KULTUR TEKNIS 1. Iklim 2. Tanah 3. Bibit 4. Penanaman

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Hama & Penyakit Cabai.
Advertisements

Teknik Budidaya Tanaman Agronomi
SORGHUM SEBAGAI DIVERSIFIKASI PANGAN DI NUSA TENGGARA TIMUR
BUDIDAYA TANAMAN SAYURAN
PENGENDALIAN HAMA SECARA KIMIAWI
PENANGANAN BAHAN BAKU.
PENGELOLAAN TANAH PADA TANAMAN MELON
IV. FAKTOR ABIOTIK SEBAGAI PENYEBAB PENYAKIT HUTAN
KACANG PANJANG.
Dasar-dasar Perlindungan Hutan Copyright © 2006 DCC (Development of Course Content ) Team LabLINKeshut 4 Bagian 2 C H A P T E R Perlindungan hutan terhadap.
STAF LABORATORIUM ILMU TANAMAN
Risqa Perdana Putra Tri Dhika Utami Yanuarika Alyun TS
STKIP NASIONAL PD. PARIAMAN
JAGUNG Jagung merupakan komoditi tanaman pangan utama
Mengapa Pupuk Organik ? Meningkatkan Kesuburan Tanah & Menunjang Keberlanjutan Sistem Produksi Tanaman Pangan Formula Pupuk Organik harus diolah secara.
Keragaman metabolit sekunder
Devi Nuraini A Dian Rahayu Dwi Agustiyanto Edi Kurniawan FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA 2012.
HASIL PERTANIAN BUAH-BUAHAN
PENGENALAN DAN PENANGANAN HAMA PENYAKIT PADA TANAMAN TOMAT
TEKNIK BUDIDAYA TOMAT.
Pokok Bahasan: Sampel Klinik Tanaman
Komunikasi Dan Penyuluhan Pertanian Putri Lestari C
KELOMPOK FAKTOR GANGGUAN
Selamat Datang di Persentasi kami
Prinsip-prinsip Penanganan dan Pengolahan Bahan Agroindustri
PANEN DAN PASCAPANEN.
PERTEMUAN II Permasalahan Umum Nutrisi Tanah Dan OPT
TEKNIK PENYIMPANAN UMBI-UMBIAN
STADIA PERTUMBUHAN JAGUNG:
Serapan Hara Daun.
TEKNIK BUDIDAYA JAGUNG
Kesuburan Tanah.
TEKNIS BUDIDAYA TANAMAN
Mikroba yang merugikan dalam bidang pertanian dan perkebunan dari golongan ( Jamur,Bakteri, Virus ) dan cara penanggulangannya.
DASAR-DASAR PERLINDUNGAN TANAMAN (DPT)
Hama dan Penyakit Tumbuhan
ARTI PERTANIAN DAN ILMU PERTANIAN
Oleh : YOANITA FADLILAH IRIANI
TUGAS KELOMPOK TIK 2012 UNIVERSITAS BRAWIJAYA FAKULTAS PERTANIAN
MENDESKRIPSIKAN PEMBIBITAN TANAMAN DAN PRODUKSI BENIH
Dasar-Dasar Perlindungan Tanaman (DPT)
KOMPONEN OPT Hama adalah binatang yang merusak tanaman sehingga mengakibatkan kerugian secara ekonomi. Patogen adalah jasad renik (mikroorganisme) yang.
PEMELIHARAAN TANAMAN BUDIDAYA
PERSEBARAN FLORA DAN FAUNA DI INDONESIA DAN DUNIA
PENYEBAB KERUSAKAN KAYU
MULCH, SHADING NET & GREENHOUSE
MELAKUKAN PEMUPUKAN PADA BIBIT TANAMAN
KENDALA PADA PELAKSANAAN STS :
HUBUNGAN SEBARAN FLORA DAN FAUNA DENGAN KONDISI FISIK
Pendahuluan Etnobotani : ilmu yang mempelajari pemanfaatan tumbuhan secara tradisional oleh suku bangsa yang masih primitif atau terbelakang. (Soekarman)
PERTUMBUHAN BIJI SEMANGKA
MONOKULTUR POLA TANAM KELOMPOK 5 : Ananda Setya P
TEKNIK BUDIDAYA TANAMAN
BUDIDAYA SAYUR ORGANIK
Pestisida Tabitha Maudy C. XII IPA 4.
BIOPESTISIDA PT AGRO LESTARI INDONESIA
Di susun Oleh : CUCU ENDAH LESTARI
Pengendalian OPT Terpadu Pada Tanaman Pisang
PENGENDALIAN PENGENDALIAN PENYAKIT TANAMAN ADALAH
BUDIDAYA JAMUR KUPING Disampaikan pada Penyuluhan Petani Jamur Kuping
UNSUR – UNSUR DAN CIRI – CIRI PERTANIAN
SIMPLISIA JULIYANTY AKUBA.
BUDIDAYA TANAMAN PANGAN PADI
Perlindungan Hutan I. PENDAHULUAN Ilmu Perlindungan Hutan Adalah ilmu yang mempelajari tentang cara-cara pencegahan dan pemberantasan penyakit yang dapat.
PANEN DAN PASCAPANEN. PANEN Budidaya tanaman (bercocok tanam Pasca Panen Persiapan utk penyimpanan dan pemasaran Diakhiri awal.
TEKNOLOGI BUDIDAYA KRISAN HIDROPONIK
MENGENAL GARUT (Maranta arundinacea) LEBIH DEKAT
Kerusakan Bahan Pangan
TIM PENYUSUN MODUL AGRIBISNIS TANAMAN
BUDIDAYA GANYONG Ganyong merupakan tanaman tropis yang tidak manja tahan terhadap naungan, Dapat tumbuh di segala jenis tanah dan iklim. tidak membutuhkan.
Transcript presentasi:

KULTUR TEKNIS 1. Iklim 2. Tanah 3. Bibit 4. Penanaman 5. Pemeliharaan Tanaman 6. Pemanenan 7. Penanganan Pasca panen

IKLIM Suhu : suhu udara, suhu tanah Sinar matahari : intensitas/teriknya, lama/ panjang penyinaran Curah hujan : banyaknya hari hujan merata / tdknya Angin : kecepatan, arah angin Kelembaban udara : uap air dalam udara Penguapan

PERSIAPAN LAHAN Kesesuaian Lahan Pengolahan Tanah Penyiapan Lahan untuk penanaman

TANAH Sifat fisik : tekstur dan struktur Sifat kimia : unsur hara, bahan organik, pH Sifat Biologi : mikroorganisme tanah

PENYIAPAN BENIH/BIBIT Pemilihan benih Pembibitan Macam-macam bahan tanam

Bibit Unggul adalah: Varietas tanaman yang memiliki banyak sifat agronomi yang unggul bila dibandingkan dengan varietas tanaman lainnya. Yang dimaksud varietas unggul adalah: a. Mempunyai Daya Produksi Tinggi b. Tahan Terhadap Penyakit Berbahaya c. Berkualitas Baik : warna dan rasa sesuai selera konsumen,tahan bila dikirim jauh d. Daya Penyesuaian tumbuh yang luas pada berbagai jenis tanah dan iklim e. Benihnya murni: - Tidak tercampur dengan kulivar lain - Benih bersih - Tidak mengandung Hama dan Penyakit - Daya Kecambah Tinggi (>80%)

PENANAMAN Waktu Penanaman Cara Penanaman Jarak tanam

Waktu Tanam : yang dibutuhkan untuk pertumbuhannya Pemilihan saat tanam yang tepat sehingga tanaman tidak kekurangan faktor-faktor yang dibutuhkan untuk pertumbuhannya

Jarak Tanam : Penanaman dengan mengatur baris antar tanaman dan dalam tanaman, sehingga membentuk jarak yang teratur dan barisan teratur TUJUAN : memudahkan dalam pemupukan & proteksi tanaman Efisien dalam menggunakan cahaya Mengurangi kompetisi unsur hara & air

Jarak Tanam : * * * * * * * * * baris tunggal (single row) * * * * * * * * * baris tunggal (single row) * * * * * * * * * baris rangkap (double row) bujur sangkar (on the square) * * * * * * * * * * * * * * * * * * * * * * * * * * * * * * * * * * * * * * * * jarak sama segala penjuru * * * * * * * * * * * * * * * * * *

PEMELIHARAAN TANAMAN Penyiraman Penyulaman Penyiangan dan Pembumbunan Pemupukan Pengendalian h/p Pemangkasan Pemberian ajir Penjarangan buah

PENGAIRAN Klasifikasi berdasarkan butuhan air: Pengairan adalah: pemberian air pada tanaman yang perlu diperhatikan adalah waktu dan jumlahnya sesuai dengan kebutuhan tanaman Klasifikasi berdasarkan butuhan air: Hidrofit; tanaman yang hidup dalam air, yang dicirikan dengan kebutuhan oksigen rendah & sistem perakaran yang berkembang buruk Mesofit; tanaman yang kebutuhan airnya sedang, yang dicirikan dengan perkembangan akar yang baik Xerofit; tanaman tumbuh pada habitat kering

PEMUPUKAN Pupuk Organik Jenis : pupuk kandang (ayam, sapi, kambing, dll), pupuk hijau, pupuk burung (guano), kompos, & humus Keunggulan : - memperbaiki struktur dan tekstur tanah - menaikkan daya serap tanah terhadap air - meningkatkan kondisi kehidupan dalam tanah Kekurangannya: - harus tersedia dalam jumlah sangat banyak, karena kandungan haranya sedikit

Pupuk Anorganik Jenis : pupuk tunggal  Urae, TSP, KCl Keunggulan : pupuk majemukNPK, Rustika yellow., dll Keunggulan : - Mudah diperoleh dan pengangkutan lebih mudah - Mengandung satu atau beberapa zat hara - Dapat diberikan pada waktu dan dosis tepat - Dibutuhkan dalam jumlah sedikit Kekurangannya: - Jika jumlah banyak dapat merusak struktur tanah - Jika diberikan berlebihan akan menurunkan hasil

Berdasarkan Cara Pemberian : Pupuk Akar & Pupuk Daun Berdasarkan Penempatan Pupuk - top dressing: penempatan pupuk di atas tanaman tumbuh - broadcast dressing: penempatan pupuk dengan cara menyebar di atas permukaan tnh - side dressing: penempatan pupuk disepanjang sisi tanaman - band placement: penempatan pupuk dalam jaluran tak terputus diantara barisan - plow-sole-placement: penempatan pupuk yang dijatuhkan dibelakang bajak

PERLINDUNGAN TANAMAN Perlindungan Tanaman adalah: Melindungi tanaman dari hama & penyakit Hama: Binatang pengganggu Jenisnya: 1. Insekta / Serangga : a. memakan dengan cara menggigit dari bagian mulutnya = memakan daun atau batang: misal: ulat,kumbang,tempayak,belalang,dll = memakan akar, misal: ulat akar,tempayak,kumbang,larva serangga, dll

penggerek batang, misal: ulat kubis, ulat bawang merah penggerek batang labu, penggerek batang apel, dll = memakan buah, biji atau daging buah misal: penggerek kacang-kacangan, ulat buah tomat, ulat jagung, dll b. menusuk atau mengisap dgn bagian mulutnya misal : Kutu (Aphid), Kutu busuk (bugs), Thrips Belalang daun kepik

Tungau : Misal: laba-laba, kalamangga, dll. Nematoda Nematode merupakan cacing kecil yang hidup pada tanah dan jaringan tanaman Golongan Binatang Besar: Misal : tikus lapang, bajing, kelelawar, dll.

Penyakit : mikroorganisme pengganggu Jenisnya: 1. Cendawan / jamur, subtansi yang terdiri dari banyak sel. Dibagi menjadi: # benang; seperti tali dari kumpulan sel-sel yang disebut mycelia # kumpulan spora; yang disebut tubuh buah Misal: Cendawan yang keseluruhan mycelium dan tubuh buah pada permukaan tanaman Cendawan yang keseluruhan mycelium dan tubuh buah di dalam tanaman dan sporanya menembus bagian penutup tanaman - Cendawan yang keseluruhan tubuhnya dalam tanaman

2. Bakteri, subtansi yang terdiri dari 1 sel yang perkembang- biakannya dengan cara membelah diri. Terbagi dalam: # yang menyebabkan infeksi lokal, contoh: penyebab luka pada batang dan daun, kanker pada batang, dan busuk lunak # yang memacu kelayuan contoh: fusarium yang memacu pemben- tukan bisul-bisul 3. Virus, molekul protein yang berkembangbiak secara individu. Terdiri dari: a. virus mosaik b. virus yelow

METODE PENGENDALIAN 1. Mengurangi dan memusnahkan organisme penyebab penyakit a. menghilangkan organisme b. rotasi tanaman c. sanitasi tanaman 2. memelihara kesehatan dan ketegapan tanaman 3. menanam tanaman yang resisten atau tahan 4. memelihara lingkungan yang tidak mendukung kondisi perkembangan organisme dengan menggunakan: Senyawa kimia: 1. racun perut 2. racun kontak 3. racun kontak dan perut 4. fumigasi 5. fungisida 6. bakterisida 7. bahan-bahan untuk perlakuan bibit (seed treatment) Biologi: parasit atau predator

TERMINOLOGI: Pestisida adalah racun untuk membunuh pengganggu tanaman, yang dapat berupa Insektisida : insek (serangga) Bahan aktif : metomil. Karbofuran, kuinalfos, permethrin Fungisida : jamur Bahan aktif : kaptafol, benomil, propineb Herbisida : rumput Bahan aktif : kloronitoksinil dan MCPA Bakterisida : bakteri Bahan aktif : oksitetrasiklin hidrodlorida dan steptomisin sulfat Akarisida : akar Bahan aktif : dikofol, tetradion, binapakril

Bentuk pestisida: a. butiran, b. cairan, dan c. tepung Cara Kerja Pestisida : # Sistemik : bekerja melalui sistem metabolisme tanaman dan mempunyai daya kerja relatif lama # Non sistemik: bekerja melalui kontak fisik dengan organisme pengganggu

PEMANENAN PASCA PANEN Saat Panen Cara Pemanenan Pengemasan Pengeringan Pengolahan Pengawetan Pemasaran