MULSA Alfitaningsih Indri J. Sirait Nisa Ulfarida
Mulsa Penutup permukaan tanah Dapat berupa lembaran plastik polyethilene/plastik hitam perak (MPHP), tanaman (cover crop) atau sisa tanaman
Manfaat dan Fungsi Mulsa Untuk mengatur/menjaga kelembaban tanah Mengatur suhu tanah pada suhu rendah memacu translokasi fotosintat ke umbi Menekan gulma menghemat biaya pemeliharaan penyiangan/weeding Bila dari sisa tanaman dapat menambah bahan organik menambah hara tanah Memperbaiki mutu/kualitas/kebersihan produk
Jenis-jenis Mulsa MULSA ANORGANIK MULSA ORGANIK plastik hitam perak kertas batu MULSA ANORGANIK legumeninose daun tanaman sisa tanaman MULSA ORGANIK Jenis-jenis Mulsa
Mulsa Anorganik KEKURANGAN KELEBIHAN - Dapat di peroleh setiap saat - Memiliki sifat yang beragam terhadap suhu tanah tergantung plastik - Dapat menekan erosi - Mudah di angkut sehingga dapat digunakan di setiap tempat - Menekan pertumbuhan tanaman pengganggu - Dapat digunakan lebih dari satu musim tanam tergantung perawatan bahan mulsa KEKURANGAN - Tidak memiliki efek menambah kesuburan tanah karena sifatnya sukar lapuk - Harganya relative mahal
Mulsa Organik - Dapat di peroleh secara bebas/ gratis - Memiliki efek menurunkan suhu tanah - Mengonservasi tanah dengan menekan erosi - Dapat menghambat pertumbuhan tanaman pengganggu - Menambah bahan organic tanah karena mudah lapuk setelah rentang waktu tertentu - Tidak tersedia sepanjang musim tanam, tetapi hanya saat musim panen tadi. - Hanya tersedia di sekitar sentra budidaya padi sehingga daerah yang jauh dari pusat budidaya padi membutuhkan biya ekstra untuk transportasi - Tidak dapat digunakan lagi untuk masa tanam berikutnya