FUNGSI-FUNGSI MANAJEMEN

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Fungsi-fungsi Manajemen
Advertisements

Pengantar Bisnis dan Manajemen
Pengertian Manajemen Istilah manajeman berasal dari bahasa Italia maneggio dan bahasa Latin maneggiare yang berarti mengendalikan kuda. Selanjutnya ,
Studi Kelayakan Bisnis
14 P E R T E M U A N PENGAWASAN ATAU PENGENDALIAN Manajemen Umum
Oleh DEVITA ARYASARI , S.E., M.SM
Sekilas Pandangan Tentang Manajemen
KONSEP DASAR MANAJEMEN USAHA MAKANAN
KONSEP DASAR MANAJEMEN BISNIS BAB I
PENGAWASAN.
PENGENDALIAN ATAU PENGAWASAN
Pengantar manajemen kesehatan
Pengendalian Pengendalian merupakan proses untuk “menjamin” bahwa” tujuan-tujuan organisasi tercapai.
Psikologi Manajemen Rini Indryawati.
Trisnadi Wijaya, SE, S.Kom Manajemen Umum1 Pengendalian.
MANAJEMEN ORGANISASI KOPERASI
BAB IV PERENCANAAN.
PENGANGARAN PERUSAHAAN (BUDGETING)
PENGAWASAN Suatu usaha sistematik untuk menetapkan standart pelaksanaan dengan tujuan perencanaan, meran-cang sistim informasi umpan balik, membandingkan.
Hubungan Akuntansi dan Sistem Pengendalian MAnajemen
PENGAWASAN.
Materi 2 Manajemen RS S1-peminatan AKK
Doris Febriyanti, M.Si PENGANTAR MANAJEMEN Doris Febriyanti, M.Si
MANAJER DAN MANAJEMEN ENY NURNILAWATI, SE, MM..
MANAJEMEN USAHA TERNAK
“Pengawasan (Controlling)” PROGRAM STUDI AKUNTANSI
Manajemen Pendidikan BAB 9 Manajemen Sekolah
PERENCANAAN Lecture 6 Disampaikan oleh: Dr. Ir. NUDDIN HARA.
PENGANTAR MANAJEMEN 3/10/2018 Pengantar Manajemen.
`PENGELOLAAN PERKEBUNAN`
Perencanaan (Planning)
Racana Soetan Koemala Pontas-Rasuna Said
ASPEK MANAJEMEN.
ASPEK MANAJEMEN DALAM SKB
MANAJEMEN Lecture 1.
Lecture Note: Trisnadi Wijaya, SE, S.Kom
PENGANTAR MANAJEMEN (ATA 2014/2015)
Pengantar MANAJEMEN (Konsep Dasar Manajemen)
ASPEK MANAJEMEN DALAM SKB
KONSEP MANAJEMEN PENGEMBANGAN KURIKULUM
BAB 5 PROSES PERENCANAAN DI SUSUN OLEH: HILMAN PRAKARSA S
Studi Kelayakan Bisnis
PENGAWASAN ATAU PENGENDALIAN
MANAJEMEN PROYEK Perkuliahan Hari : Kamis Jam : – WIB
Sistem Bisnis Terintegrasi (Integrated Business System)
PENGORGANISASIAN Program Studi Sistem Informasi
SMA 1 KUDUS EKONOMI MANAJEMEN.
Materi 8 PERENCANAAN STRATEGI.
KONSEP DASAR MANAJEMEN BISNIS
MANAJEMEN KELAS XII SMA IT NURUL FIKRI.
FUNGSI MANAJEMEN PERTEMUAN 5 INTAN SILVIANA MUSTIKAWATI, SKM, MPH
Manajemen Tatap Muka 9.
Pengantar Manajemen Pertemuan 1.
PENGORGANISASIAN Program Studi Manajemen Informatika
KONSEP DASAR MANAJEMEN BISNIS BAB I
MANAJEMEN PENYULUHAN PERTANIAN OLEH : YOPY IMENUEL ISMAEL, S.ST., MM CIPTAKANLAH RASA NYAMAN DALAM SETIAP PRIBADI DENGAN BENAR.
PENGAWASAN.
KONSEP DASAR MANAJEMEN BISNIS BAB I
ADMINISTRASI DAN ORGANISASI SISTEM LOGISTIK
KONSEP DASAR MANAJEMEN BISNIS BAB I
Rancangan struktur Organisasi
Toman Sony Tambunan, S.E, M.Si NIP
Toman Sony Tambunan, S.E, M.Si NIP
 Suatu wadah perlengkapan di masyarakat yang dibikin oleh orang-orang dengan tujuan dapat memperoleh efisiensi kerja tertentu yang sebesar-besarnya.
ADMINISTRASI PUBLIK. DEFINISI Administrasi berasal dari bahasa latin ‘ad’= pada" dan “ministrar’= melayani". Dengan demikian administrasi berarti memberikan.
MANAJEMEN DAN FUNGSI ISTIANA,PSI, M.Pd.
MANAJEMEN USAHATANI TERNAK
PENGENDALIAN ASP.
1-1 KONSEP DASAR MANAJEMEN BISNIS BAB I 1. Mengetahui konsep dasar manajemen dan mengapa manajemen diperlukan dalam sebuah organisasi bisnis. 2. Mengetahui.
Pengantar Manajemen Pelayanan RS Intan Silviana Mustikawati, SKM, MPH 1.
Transcript presentasi:

FUNGSI-FUNGSI MANAJEMEN PLANNING (PERENCANAAN) ORGANIZING (PENGORGANISASIAN) ACTUATING (PENGGERAKAN) CONTROLLING (PENGKONTROLAN)

1. Perencanaan Perencanaan merupakan pemilihan dan menghubungkan fakta, menggunakan asumsi-asumsi tentang masa depan dalam membuat visualisasi dan perumusan kegiatan yang diusulkan dan memang diperlukan untuk mencapai hasil yang diinginkan.

Perencanaan diharapkan dapat menjawab dimuka tentang “siapa, apa, bilamana, dimana, bagaimana, mengapa”. Perencanaan akan efektif kalau didasarkan pada fakta dan informasi, bukan atas dasar emosi dan keinginan.

Perencanaan merupakan upaya untuk melihat kedepan, memperhitungkan kemungkinan-kemungkinan , menyiapkan alat-alat darurat, menjabarkan kegiatan, dan membuat urutan prioritas untuk mencapai sasaran Perencanaan dikerjakan terus menerus, semua rencana bersifat sementara dan dapat dirubah atau diganti jika fakta baru atau variabel-variabelnya perlu dievaluasi kembali

Sebagian besar rencana dapat dibagi menjadi fase atau tahapan waktu pelaksanaan kegiatan. Tahapan waktu tersebut dapat membantu untuk : a) membagi rencana ke dalam serangkaian tindakan yang sederhana, b) mempertahankan pelaksanaan rencana sesuai jadwalnya, c) mengkoordinir kegiatan yang terpisah ke dalam perencanaan, d) rencana tersebut dapat diterima oleh semua pihak yang berkepentingan.

Perencanaan yang baik adalah perencanaan yang dapat dicapai dengan mempertimbangkan kondisi di waktu yang akan datang dalam mana perencanaan dan kegiatan yang diputuskan akan dilaksanakan , serta periode sekarang pada saat rencana yang dibuat

Pertanggungjawaban dalam perencanaan tergantung pada besarnya dan tujuan organisasi serta fungsi atau kegiatan khusus manajer

Pengusaha Konveksi Tradisional Contoh Berbagai Pertanggungjawaban dalam perencanaan Tergantung pada besarnya dan Tujuan Organisasi serta Fungsi Atau Kegiatan Khusus Manajer Pengusaha Konveksi Tradisional Perusahaan konveksi Modern Pengusaha Konveksi Tradisional

Untuk membuat rencana menjadi praktis, perlu : a) digambarkan secara sederhana, mudah dimengerti, diberi contoh yang berhubungan, b) dijelaskan manfaat yang akan didapat, c) dipenuhi kebutuhan sarananya, d) ditunjukkan bahwa kegiatan-kegiatan kecil akan menunjang tujuan akhir, e) diperlihatkan dengan jelas tanggung jawab dan wewenang yang diberikan kepada tiap-tiap kelompok/individu dan hubungan kerjasama mereka dalam rencana secara keseluruhan.

Prasarat yang penting untuk perencanaan manajemen adalah Forecasting Forecasting adalah usaha untuk meramal melalui studi dan analisis terhadap data yang tersedia, potensi operasional dan kondisi-kondisi di masa yang akan datang Forecasting juga mencoba untuk mengetahui lebih dahulu situasi dari lingkungan social di masa yang akan datang, di mana perusahaan/lembaga akan melakukan kegiatan.

Keahlian membuat forecasting bisa didapat melalui: a) pemakaian tata cara yang tertib di dalam penelitian data yang digunakan untuk mebuat pekiraa-perkiraan b) mencatat pandangan dan partisipasi manajer utama di dalam mempersiapkan forecasting c) pengecekan secara pereodik terhadap hasil yang sebenarnya dibandingkan dengan forecasting yang bersangkutandan mencatat alasan-alasan dari penyimpangan- penyimpangan pokok d) penyempurnaan forecasting didasarkan pada pengalaman

2. Pengorganisasian Pengertian organisasi adalah: 1) lembaga atau kelompok fungsional seperti organisasi perusahaan, rumah sakit, perwakilan pemerintah atau perkumpulan olahraga, 2) berkenaan dengan proses pengorganisasian sebagai suatu cara di mana kegiatan organisasi dialokasikan dan ditugaskan diantara para anggotanya agar tujuan organisasi dapat tercapai dengan efisien.

Pengorganisasian (oganizing) merupakan proses penyusunan struktur organisasi yang sesuai dengan tujuan organisasi, sumberdaya-sumberdaya yang dimiliki, dan lingkungan yang meliputinya.

3. Penggerakan (Actuating) Penggerakan atau actuating merupakan salah satu fungsi manajemen yang diperlukan agar staff/karyawan mau dan mampu melaksanakan tugas berdasarkan inisiatif sendiri sesuai dengan bidang masing-masing. Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam actuating diantaranya motivasi, komunikasi, dan kepemimpinan

4. Pengawasan (Controlling) Pengawasan (controlling) adalah suatu usaha sistimatik untuk menetapkan standard pelaksanaan dengan tujuan-tujuan perencanaan, merancang sistim informasi umpan balik, membandingkan kegiatan nyata dengan standard yang telah ditetapkan sebelumnya, menentukan dan mengukur penyimpangan- penyimpangan, serta mengambil tindakan koreksi yang diperlukan untuk menjamin bahwa semua sumberdaya perusahaan/lembaga dipergunakan dengan cara paling efektif dan efisien dalam pencapaian tujuan perusahaan/lembaga.

PRINSIP SUATU PENGAWASAN ADA TUJUH : 1 PRINSIP SUATU PENGAWASAN ADA TUJUH : 1. Mencerminkan sifat dari apa yang diawasi 2. Dapat diketahui segera penyimpangan- penyimpangan yang terjadi 3. Fleksibel 4. Mencerminkan pola organisasi 5. Ekonomis 6. Dapat mudah difahami 7. Dapat segera diadakan tindakan perbaikan.

Tahap-tahap dalam proses pengawasan : Penetapan standard pelaksanaan (perencanaan) Penentuan pengukuran pelaksanaan kegiatan Pengukuran pelaksanaan kegiatan nyata Pembandingan pelaksanaan kegiatan dengan standard dan penganalisaan penyimpangan- penyimpangan Pengambilan tindakan koreksi bila perlu.