Manajemen Pembiayaan Pendidikan: PERTEMUAN KE 4 : Tipe Biaya Pendidikan Klasifikasi pengeluaran Komponen Pembentuk Biaya Pendidikan Metode2 Penetapan Biaya Pendidikan

1. Klasifikasi pengeluaran Batasan dari konsp biaya adalah memberikan nilai uang atas sumber daya yg dibutuhkan Pengeluaran dpt diklasifikasikan sbb: Current cost/recurrent cost adalah suatu pengeluaran yg bersifat rutin dr tahun ke tahun. contoh : gaji guru, membeli ATK, membeli barang2 bergerak/tdk bergerak Direc cost adalah pengeluaran yg di7kan untk membiayai aktivitas khusus contoh : biaya pelatihan, perawatan gedung, biaya pengelolaan,admnistrasi, servise, dan perpustakaan

Variable cost adalah biaya yg dpt naik turun tergantung dr aktivitas sekolah/ perguruan tinggi, ini tergantung banyaknya siswa yg hrs dilayani. 4. Fiked kost, yaitu besaran biaya tidak tergantung dari jumlah siswa, , gedung,administrasi dan jasa bimbingan 5. Total kost adalah penjumlahan dr seluruh komponen biaya yg dikeluarkan sekolah dlm operasionalnya. Berdasarkan biaya total kost ini dapat dicari biaya per siswa dlm sekolah tsb. Yaitu dg membagi seluruh biaya dg jml siswa yg dilayani dlm kurun waktu tertentu

2. Komponen Pembentuk Biaya Pendidikan 1. Biaya Opersional Pendidikan (BOP) BOP adalah biaya yg dikeluarkan oleh anak didik untk memenuhi tuntutan biaya penyelenggaraan pendidikn. Di tingkat perguruan tinggi BOP terdiri atas: a.Sumbangan Pembinaan Pendidikan (SPP) SPP terdiri atas : 1. SPP tetap yg besarnya ditetapkan per smester 2.SPP Variable yg besarnya ditentukan berdasarkan banyaknya SKS (disebagian perguruan tinggi) b. Uang pangkal (UP) Biaya Hidup (living cost) Biaya kos, makan, transportasi, telekomunikasi, fotocopy Biaya makan Biaya transportasi Biaya telekomunikasi,

4. Biaya pendukung studi tambahan biaya pembelian ATK,buku referensi , (minimal 5 buku) modul, potocopy 4. Biaya pendukung studi tambahan Laptop,ponsel,kendaraan,TV, dsb

3. Metode2 Penetapan Biaya Pendidikan Metode pengeluaran biaya atas dasar keterangan yg diperoleh dari sumber-sumber Metode Penetapan Biaya dg memperkirakan pengeluaran berdasarkan laporan lembaga2 penddkan Metode penetapan biaya dg pemilihan unit-unit

I. Metode2 penetapan biaya Pendidikan Untuk menghitung jumlah biaya pendidkn secara tepat, digunakan berbagai metode penetapan biaya penddkn Metode penetapan biaya dpt dilihat dari perkiraan pengeluaran secara keseluruhan ataupun perkiraan biaya per unit .

Macam2 metode penetapan biaya Pendidikan I. Metode pengeluaran biaya atas dasar keterangan yg diperoleh dari sumber-sumber: (a). Pembiayaan Dlm metode ini, pengeluaran biaya dikumpulkn dari sumber2 pembiayaan pendidikan seperti sumber dari pemerintah Pusat maupun Daerah, Departemen2 yg berhubungan dg pendidikan serta sumber biaya dari swasta, pemasukan lain dari orang tua, SPP

Contoh metode penetapan biaya dg memperkirakan atas dasar keterangan yg diperoleh dari sumber2pembiayaan dg pengeluaran menyeluruh sbb: Sumber Penerimaan Aokasi Anggaran Pengeluaran Aktual A. SUMBER PEMERINTAH 1. Pemerintah Pusat atau Daerah. Kementerian 2 yg berhubungan dg penddikan a. Kementerian Agama b. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan c. Kementerian lainnya 2. Pemerintah daerah/propinsi yg berhub dg pendidikan (APBD) 3.kota /kab. Atau pemda setempat 4. Bantuan Asing B. SUMBER SWASTA 1.Uang Sekolah 2. Pemasukan lainnya dari orang tua 3. Sumbangan pribadi, hibah dsb 4. sumber2 lainya

(b). Pengeluaran menurut Jenis, Tingkat dan Sifat Metode ini, keseluruhan pengeluaran untk biaya pendidkn dihitung menurut jenis pengeluarannya. Dalm hal ini penggunaan istilahnya hrs tepat sekali. Krn dr istilah ini akan memberi perbedaan jenis pengeluaran yg dihitung dlm biaya penddkn contoh “ pengeluaran pendidikan pemerintah” akan berbeda maksudnya dg “pengeluaran untk pendidikan pemerintah”

“ Pengeluaran pendidikan pemerintah” yg dimaksud adalah pengeluaran dari dana2 pemerinth untuk penddkn Sedangkan “pengeluaranuntuk pendidikn pemerintah” adalah pengeluaran pada lembaga pemerintah apapun sumbernya (2). Pengeluaran menurut Tingkatan metode pengeluaran biaya didasarkan pada tingkatanpersekolahan contoh: pradasar,dasar, SLTP, SLTA. Perguruan Tinggi, (penddkn Umum dan pendidikan tinggi)

(3). Pengeluaran menurut sifat pengeluaran Metode penetapan biaya penddkn dg dasar sifat pengeluaran, ditetapkan pengeluaran yg bersifat “ber- ulang2 dikeluarkan, yg sering disebut “recurrent cost” dan pengeluaran yg bersifat sbg produk selanjutnya atau pengeluaran yg bersifat tidak ber-ulang2 yg sering disebut “capital cost”

Beberapa kriteria yg hrs dipenuhi dlm menggunakan metode ini : II. Metode Penetapan Biaya dg memperkirakan pengeluaran berdasarkan laporan lembaga2 penddkan Beberapa kriteria yg hrs dipenuhi dlm menggunakan metode ini : Hrs ada laporan dr lembaga laporan hrs dibuat scr seragam, yaitu dg standar fungsional yg sama Laporan hrs memperlihatkan keseluruhan biaya operasi lembaga itu

Menginventarisasi rencana yang akan dilaksanakan Menyusun rencana berdasar skala prioritas pelaksanaannya Menentukan program kerja dan rincian program

Lanjutan 4. Menetapkan kebutuhan untuk pelaksanaan rincian program 5. Menghitung dana yang dibutuhkan 6. Menentukan sumber dana untuk membiayai program

Informasi/Data Informasi rencana kegiatan: sasaran, uraian rencana kegiatan, penanggung jawab, rencana baru atau lanjutan Uraian kegiatan program: program kerja, rincian program. 3. Informasi kebutuhan: barang/jasa yang dibutuhkan, volume kebutuhan.

4. Data kebutuhan: harga satuan, jumlah 4. Data kebutuhan: harga satuan, jumlah biaya yang diperlukan untuk seluruh volume kebutuhan. 5. Jumlah anggaran: jumlah anggaran untuk masing-masing rincian program, program, rencana kegiatan, dan total anggaran untuk seluruh rencana kegiatan periode terkait. 6.  Sumber dana: total sumber dana, masing- masing sumber dana yang mendukung pembiayaan program.

III. Metode penetapan biaya dg pemilihan unit- unit Untuk menget jml biaya per unit, perlu membandingkan antara jml pengeluaran biaya dg jumlah unit Biaya penddkn per unit dpt dihitung melalui jml ;hasil ujian, kehadiran , guru, siswa, kelas sehingga dpt dihitung biaya per lulusan , biaya per anak diddik, biaya rata2 kehadiran per hari, biaya rata2 per kelas dsb.

STOP DULU SELESAI Sampai ketemu minggu depan

TERIMA KASIH Wassalamu’alaikum Wr. Wb