima pembayaran piutang sebesar Rp 7.000.000. dicatat sebesar Rp 700.000. Maka kesalahan ini hanya akan berpengaruh pada rekening Kas dan rekening Piutang Usaha yang ada di neraca dan tidak berpengaruh ke laporan laba rugi. Contoh lain adalah kesalahan pencatatan pembayaran biaya listrik sebesar Rp 2.600.000. dicatat pada rekening biaya transportasi. Kesalahan ini hanya berpengaruh pada laporan laba rugi saja dan tidak berpengaruh ke neraca.

Kesalahan yang mempengaruhi neraca dan laporan laba rugi sekaligus. Terdapat kesalahan akuntansi tertentu yang berpengaruh pada neraca dan laporan laba rugi sekaligus. Kesalahan perhitungan fisik/stock opname persediaan pada akhir suatu periode akuntansi, misalnya, dapat berpengaruh secara langsung terhadap neraca dan laporan laba rugi sekaligus. Hasil kesalahan perhitungan fisik terhadap persediaan akan mempengaruhi nilai persediaan yang tercantum di neraca dan mempengaruhi juga nilai persediaan akhir yang terdapat di laporan laba rugi, sehingga jumlah harga pokok penjualan pada periode tersebut juga akan menjadi salah.

Kesalahan yang mempengaruhi neraca dan laporan laba rugi sekaligus. Kesalahan yang harus dibetulkan karena tidak dapat mengkoreksi diri secara otomatis. Sebagian besar kesalahan akuntansi memerlukan koreksi langsung karena tidak memiliki kemampuan mengkoreksi dirinya sendiri. Kesalahan akuntansi semacam ini memerlukan jurnal koreksi supaya informasi yang disampaikan sesuai dengan yang diharapkan. Tetapi tidak ada suatu pedoman khusus untuk membuat jurnal koreksi atas kesalahan semacam ini. Karena untuk membuat jurnal koreksi tergantung kesalahan yang terjadi.

Kesalahan yang mempengaruhi neraca dan laporan laba rugi sekaligus. Kesalahan yang jika tidak dibetulkan akan menjadi benar sendiri secara otomatis {counter balanced} pada periode berikutnya. Kesalahan yang terjadi pada suatu periode akuntansi tertentu tetapi baru diketahui pada periode berikutnya akan terkoreksi dengan sendirinya pada periode berikutnya, sehingga tidak perlu dibuat jurnal koreksinya pada saat ditemukan. Saldo rekening yang salah pada akhir periode terjadinya kesalahan tersebut, menjadi kesalahan saldo awal secara berlawanan pada awal periode berikutnya, sehingga terjadi proses koreksi otomatis.