Athletes Speak For Themselves

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Strategi Sukses di Kampus
Advertisements

MEMPERBAIKI PRESTASI KERJA DENGAN UMPAN BALIK & PENGHARGAAN
MEMPERBAIKI PRESTASI KERJA
MEMPERBAIKI PRESTASI KERJA DENGAN UMPAN BALIK & PENGHARGAAN
Strategi Sukses di Kampus
DASAR KOMUNIKASI DALAM BISNIS
KOMUNIKASI ANTAR INDIVIDU & KERJASAMA TIM
Deeds that we make Perbuatan yang kita lakukan Wasted by committing them with no sincerity Sia-sia karena tak disertai rasa ikhlas Struggle that we do.
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
ENTERPRENEUR Memiliki kehidupan yang luar biasa
Kiat Diterima Publikasi di Jurnal Internasional
KOMUNIKASI DALAM KEPERAWATAN ANAK
PENGERTIAN EMOSI Perasaan (feeling) atau afek yang meliputi antara perubahan fisiologis dengan tingkah laku nyata (overt behavior) Klasifikasi emosi :
Me - Verbs. Prefix 1 st letter of the base word Example ME-ME-L M N R WMelihat ME LIHAT M EM -P* B FMembeli MEM BELI Memakai MEM (P)AKAI M ENG -K* H G.
Dinnul Alfian Akbar, 2010 Metoda Memotivasi Bawahan Dinnul Alfian Akbar, SE, M.Si Pertemuan 13 Psikologi Dunia Kerja.
Oleh: IDA ROSIDA,A.Ma DCT KELOMPOK TEMATIK
METODE MEMOTIVASI BAWAHAN
PERILAKU DALAM BERORGANISASI
Teori Motivasi : Process theories Aplikasi Motivasi
Presented by : DEKKY NUGRAHA P RAHADIA UTAMI SHINTA NURMALA TITIS PUSPITARINI WULANDARI.
Noviana Sadam Dewanti ELCD rombel
Medium for Teaching SMA Grade X Semester 2
BAHASA INGGRIS IV ( ENG IV / 3 SKS ) SMA ISLAM PB. SOEDIRMAN J A K A R T A T I M U R BAHAN AJAR : SPEAKING SKM PEPI FIDIA, S.Pd.
MENDENGARKAN (LISTENING) Sangra Juliano P,M.I.Kom
Oleh Dhinda Putri Fhany Aprilia Natalia Onggo
Chapter 13 Conclusions and Future Directions
KETERAMPILAN DASAR KONSELING
F Komunikasi Efektif Kajian Materi IPS Sekolah Dasar Kelas Awal.
PENGELOLAAN SDM : MANAJEMEN STRES KERJA
Oleh Dhindayanti Putri Fhany Aprilia Jehan Jessyca
SUPLEMEN MODUL 13 ETIKA PERGAULAN JUDUL : THE POWER OF FORGIVING
KOMUNIKASI oleh I Ketut Murdana
PROGRAM MAGISTER MANAJEMEN STIE HAS
Evaluasi Pelatihan.
Menyampaikan Berita Duka
Athletes Speak For Themselves
KETRAMPILAN INTERPERSONAL
METODE MEMOTIVASI BAWAHAN
KETRAMPILAN INTERPERSONAL
MEMPERBAIKI PRESTASI KERJA
DASAR- DASAR PERILAKU KELOMPOK
MANAJEMEN UMUM Agung Bima Tri Prasetyo Aji Suryo Purnomo
Resistensi/ penolakan terhadap perubahan
Cara Belajar Yang Efektif
Gerund (the -ing form) For example: Kita tidak bisa makan tanpa minum
Clasical Conditioning Ivan Pavlov
MEMBANGUN HUBUNGAN PRIBADI DENGAN MUTARABBI
KOMUNIKASI PADA KLIEN ANAK
Guruku Inspirasiku.
KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL.
I Love My Self.
KEPEMIMPINAN Pertemuan ke XI - XII.
Mengapa Manajer perlu memahami PO ?
Pengasuhan Anak Usia Sekolah Dasar PERTEMUAN 8
Motivating Athletes: Dos and Don’ts
Peran Pendidikan Luar Sekolah dalam Mempersiapkan Generasi Emas
Resistensi/ penolakan terhadap perubahan
TEORI BELAJAR DAN MOTIVASI
Oleh Dhindayanti Putri Fhany Aprilia Rezky Okabe
Kecerdasan emosional “Pentingnya Kecerdasan Emosional bagi Pemimpin di Sektor Publik dan cara meningkatkannya” Ayunda Ramadhani M.Psi., Psikolog Disajikan.
Evaluasi Pelatihan.
Bekerja Secara TIM Jhonny Doran.
MEMPERBAIKI PRESTASI KERJA DENGAN UMPAN BALIK & PENGHARGAAN
Dhifaf Syafiqah rianto Dwi Putri Hidayati
KET. INTER-INTRA PERSONAL
KET. INTER-INTRA PERSONAL
Leadership in Sport: A Matter of Style
Chapter 9 Communication and Counseling Techniques
"More Than Words" Saying I love you, Is not the words, I want to hear from you, It's not that I want you, Not to say but if you only knew, How easy, it.
Tony Thampi 1 Peran Konseling pada IVA Refreshing and Evaluation “See and Treat” Course.
Transcript presentasi:

Athletes Speak For Themselves Dhindayanti Putri Indah Praditasari Natalia Onggo

Atlet adalah atlet Winning coach V.S Coaches of the winning team. Mental game hal yang penting. Pelatih memiliki peran untuk melatih dan membentuk, namun atlet memiliki persepsi tersediri yang juga harus dimengerti. the athlete is a powerful, but often untapped, source of information to the coach for the team's benefit. Powerful : karena informasi yang didapat valid. Kaya akan informasi terhadap pertandingan namun tidak terdokumentasi karena hanya berupa pengalaman/persepsi/ pandangan. atlet adalah sumber yang kuat, tetapi sering dimanfaatkan, informasi kepada pelatih untuk keuntungan tim 2

The Practices Pandangan atlet terhadap pelatih ketika latihan : Takut terhadap pelatih, bosan, tidak diperhatikan pelatih, kesal, tersinggung. Athlete’s needs: Be Discreetly honest with the player Make practice exciting Provide player roles Realize that athles cant go all out all the limit Separate anger from instruction

Pregame Issues Beberapa strategi dibuat pelatih untuk memotivasi atlet. Pregames strategies berdasarkan : Beberapa teknik yang dipakai ketika pelatih masih menjadi seorang atlet dulu. Disukusi dengan kolega yang dalam program yang berbeda Membaca pelatihan yang dipublikasikan Tradisi Ex : not eat meat, memakai sepatu kaki kiri terlebih dahulu, pengaruh mood pelatih.

Presedur yang perlu diperhatikan Memberikan pilihan makanan kepada atlet Memperlakukan semua atlet dengan baik dan adil Bertanya mengenai perasaan terhadap pertandingan. Menggunakan pendekatan yang tenang dibandingkan rusuh dan bernada tinggi Pregame talk. Jangan membuat atlet lelah sebelum bertanding

During the Game Keluhan pemain kemarahan dan komunikasi negatif dari pelatih selama pertandingan. Komentar dari pemain: “Don’t yell at me to motivate me. It makes me nervous and ruins my concentration” and etc (hal 434). Kebanyakan pelatih otoriter, tidak mau mendengarkan atlet. Pemain dengan perasaan yang belum terungkapkan motivasi, ketekunan, konsentrasi, dan kesetiaan pada pelatih dan tim menurun.

Postgame Behavior Beberapa pelatih membuat kesan yang lebih positif dan efektif. Komentar para pemain: “if my opponent was too easy, I don’t feel very satisfied after winning” and etc (hal 436). Respon terbaik dari pemain strategi pembinaan setelah pertandingan. Negative responses Consistency Placing the blame

Behaviors Off the Field or Court Pelatih bertanggung jawab untuk sekolah dan perguruan tinggi, pemain mereka yang dilatih selama 24 jam, 7 hari seminggu, dan selama musim panas. Para pemain memiliki masukan bagi para pelatih, yaitu (1) Pelatih dan atlet tidak dalam kelompok sebaya yg sama (2) Atlet membutuhkan dan menginginkan waktu pribadi dengan pelatih mereka (3) Pelatih sebaiknya tdk terlibat secara romantis atau seksual dgn atlet mereka. Pebedaan Persepsi anatara pelatih dan atlet Psikolog olahraga mencoba untuk memahami persepsi dan peran pelatih dan atlet. Kedua belah pihak ingin sukses, mereka tidak selalu setuju pada cara terbaik untuk mencapainya.

Differing Perceptions between Coach and Athlete’ Pelatih dan pemain → Sering terjadi kurangnya komunikasi di antara mereka, tidak harus mengajarkan keterampilan dan strategi permainan, tetapi untuk mengembangkan kepercayaan dan kesetiaan antara pelatih dan pemain. Contoh kurangnya komunikasi yang efektif anatara pelatih dan atlet: Olahragawan tdk diperbolehkan untuk mengungkapkan perasaan kepada pelatih Kurangnya pujian Pelatih membuat pernyataan yang mempermalukan atlet Kurangnya ketulusan dan kejujuran.

SUMMARY