PEMERIAN BATUAN SEDIMEN NON KLASTIK PEMERIAN BTN NON KLASTIK DIDASARKAN PADA : TEKSTUR , STRUKTUR DAN KOMPOSISI MINERAL : TEKSTUR KRISTALIN TERDIRI DARI KRISTAL-KRISTAL YANG INTERLOCKING , YAITU KRISTALNYA SALING MENGUNCI SATU SAMA LAINNYA. AMORF : TERDIRI DARI MINERAL YANG TIDAK MEMBENTUK KRISTAL –KRISTAL ATAU AMORF.
STRUKTUR NON KLASTIK TERBENTUK DARI PROSES REAKSI KIMIA ATAUPUN KEGIATAN ORGANIK MACAMNYA ANTARA LAIN : FOSSILIFEROUS : STRUKTUR YANG DITUNJUKKAN OLEH ADANYA FOSIL ATAU KOMPOSISI TERDIRI DARI FOSIL (SEDIMEN ORGANIK) OOLITIK : STRUKTUR DIMANA SUATU FRAGMEN KLASTIK DISELUBUNGI OLEH MINERAL NONKLASTIK, BERSIFAT KONCENTRIS DENGAN DIAMETER < 2MM PISOLITIK : SAMA DENGAN OOLITIK TETAPI UKURAN DIAMETERNYA LEBIH BESAR DARI 2MM. KONKRESI : KENAMPAKAN STRUKTUR INI SAMA DENGAN STRUKTUR OOLITIK TETAPI TIDAK MENUNJUKAN ADANYA SIFAT KONSENTRIS. CONE IN CONE : STRUKTUR PADABATUGAMPING KRISTALIN YANG MENUNJUKAN PERTUMBUHAN KERUCUT PERKERUCUT. BIOHERM : TERSUSUN OLEH ORGANISME MURNI DAN BERSIFAT INSITU. BIOSTROM : SEPERTI BIOHERM TETAPI BERSIFAT KLASTIK. BIOHERM DAN BIOSTROME MERUPAKAN STRUKTUR LUAR YANG HANYA TAMPAK DI LAPANGAN. SEPTARIA : SEJENIS KONKRESI TETAPI MEMPUNYAI KOMPOSISI LEMPUNGAN. CIRI KHASNYA ADANYA REKAHAN – REKAHAN YANG TIDAK TERATUR AKIBAT PENYUSUTAN BAHAN-BAHAN LEMPUNGAN TERSEBUT KARENA PROSES DEHIDRASI YANG KEMUDIAN CELAH-CELAH YANG TERBENTUK TERISI OLEH KRISTAL-KRISTAL KARBONAT YANG KASAR. GEODE : RONGGA-RONGA YANG TERISI OLEH KRISTAL YANG TUMBUH KE ARAH PUSAT RONGGA TERSEBUT. STYOLIT : HUBUNGAN ANTAR BUTIR YANG BEGERIGI.
KOMPOSISI MINERAL BATUAN SEDIMEN NON KLASTIK KOMPOSISI MINERALNYA SANGAT SEDERHANA YAITU TERDIRI DARI SATU ATAU DUA MACAM MINERAL SAJA : CONTOH : BATUGAMPING : KALSIT, DOLOMIT CHERT : KALSEDON GYPSUM : MINERAL GYPSUM ANHIDRIT : MINERAL ANHIDRIT.