TEKNOLOGI PERKERASAN JALAN CAMPURAN HANGAT ASBUTON Thank you very much Mr. Chairman and good afternoon everybody. Now I would like to present about Pavement Issues in Indonesia. This has been used as the basis of joint research between Indonesia and Japan. PUSAT PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN JALAN DAN JEMBATAN BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
1. PENDAHULUAN Asbuton perlu dimanfaatkan semaksimal mungkin, Asbuton, khususnya Asbuton Kabungka (Tipe B 5/20) memiliki kandungan bitumen yang terlalu keras (Pen 5), Telah difahami penyebab kendala pada Lasbutag sehingga pada tahun 2000 dikembangkan Lasbutag panas, Telah dikembangkan pula Asbuton Campuran Panas sehingga perlu nama lain dari Lasbutag Panas. Yang dimaksdu dengan Campuran Hangat Asbuton disini berbeda dengan Campuran Hangat Aspal yang saat ini banyak dikenal.
2 Asbuton Campuran Panas dan Hangat
Teknologi Asbuton Asbuton Campuran Panas dan Hangat Tipe A Campuran Asbuton Panas/hangat (ACMod-WC, ACMod-BC) Lapis Pondasi Agregat Atas Lapis Pondasi Agregat Bawah Tanah Dasar (Subgrade)
Teknologi Asbuton Asbuton Campuran Panas Tipe B Campuran Asbuton Panas/Hangat (ACMod-WC, ACMod-BC) Lapis Perkerasan ACMod-Base Lapis Pondasi Agregat Bawah Tanah Dasar (Subgrade)
PROPORSI ASBUTON DALAM CAMPURAN Proporsi maksimum penggunaan asbuton butir terhadap berat total campuran beraspal panas dengan asbuton dan campuran beraspal hangat dengan asbuton adalah: a) Campuran beraspal panas dengan asbuton - Tipe B5/20 = 3% - Tipe B30/25 = 5% - Tipe B50/30 = 15% b) Campuran beraspal hangat dengan asbuton - Tipe B5/20 = 6% - Tipe B30/25 = 12%
Pelaksanaan Pencampuran Asbuton Panas/Hangat di AMP Asbuton butir dimasukkan lewat elevator filler, lewat screw dan kemudian ditimbang pada timbangan filler Untuk asbuton campuran hangat, maka tangki aspal diisi dengan peremaja
PELAKSANAAN PENGHAMPARAN DAN PEMADATAN ASBUTON PANAS/HANGAT
8. KENDALA DAN PENANGGULANGANNYA DALAM PEMANFAATAN ASBUTON Keseragaman kualitas produk asbuton sering kali sangat bervariasi, namun seiring waktu produsen-produsen Asbuton kian mampu menjaga kualitas produknya. Pendistribusian dan harga asbuton juga menjadi kendala terutama untuk daerah Pulau Jawa dan Sumatera. Selama ini penggunaan Asbuton masih terlalu fokus untuk jalan nasional. Perlu mendorong komitmen produsen Zonasi pemasaran dan Teknologi Asbuton Teknologi Asbuton untuk jalan daerah
8. KENDALA DAN PENANGGULANGANNYA DALAM PEMANFAATAN ASBUTON Kurangnya pemahaman pelaksana dan pihak terkaiut dalam mengaplikasikan perkerasan jalan Asbuton: Dalam pelaksanaan Mix Design Kendala mutu dan homogenitas asbuton Dalam pemasokan asbuton di AMP Drop temperatur saat pencampuran dan pemadatan Perlu desiminasi dan advis teknik
Terima Kasih