MASA KHULAFAURRASYIDIN Abu Bakar Ash Shidiq Abdullah bin Abi Qufahah at Tamimi  Abdullah Kuniyahya Abu Bakar Usaid bin Hudair (Aus), Basyir bin Sa’ad(Khazraj)baiat Masalah yang dihadapi: Muslim yang murtad - penduduk Mekkah  Attab bin Asid - Saqif di Thaif  Usman bin Abi al As 2. Muslim yang tidak mau bayar zakat (perang Riddah= berbalik ke belakang/meninggalkan keyakinan=perang melawan orang murtad) - sekitar Madinah: kabilah Abs, Zubyan, banu Kinanah, Gatafan, Fazarah

Akhir perlawanan pembangkang di Zul Qossah 3. Nabi palsu: Abu Bakar - Jauh dari Madinah: banu Asad, banu Tamim, banu Hanifah (Yamamah), wilayah Oman, dan Yaman. Akhir perlawanan pembangkang di Zul Qossah 3. Nabi palsu: - Musailamatul Kazab bin Habib dari banu Hanifah di Yamamah - Sajah binti Haris dari banu Tamim - Aswad al Ansi dari Yaman - Thulaihah ibnu Khuwailid dari banu Asad

Hal-hal yang dirintis oleh Abu Bakar Pemerintahan di bawah pengawasan umat Islam Pemerintahan bukan aristokrasi Pemerintahan adalah pemerintahan syura Merintis kesatuan politik Memantapkan kedaulatan di jazirah Arab Mengumpulkan Al Qur’an dalam satu mushaf Menunjuk calon penggantinya melalui suatu pertimbangan dari Abdurrarhman bin Auf, Usman bin Affan, Said bin Zaid, Usaid bin Hudair. Abu Bakar wafat pada th 13 setelah hijrah (22-8-634)

Umar bin Khatab Umar bin Khattab dibaiat menjadi khalifah ketika pasukan Madinah menghadapi situasi yang sulit di Syam (x Romawi) dan Iraq (x Persia). Tindakan pertama yang dilakukan adalah memecat Khalid bin Walid sebagai panglima perang di Syam dan menggantinya dengan Abu Ubaidah. Sementara pasukan di Iraq dipimpin oleh Al Musanna bin Harisah as Syaibani. Hal-hal yang dilakukan Umar bin Khattab: Pembebasan Damsyik dan Yordania Pembebasan Kadisiah

Menetapkan penanggalan Hijriyah Umar Pembebasan Madain Penaklukan Palestina Mesir diduduki Menetapkan penanggalan Hijriyah Banyak melakukan ijtihad (perang riddah, pengumpulan al Qur’an, pembagian rampasan, kalalah, larangan pemberian kepada mualaf, soal talak tiga, perkawinan mut’ah, persamaan di depan hukum, )

Komplotan Pembunuh Umar: 1. Hormuzan (Komandan tentara Persia) Umar bin Khattab Komplotan Pembunuh Umar: 1. Hormuzan (Komandan tentara Persia) 2. Abu Lu’luah Fairus (budak dari Mughiroh) 3. Jufainah (Nasrani Hirah) Majelis Syuro terdiri: Ali bin Abi Thalib Usman bin Affan Zubair bin Awwam Talhah bin Ubaidillah Abdurrahman bin Auf Saad bin Abi Waqosh (Sebenarnya yg diinginkan Umar: Abu Ubaidah bin Jarrah atau Salim bekas budak Abu Huzaifah)

Kedaulatan Islam di masa Umar membentang : Ke timur hingga Tiongkok UMAR BIN KHATTAB Kedaulatan Islam di masa Umar membentang : Ke timur hingga Tiongkok Ke barat hingga ke seberang Barqah (Cyrenaica) Ke selatan hingga Laut Nubia (Persia, Iraq,Mesir) Ke utara hingga Laut Kaspia (termasuk Syam) Kabilah-kabilah Arab telah memberikan pengaruh terhadap negeri-negeri yang telah dibebaskan dari kekuasaan Romawi dan Persia dengan budaya Arab

USMAN BIN AFFAN Ketika dibaiat usianya sudah 70 tahun Konsultasi yang dilakukan oleh Abdurrahman bin Auf kepada muslim Madinah lebih cenderung kepada orang yang tidak sekeras Umar bin Khottab yang zuhud Kampanye banu Umayah lebih berhasil daripada banu Hasyim Usman yang sudah tua paling pantas memperoleh penghargaan dengan memperoleh jabatan sebagai khalifah

Masalah-masalah yang dihadapi utsman Hukuman terhadap Ubaidilah ibnu Umar (pembunuh Hormuzan) - permintaan Kumaizan (anak Hormuzan) - Utsman membayar diyat 2. Pembangunan masjid Nabawi 3. Pengumpulan mushaf Al Qur’an (usul dari Huzaifah al Yaman) Komisi dipimpin oleh Zaid bin Tsabit al Anshori menggunaan bacaan Mudar. Mushaf dicetak, dikirim ke Syam, Mesir, Basrah, Kufah, Mekkah, Yaman, dan Madinah