Kekerabatan genetik pada 17 anggrek Phalaenopsis berdasarkan Principal coordinate analysis
Neighbor-joining tree pada 17 anggrek Phalaenopsis sp. dengan 16 primer mikrosatelit
Klasifikasi Phalaenopsis menurut Christenson (2001) dan Klaster Berdasarkan Studi ini No Nama Asal koleksi Classification Cluster 1. Phalaenopsis amboinensis Bogor Botanic Garden Amboinensis 1 2. Indoflowers 3. Phalaenopsis floresensis TAIP Jakarta 4. Phalaenopsis bellina Sandra Collection 5. Phalaenopsis modesta 6. Phalaenopsis violaceae sumatra 7. 8. Phalaenopsis mannii Polychilos 9. Phalaenopsis cornucervi 10 Permata Anggrek 11 Phalaenopsis amabilis Phalaenopsis 12 2 13 Phalaenopsis fuscata Fuscatae 14 Phalaenopsis javanica 15 Phalaenopsis zebrina Zebrinae 16 out 17 Phalaenopsis lueddemaniana
Kesimpulan Dari 17 primer mikrosatelit yang didesain diperoleh 13 primer mikrosatelit yang menunjukkan polimorfis tinggi dan reproducible. Sebanyak 51 alel terdeteksi dan nilai PIC berkisar antara 0.17 (PGCT13) hingga 0.67 (IPS7) dengan rata-rata 0.443. Berdasarkan unrooted UPGMA tree hubungan kekerabatan pada 17 anggrek Phalaenopsis terbagi menjadi 2 major klaster. Klaster 1 terdiri dari Ph. amabilis, Ph. amboinensisd, Ph. bellina, Ph. bellinaS, Ph. cornucervipm, Ph. cornucerviS, Ph.cornucervi, Ph.violaceaesumatra, Ph. modestaS, Ph. Floresens, Ph. mannii. Ph. lueddemanniana, dan Ph. amboinensis dan klaster kedua terdiri Ph. amabilis, Ph. fuscata, Ph. javanica, and Ph. zebrina. Hasil studi marka mikrosatelit pada penelitian ini mengindikasikan bahwa Phalaenopsis dapat dibedakan satu sama lain dan dapat memberikan informasi hubungan kekerabatan genetik .
Terima kasih Ibu Yupi dari Kebun Raya Bogor-LIPI atas Phalaenopsis sp. Terima kasih Ibu Yupi dari Kebun Raya Bogor-LIPI atas Phalaenopsis sp. Masumah atas bantuan teknis pelaksanaan penelitian. Penelitian ini didanai melalui proyek Hibah Strategis Nasional DIKTI-LPPM kepada Dr. Dewi Sukma, Institut Pertanian Bogor.