KOMPONEN HADITS DAN KLASIFIKASI HADITS Oleh : ARIF NUR ICHSAN NIM : 161250000164 NUR IKHWANUL H. NIM : 161250000157 WAWAN SETIYA NIM : 161250000194 FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI UNIVERSITAS ISLAM NAHDLOTUL ULAMA ( UNISNU ) JEPARA TAHUN 2016
PENGERTIAN HADITS BAHASA ISTILAH Al Jadid yang berarti yang baru Al Khabar yang berarti kabar atau berita Hadist bisa juga diartikan perkataan atau percakapan Menurut ahli hadits : Hadits adalah segala perkataan, perbuatan, dan sifat-sifat Nabi Muhammad SAW. Menurut ahli ushul : Hadits adalah segala perkataan Nabi Muhammad SAW yang dapat dijadikan dalil untuk menetapkan hukum syara’.
KOMPONEN HADITS A. MUKHARRIJ Mukharrij atau bisa juga disebut mudawwin adalah orang yang menulis atau membukukan sebuah hadits. Mukharrij dapat disebut dengan rawi karena sama-sama meriwayatkan hadits, akan tetapi terdapat perbedaan antara keduanya. B. RAWI Rawi adalah orang yang meriwayatkan atau memberikan hadits. Setiap perawi yang meriwayatkan hadits memiliki tingkatan tersendiri tentang hadits yang diriwayatkan, tergantung dari keaslian hadits dan saksi dari orang yang menerima hadits. Syarat-syarat menjadi rawi : Islam Baligh Dabit ( kuat hapalannya ) Adil
KOMPONEN HADITS C. MATAN Secara bahasa matan berarti tanah yang tinggi. Secara istilah matan adalah materi atau lafadz hadist itu sendiri. Matan biasanya dalam penulisannya ditempatkan setelah sanad dan sebelum rawi. D. SANAD Sanad secara bahasa berarti sesuatu yang terangkat (tinggi) dari tanah Sanad secara istilah silsilah para perawi yang memindahkan matan dari sumbernya yang pertama Jadi yang perlu dicermati dalam memahami Al Hadits terkait dengan sanadnya ialah : Keutuhan sanadnya Jumlahnya Perawi akhirnya
CONTOH HADITS
KLASIFIKASI HADITS 1) BERDASARKAN KUANTITASNYA HADITS MUTAWATIR HADITS AHAD
HADITS MUTAWATIR PENGERTIAN SYARAT Secara bahasa Mutawatir berarti sesuatu yang datang secara beriringan antara satu dengan yang lainnya tanpa ada jaraknya. Secara istilah Hadits Mutawatir adalah hadits yang diriwayatkan oleh sejumlah rawi yang tidak mungkin berdusta yang semisal mereka dan seterusnya sampai akhir sanadnya, dan sanadnya adalah dengan pancaindra mereka. Diriwayatkan oleh sejumlah besar perawi. Adanya keseimbangan antar perawi pada lapisan pertama dengan seterusnya. Berdasarkan tanggapan pancaindra.
PEMBAGIAN HADITS MUTAWATIR HADITS MUTAWATIR LAFDZI Hadits mutawatir lafzhi adalah hadits yang periwatannya dalam satu lafal. HADITS MUTAWATIR MAKNAWI Hadits mutawatir maknawi adalah hadits yang diriwayatkan oleh sejumlah orang yang mustahil untuk berdusta yang memiliki kejadian yang berbeda dan bertemu pada titik persamaan. HADITS MUTAWATIR AMALI Hadits mutawatir amali adalah hadits mutawatir yang lebih banyak menerangkan tentang perbuatan atau sikap dari Nabi Muhammad SAW.
HADITS AHAD PENGERTIAN Secara bahasa ahad berasal dari bahasa arab yang artinya satu. Bisa juga diartikan hadits ahad adalah hadits yang disampaikan oleh satu orang. Secara istilah hadits ahad adalah hadists yang tidak memenuhi syarat-syarat hadist mutawatir yang jumlah perawinya tidak sebanyak perawi hadits mutawatir, baik perawinya satu, dua, tiga, dan seterusnya.
PEMBAGIAN HADITS AHAD HADITS MASYHUR HADITS GHAIRU MASYHUR Secara bahasa hadits ahad masyhur berarti sesuatu yang sudah tersebar dan popular. Secara istilah hadits ahad masyhur adalah hadits yang diriwayatkan lebih dari tiga perawi tetapi tidak mencapai ukuran jumlah rawi hadits mutawatir. Hadits ghair masyhur adalah hadits yang jumlah perawinya kurang dari dua orang atau hanya satu orang perawi saja. Akan tetapi dalam periwayatannya, perawi ini tergolong sebagai perawi yang kuat. Jadi, hadits yang diriwayatkannya bukanlah hadits yang lemah ataupun palsu.
KLASIFIKASI HADITS 2) BERDASARKAN KUALITASNYA HADITS SHAHIH HADITS HASAN HADITS DHAIF
HADITS SAHIH PENGERTIAN SYARAT Hadits shahih adalah hadits yang bersambung sanadnya yang diriwayatkan oleh perawi yang sama kualitasnya sampai akhir sanad. Perawi yang meriwayatkan hadits shahih ini umumnya adalah perawi yang adil, kuat hapalannya, tidak cacat dalam sanadnya maupun lafadznya. Sanadnya bersambung Perawinya adil Perawinya dhabit ( kuat hapalannya ) Tidak syadz ( janggal ) Tidak illat ( cacat )
HADITS HASAN PENGERTIAN SYARAT Secara bahasa hadits hasan berarti sesuatu yang disenangi dan dicondongi oleh nafsu Secara istilah hadits hasan adalah hadits yang tergolong baik artinya hadits hasan hampir sama dengan hadits shahih akan tetapi yang membedakannya adalah hapalan rawi hadits hasan tidak sekuat hapalan rawi hadits shahih. Sanadnya bersambung Perawinya adil Perawinya dhabit tetapi tidak terlalukuat hapalannya Tidak syadz ( janggal ) Tidak illat ( cacat )
HADITS DHAIF PENGERTIAN Secara bahasa hadits dhaif berarti lemah atau tidak kuat Secara istilah hadits dhaif adalah hadits yang didalamnya terdapat kejanggalan bahkan tidak terdapat atau hilang salah satu syaratnya dari syarat hadits shahih dan hadits hasan. Para ulama menemukan ke-dhaif-an dari tiga bagian, yaitu : Dari segi sanadnya Dari segi matannya Dari segi perawinya
KLASIFIKASI HADITS 3) BERDASARKAN PENERIMAANNYA HADITS MAQBUL HADITS MARDUD
HADITS MAQBUL PENGERTIAN Secara bahasa hadits maqbul berarti yang dibenarkan atau yang diterima Secara istilah hadits maqbul adalah hadits yang telah sempurna syarat-syarat penerimaanya seperti tersambung sanadnya, perawinya adil dan kuat dalam hapalannya dan matannya tidak cacat serta tidak ada kejanggalan.
HADITS MARDUD PENGERTIAN Secara bahasa hadits mardud berarti yang ditolak atau tidak diterima. Secara istilah hadits mardud adalah hadits yang tidak memenuhi syarat sebagai hadits maqbul. Biasanya dikarenakan tidak ada kejelasan tentang sanad dan juga matannya.
TERIMA KASIH