FLAP PERIODONTAL drg. Ahmad Syaify, Sp.Perio (K)

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
ILMU KONSERVASI GIGI IV
Advertisements

POST ORTHODONTIC TREATMENT
Idiopathic Gingival Fibromatosis Associated
PENATALAKSANAAN CIDERA MEDULA SPINALIS
Gusi Terawat Janin Sehat
KELOPAK MATA Dr.Hendriati SpM Sub.Bag. Plastik dan Rekonstruksi
Seno Pradopo, drg, SU, PhD, Sp.KGA
Alur Pelayanan Kesehatan PUSKESMAS / Dokter Keluarga
Fisioterapi Pada Luka Bakar
PENCABUTAN GIGI ATRAUMATIK
FISIOTERAPI DALAM PASCA BEDAH ORTHOPEDI
Please wait Loading……. “Nyeri Neuropatik pada Nervus Trigeminu s setelah Prosedur Bedah Implan” Post – Implant Neuropathy of The Trigeminal Nerve. A Case.
C P I T N OLEH : Drg. EMMA. K, MDSc.
Oleh : BAGIAN PERIODONSIA FKG IIK
INDEKS KARIES GIGI (DMF-T & def-t)
METODE KONTRASEPSI MODERN ( Sterilisasi) DEWI RINI ASTUTI ZEGA, SST
PENYAKIT /KELAINAN JARINGAN PERIODONTAL
FAKTOR2 PENYEBAB KERUSAKAN JARINGAN KERAS GIGI & JARINGAN PULPA
Ekspresi Dental Traits
Perawatan Gigi Mulut Penderita HEMOFILIA
Konstruksi Rangka Atap
PERAWATAN PADA KELAINAN JARINGAN PERIODONTAL
OLEH: Drg. EMMA. K, MDSc PENJALARAN KARIES, TANDA-TANDA & GEJALA KLINIS DIAGNOSIS KEPERAWATAN GIGI.
KESEHATAN GIGI, MULUT DAN PENCEGAHANNYA
PENJALARAN KARIES (lanjutan)
FISIOLOGI SISTEM RESPIRASI (Bag.II) & FISIKA DALAM SISTEM RESPIRASI
DENTAL CARIES oleh : Theodora,drg.,SpOrt
Oleh: drg. Theodora, Sp. Ort
ASKEP KLIEN DENGAN MASTOIDITIS
RADANG ODONTOGENIK OLEH: Drg. EMMA. K, MDSc.
PENJALARAN KARIES OLEH: Drg. EMMA. K, MDSc.
Kelainan Periodontal karena perawatan gigi
Kriteria Borderline (Minimally Competent Candidate) ( ; Jam 08:00 WIB ) Lulus dengan IPK akademik dan profesi.
TRAUMA GENITALIA.
INFEKSI ODONTOGEN Theodora, drg., Sp. Ort..
DIURETIK.
METODE KONTRASEPSI MODERN ( Sterilisasi) DEWI RINI ASTUTI ZEGA, SST
HUBUNGAN PERIODONTITIS DENGAN NYERI DI TUBUH
SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP) Menyembuhkan luka bakar
MACAM-MACAM POLIP OLEH: Drg. EMMA. K, MDSc.
MASTITIS YUTIKA DEWI III B
Pendahuluan Karies gigi adalah kasus infeksi yang paling umum dan salah satu masalah kesehatan masyarakat di seluruh dunia saat ini oleh WHO. langkah prevensi.
ASUHAN KEBIDANAN PADA IBU DENGAN PENDARAHAN DILUAR HAID
TRAKEOTOMI DAN SUMBATAN JALAN NAPAS ATAS
K04     Penyakit pulpa dan jaringan periapex
Pengertian Tindakan keperawatan adalah suatu tindakan membersihkan seluruh bagian tubuh pasien dengan posisi berbaring di tempat tidur dengan menggunakan.
KELAINAN JARINGAN PERIODONTAL THEODORA, drg., Sp.Ort.
PRESENTASI KASUS CLOSED FRACTURE
SEMINAR BEDAH UMUM BONE GRAFT     Aisyah Putri Rezeki   Pembimbing : Lucky Riawan, drg., Sp.BM       UNIVERSITAS PADJADJARAN FAKULTAS KEDOKTERAN.
EPISIOTOMI Agustina Ningsi.
HUBUNGAN RETENSIO PLASENTA DENGAN KEJADIAN PERDARAHAN POST PARTUM
HUBUNGAN PENYAKIT PERIODONTAL DENGAN PENYAKIT JANTUNG KORONER
Burns in children: standard and new treatment
PENANGANAN PERDARAHAN
FAJAR Lasamadi  Berdasarkan data yang diperoleh dari Badan Rumah Sakit Daerah Luwuk, 3 tahun terakahir dari tahun jumlah penderita.
CEDERA JARINGAN LUNAK Yang termasuk dalam kelompok jaringan lunak antara lain kulit, jaringan lemak, pembuluh darah, jaringan ikat, membran, kelenjar,
ANATOMI DAN FISIOLOGI RAMBUT
KONSEP LUKA Esti Widiani.
LAPORAN KASUS PERAWATAN SALURAN AKAR NON VITAL GIGI SULUNG ANTERIOR Deffy Maryati PEMBIMBING : Dr. drg. Eva Fauziah, Sp. KGA (K)
ABSES GIGI.
Ns. Yanti Rostianti, S.Kep, M.SI
Oleh: Novendi Rizka LARINGITIS AKUT Pembimbing : dr. Fadhlia, M. Ked (ORL-HNS), Sp.THT-KL.
KEGAWAT DARURATAN PASIEN DENGAN LUKA BAKAR EVA YUSTILAWATI,S.Kep.,Ns.,M.KEP. UNIVERSITAS ISLAM NEGERI ALAUDDIN MAKASSAR.
ALAT KONTRASEPSI IMPLAN
ASUHAN KEBIDANAN PADA KASUS RADANG GENETALIA INTERNAL SALPINGITIS
PERAWATAN LUKA (Ketrampilan Dasar Kebidanan). DEFINISI LUKA Luka adalah hilang atau rusaknya sebagian jaringan tubuh yang disebabkan oleh trauma benda.
Transcript presentasi:

FLAP PERIODONTAL drg. Ahmad Syaify, Sp.Perio (K) Spesialis Konsultan Bedah Perio & Estetik

FLAP Flap yaitu suatu lembaran jaringan mukosa yang terdiri dari jaringan gingiva, mukosa alveolar, dan atau jaringan periosteum yang dilepaskan/dissection dari permukaan tulang alveolar. Klasifikasi flap periodontal : 1. Partial thickness flap (flap ketebalan sebagian) 2. Full thickness flap (flap ketebalan penuh).

Flap full thickness Flap partial thickness

Partial thickness flap Yaitu suatu lembaran jaringan mukosa yang terdiri dari mukosa saja atau mukosa dan submukosa. Partial thickness flap dilakukan dengan pemotongan secara tajam, meninggalkan sebagian jaringan ikat dan periosteum pada permukaan tulang alveolar

Full thickness flap Suatu lembaran jaringan yang terdiri dari mukosa, submukosa dan periosteum. Dibandingkan partial thickness, full thickness lebih mudah. Partial thickness flap lebih sulit karena harus mempertahankan periosteum pada tulang alveolaris pada waktu melakukan bedah

Partial flap reflection Indikasi : - semua tipe periodontitis - kedalaman poket lebih 6 mm Kontra indikasi : - attached gingiva sempit - jika diperlukan tindakan osteoplasty/ ostectomy Keuntungan : - root planing langsung - melindungi jaringan - penyembuhan baik - komplikasi pasca operasi sedikit Kerugian : lihat kontra indikasi

Full flap reflection Indikasi : - kerusakan tulang tidak teratur - jika diperlukan osteoplasty - hemiseksi gigi/reseksi akar gigi - keperluan implant Kontra indikasi : - kasus-kasus partial flap reflection Keuntungan : - visibilitas dan asesibilitas baik - bisa mencapai daerah furkasi - reposisi flap baik (lateral, koronal) Kerugian : - oedem dan sakit post operatif - resesi gingiva (hipersenitif, karies, estetik)

FLAP WIDMAN Mula-mula dikembangkan oleh Leonard Widman tahun l9l8. Flap ini untuk merawat pyorrhoea alveolaris. Teknik ini dengan cara menghilangkan seluruh jaringan inflamasi, sehingga sesudah operasi dapat menimbulkan resesi gingiva karena berkurangnya keratinisasi gingiva. Newman l920 mengembangkan teknik flap secara insisi sulkular atau insisi krevikular. Tetapi kelemahannya sebagian jaringan inflamasi maupun nekrose tidak terambil sehingga bisa kambuh kembali.

FLAP MODIFIKASI WIDMAN Kirkland (l931) menemukan modifikasi flap Widman terutama untuk poket yang disertai supurasi. Bedah ini mengembangkan teknik dengan internal bevel incision = insisi miring kedalam yang merupakan modifikasi flap Widman. Caranya: dengan mengambil sebagian jaringan gingiva tepi kurang lebih 1 – 2 mm dari gingiva bebas sehingga jaringan nekrotik, ulserasi dan inflamasi dapat terambil. Pada teknik ini disamping mengambil jaringan nekrotik, ulserasi dan inflamasi juga mempertahankan/ memperlebar gingiva cekat.

Indikasi flap modifikasi Widman: 1. Poket supraboni 2. Poket infraboni ringan Perawatan untuk infraboni yang ringan masih dapat dikerjakan dengan bedah modifikasi Widman, terutama untuk mengambil dinding poket yang mengalami nekrotik, ulcerasi maupun inflamasi dengan trauma seminimal mungkin, dengan harapan terbentuk reattachment tanpa terjadi resorpsi tulang alveolaris dan resesi gingiva.

Perawatan poket : 1. Modifikasi Widman flap 2. Undisplaced flap 3. Apically Displaced flap

Partial flap reflection