Tauhid Dzat, Sifat, Rububiyah dan Uluhiyah Pertemuan Ke-4

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
DENGAN MEMBACA BAB KE-2 TENTANG Iman Kepada Allah
Advertisements

TAUHID; Dasar ajaran islam.
Tauhid Nama : Dian Ari Wicaksono ( )
AQIDAH Mmtc, ‘ 11.
توحيد الله TAUHIDULLAH
KONSEF KETUHANAN DALAM ISLAM
KERANGKA DASAR AGAMA DAN AJARAN ISLAM
Oleh: Muhsin Hariyanto
KONSEP KETUHANAN DALAM ISLAM
AL-ISLAM KEMUHAMMADIYAHAN
SYAHADAT Syahadat merupakan asas dan dasar bagi rukun Islam lainnya. Syahadat merupakan ruh, inti dan landasan seluruh ajaran Islam. Syahadat sering disebut.
KERANGKA DASAR AGAMA DAN AJARAN ISLAM
DISUSUN OLEH: MISNANI. S.Ag. M.Pd. I
BERIMAN KEPADA RASUL - RASUL ALLAH SWT
IMAN KEPADA ALLAH.
BAB I IBADAH DALAM ISLAM.
RUANG LINGKUP AJARAN ISLAM AKIDAH (TAUHID)
KONSEP KETUHANAN DALAM ISLAM
KONSEP KETUHANAN DALAM ISLAM
PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI
Studi Islam 2 Wujudullah Tahun Akademik 2015
Oleh : Achmad Farisi Aziz, M.Pd.I
Hafidz Abdurrahman Syariah Islam.
    
PENGERTIAN TAUHID Tauhid adalah meyakinkan (mengitikadkan bahwa Allah adalah satu, tidak ada syarikat bagi-Nya).
EKSISTENSI TUHAN Agama menurut WJS. Poerwadarminta:
MENGENAL ALLAH Melalui asmaul husna
Ahmad syakirin asmui Hakikat ibadah.
Dosen Pembimbing : DR. Tgk. Anwar, ST. M.Ag. MT.
ZAT DAN SIFAT TUHAN SERTA TAUHID RUBUBIYAH DAN TAUHID ULUHIYAH
IMAN PADA ALLAH SWT SMKN 22 JAKARTA Oleh : Miswan, S.Ag.S.Kom.
[”Katakanlah: “Dialah Allah Yang Maha Esa [”Katakanlah: “Dialah Allah Yang Maha Esa. Allah adalah Tuhan yang bergantung kepadaNya segala sesuatu.
Menggapai Cinta Allah Dengan Sikap Ikhlas
Shabrina Luthfiani Hadiwirosa
AMWAL (HARTA) DAN HAK MILIK
Azaria Cahyarani Muhammad Dicky Niea Ardella Wahyu Sada
Tuhan Yang Maha Esa dan Ketuhanan
Tuhan Yang Maha Esa dan Ketuhanan
Created By: Erni Wijayanti
KELOMPOK 1 Beriman Kepada Allah
MATA KULIAH TAUHID AQIDAH AKHLAK
Mengenal Sifat Allah Agus Nizami
HAKIKAT IBADAH.
KONSEP KETUHANAN DALAM ISLAM
By : 1. Rizal hartono 2.Muhammad fajar
KERANGKA DASAR AGAMA DAN AJARAN ISLAM
Manusia & Nilai-nilai Kemanusiaan Oleh: Arianto Achmad
KONSEP ISLAM TENTANG METODE, PROSES MENGENAL ALLAH SEBAGAI PENCIPTA ALAM SEMESTA Disusun oleh: Mochammad Tri Indrawan( ) Siti Nur Rahmah( )
Beriman Kepada Allah Dan Sifat-Sifatnya
KERANGKA DASAR AGAMA DAN AJARAN ISLAM
AQIDAH UNIT 2 Kelas Bimbingan Dewasa.
MAKRIFAT KEPADA ALLAH.
TAMADUN ISLAM Kata kunci
Diploma Pengajian Islam Andalus
BAB 3 : BERIMAN KEPADA ALLAH S.W.T.
Aqidah Islam Oleh: Muhsin Hariyanto
Sifat-sifat Allah.
Hafidz Abdurrahman Syariah Islam.
BAB 4 : PERKARA-PERKARA YANG MEMBATALKAN ISLAM DAN IMAN
TAUHID; Dasar ajaran islam.
AQIDAH UNIT 1 Kelas Bimbingan Dewasa.
Hafidz Abdurrahman Syariah Islam.
Hafidz Abdurrahman Syariah Islam.
الله برصفة بصر ALLAH MAHA MELIHAT. الله برصفة بصر ALLAH MAHA MELIHAT.
TAUHID; Dasar ajaran islam.
BAB 7: MENJAGA AKHLAK DALAM MAKAN DAN MINUM
AKIDAH ISLAM. 1.Pengertian secara Bahasa Akidah diambil dari kata al ‘aqdu yang merupakan bentuk infinitive (masdar) darai kata ‘aqoda ya’qidu yang berarti.
MENGENAL SIFAT JAIZ Oleh RAHMADI, S.Pd.I AQIDAH. AQIDAH SIFAT ALLAH WAJIB MUSTAHIL JAIZ
KBM 3 AKHLAK ISLAMIAH BAB 2: HATI YANG SIHAT
Kusandarkan aktifitasku hanya kepada Allah
Transcript presentasi:

Tauhid Dzat, Sifat, Rububiyah dan Uluhiyah Pertemuan Ke-4 Rahmadi Wibowo S

KONSEP KETUHANAN Sesuatu yang sangat “dipentingkan” oleh manusia Dipuja Dicintai Diharapkan dapat memberikan kemaslahatan atau kegembiraan Ditakuti akan mendatangkan bahaya atau kerugian

Tauhid Zat, Sifat, Rububiyah dan Uluhiyah Tauhid Zat artinya mengesakan Allah dari segi zatnya, esensinya. Tauhid Sifat artinya mengesakan Allah dari segi sifat-sifatnya. Tauhid Rububiyah artinya mengesakan Allah sebagai Tuhan Yang Maha Pencipta dan Pemelihara. Tauhid Uluhiyah artinya mengesakan Allah sebagai satu-satunya Tuhan yang wajib disembah dan tidak ada tuhan lain selain Dia.

Pengertian Dzat Dzat Dzat Allah esensi, hakikat sesuatu. Sesuatu yang berdiri sendiri (lawan ‘aradh) Dzat Allah Wujud Allah dan bersifat mutlak Tidak tersusun dari dzat yang lain yang datang dari luar Dzat Allah tidak ada batasnya, tidak ada jenisnya dan tidak dapat dibagi-bagi.

TAUHID ZAT Allah adalah wajibul-wujud bagi ZatNya, dan sifat wujud Allah adalah wajib dan lazim dalam ZatNya. Oleh karena itu wujud Zat Allah tidak boleh terhalang oleh tidak ada. Allah wujud karena ZatNya dan bukan karena yang lain. Wajibul-wujud Allah adalah wajibul-wujud bagi ZatNya yang tidak membutuhkan sesuatu pun selain Allah. Sebaliknya, wujudnya sesuatu selain Allah membutuhkan kepada wujud Zat Allah. Dengan demikian, Zat Allah adalah Esa, dan tidak ada yang menyerupainya.

TAUHID ZAT Ibnu Sina: Zat Allah = Wujud Allah yang bersifat mutlak, tidak tersusun dari zat lain yang datang dari luar, berlainan dengan zat yang ada, tidak ada batasnya, tidak ada jenisnya, dan tidak terbagi-bagi. Wujud ada 3: wujud wajib, wujud mungkin, dan wujud mustahil. Wajibul-wujud tidak bersekutu dengan benda lain apapun juga, karena benda termasuk yang mungkin yang merupakan hasil ciptaan dari wajibul-wujud. Allah adalah wajib adaNya (al-wajib al-wujud)

TAUHID ZAT Al-Farabi: Wujud ada 2: Wujud yang wajib dan yang mungkin. Wujud yang wajib adalah wujud yang tidak mempunyai sebab untuk wujudnya. Wujud yang mungkin adalah wujud yang memiliki sebab untuk wujudnya. Al-Gazali: Segala yang wujud di dunia ini selain Allah adalah badan (al-jism)dan sesuatu yang tidak tetap (‘arad), sedang Allah adalah Zat.

Tauhid Sifat Apakah Allah mempunyai Zat dan Sifat? Ulama Salaf dan Asy’ariah: Allah memiliki Zat maupun Sifat. Muktazilah: Allah memiliki Zat tapi tidak memiliki Sifat. Pemberian sifat kepada Allah membawa faham syirk, karena menimbulkan banyaknya yang kadim. Apa yang dikatakan sifat, sebenarnya adalah essensi Tuhan sendiri.

Tauhid Rububiyah Mentauhidkan Allah sabagai pencipta alam, mengurus, menghidupkan, mematikan, mendatangkan manfaat, mudarat dsb.

Tauhid Iluhiyah Mengkhususkan peribadatan/penyembahan hanya kpd Allah. Tauhid ibadah : tauhid Allah s.w.t. pada af’al (perbuatan) hambaNya spt solat, puasa, zakat, haji, tawakkal, minta pertolongan, takut dan harap.

Makna: Lâ Ilâha Illallâh Deklarasi untuk membebaskan manusia dari segala bentuk ketundukan dan penghambaan kepada selain Allah.