PROTEIN Oleh : Kelompok 3 Chreistin Maylinda Tumbol Muhammad Fahmi

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
HUBUNGAN MAKANAN DAN KESEHATAN
Advertisements

KESEHATAN TENTANG DIARE.
SISTEM PENCERNAAN.
Tingkatkan Kesehatan dengan Susu Kedelai (Soya)
Oleh: Weni Pratiwi Azhar Billah Aziz Agung Kurniaji
P R O T E I N Minggu ke - 6.
NAMA KELOMPOK 5 KELAS K Muhammad Ibrahim
LIPID ROUHDY RANGGA Mata Kuliah : Biokimia
PROTEIN.
GIZI WANITA HAMIL SEMESTER VI - 6 DAN 7.
Mengenal Berbagai Rupa dan Warna Feses Bayi ASI
Gizi seimbang untuk IBU HAMIL.
SIFAT SIFAT DAGING.
MELAKUKAN PERENCANAAN HIDANGAN HARIAN UNTUK MENINGKATKAN KESEHATAN
MALNUTRISI Abdullah Luthfi (D ) Agistha Ghina R (D ) Dini Rizki (D )
PROTEIN Kelompok 2 : Karina Dewi
PRE TEST 1 Apa yang dimaksud zat gizi dan bagaimana pengelompokan zat gizi berdasarkan fungsinya dalam tubuh Sebagai penghasil energi, kandungan energi.
Sejarah kimia pangan di mulai pada tahun 1700an, ketika para ahli kimia terlibat dalam penemuan senyawa kimia penting dalam bahan pangan termasuk Carl.
PEMELIHARAAN KESEHATAN
GIZI PADA USIA LANJUT NADIA AULIYA PUTRI.
4. NUTRIEN UNTUK TERNAK (UDARA DAN AIR)
Kebutuhan Gizi Ibu Hamil
Santi susanti nim :
ILMU DAN EVALUASI GIZI III.
KEKURANGAN ENERGI PROTEIN
GIZI MASA NIFAS DAN MENYUSUI
Gizi pada ibu hamil & komplikasinya
Gizi Pada Ibu Hamil dan Komplikasinya
GIZI PADA IBU HAMIL DAN KOMPLIKASINYA
MAKANAN & FUNGSINYA OLEH: IDA RIANAWATY
KARAKTERISTIK KARBOHIDRAT
VITAMIN.
Program Studi Gizi FIK UMS
MARASMUS MATERI KULIAH.
VITAMIN YANG LARUT DALAM AIR DAN DALAM LEMAK
POLA HIDUP SEHAT DENGAN MEMPERHATIKAN VITAMIN YANG ADA DALAM TUBUH
GIZI UNTUK LANSIA NAMA:RIKA OKTAVIA IA.
GIZI PADA LANSIA Oleh : SILVIA MELINI
Erry Yudhya Mulyani, M.Sc
Diet yang Tidak Diperbolehkan
SEMESTER IV - 13.
GIZI PADA LANSIA Intan Julianingsih I A.
KEBUTUHAN NUTRISI UNTUK PRA SEKOLAH
MANFAAT ZAT-ZAT GIZI BAGI WANITA SEPANJANG DAUR KEHIDUPAN
PROTEIN Disusun oleh : Kelompok 6 Arpin Eka Septiawan Novi Zahrani
VITAMIN SYAFRIANI.
Sejarah kimia pangan di mulai pada tahun 1700an, ketika para ahli kimia terlibat dalam penemuan senyawa kimia penting dalam bahan pangan termasuk Carl.
KAMU LAPAR? KENAPA KAMU LAPAR? SUDAH MAKAN ? BELUM MAKAN BELUM SARAPAN
PROTEIN RABIATUL ADAWIYAH,M.Si.,Apt D-III FARMASI
GIZI UNTUK LANSIA TRIWIDIARTI
TUBUH HEWAN dan MAKANANNYA
GIZI WANITA HAMIL SEMESTER VI - 6 DAN 7.
Oleh: Weni Pratiwi Azhar Billah Aziz Agung Kurniaji
LEMAK KELOMPOK 3 MUH. KHALIQ MA’RUF L NUR MUKARRAMAH DEVI PUTRIANA
Manfaat Zat-Zat Bagi Wanita Sepanjang Daur Kehidupannya (Protein)
MACAM-MACAM ZAT MAKANAN
POLA HIDUP SEHAT DENGAN MEMPERHATIKAN VITAMIN YANG ADA DALAM TUBUH
TUMBUH KEMBANG JADWAL MAKAN DAN MENU PADA ANAK USIA TAHUN
PEMBERIAN NUTRISI PADA ANAK
SMP 2 SIWALAN GIZI DAN KESEHATAN TATA BOGA KELAS 7
KARAKTERISTIK KARBOHIDRAT. A.Pengertian Karbohidrat Senyawa organik yang tersusun atas unsur karbon (C), hidrogen (H) dan oksigen (O). Dalam bentuk sederhana,
GIZI SEIMBANG
TUGAS BIOKIMIA Nama:Yoin M Metulessy Pencernaan protein.
MALNUTRISI.
KEBUTUHAN NUTRISI UNTUK PRA SEKOLAH OLEH : RITA ASRIYANTI, SST.
L/O/G/O Besi (Fe) dan Seng (Zn) ROSSA INTAN MANURUNG PRODI D-IV JURUSAN GIZI LUBUK PAKAM.
GIZI BURUK PADA BALITA Ruang Flamboyan 3 Rumah Sakit Umum Daerah Dr Drajat Prawiranegara Kabupaten Serang 2017.
III-IV. FUNGSI DASAR SUBSTRAT PENGHASIL ENERGI  Disusun oleh asam amino COOH HC R NH 2 Ikatan peptida dalam molekul protein dapat dipecahkan oleh asam,
Transcript presentasi:

PROTEIN Oleh : Kelompok 3 Chreistin Maylinda Tumbol Muhammad Fahmi Defrian Pranatha 201531113 201531062 201531025

POKOK BAHASAN Pengertian Protein Fungsi Protein Klasifikasi Protein Mekanisme Pencernaan Protein Proses Ketika Protein Habis dan Berlebih dalam Tubuh AKG Protein Penyakit Akibat Kelebihan dan Kekurangan Protein

PENGERTIAN PROTEIN Protein adalah senyawa organik komplek berbobot molekul besar yang terdiri dari asam amino yang dihubungkan satu sama lain dengan ikatan peptida. Pada dasarnya, asam amino itu sendiri terdiri atas unsur-unsur C, H, O, N (16%) Dalam molekul protein, asam-asam amino saling berhubung-hubungan dengan suatu ikatan yang disebut peptida (-CHON-) Satu molekul protein dapat terdiri dari 12 sampai 18 macam asam amino 1 gram protein menghasilkan energi sebesar 4 kalori

Elemental Composition of Protein Element Carbon Hydrogen Nitrogen Oxygen Sulfur Phosphorous % 51.0 – 55.0 6.5 – 7.3 15.5 – 18.0 21.5 – 23.5 0.5 – 2.0 0.0 – 1.5

FUNGSI PROTEIN Pertumbuhan dan pemeliharaan jaringan tubuh (Zat pembangun) Protein sebagai pengatur Sebagai bahan bakar/tenaga

KLASIFIKASI PROTEIN Asam amino Esensial (tidak dpt dibentuk oleh tubuh) Asam amino Semi Esensial (beberapa asam amino dapat menghemat pemakaian as. Amino esensial tetapi tidak sempurna menggantikannya) Asam amino Non-Esensial (dapat disintesa tubuh sepanjang bahan dasarnya memenuhi bagi pertumbuhannya)

Klasifikasi protein menurut Asam amino yang membentuknya Protein sempurna (Complete Protein). Protein yang mengandung asam amino esensial lengkap baik macam maupun jumlahnya, dapat menjamin pertumbuhan dan dapat mempertahankan kehidupan jaringan yang sudah ada. Contoh: Kasein pada susu, Albumin pada putih telur Protein kurang sempurna (Partially Complete Protein). Protein ini mengandung asam amino esensial yang lengkap, tetapi beberapa diantaranya hanya sedikit, tidak dapat menjamin pertumbuhan tetapi dapat mempertahankan kehidupan jaringan yang sudah ada Contoh: Legumin pada kacang-kacangan, Gliadin pada gandum Protein tidak sempurna (Incomplete Protein). Protein yang tidak mengandung atau sangat sedikit berisi satu atau lebih asam-asam amino esensial, tidak dapat menjamin pertumbuhan dan mempertahankan kehidupan jaringan yang ada. Contoh: Zein pada jagung

Mekanisme Pencernaan Protein

Proses Ketika Protein Habis dan Berlebih dalam Tubuh Bagaimana ketika protein habis diserap oleh tubuh ? Bagaimana ketika protein berlebih dalam tubuh ?

AKG PROTEIN

Penyakit Akibat Kelebihan dan Kekurangan Protein Kwashiorkor Marasmus

Kwashiorkor Ciri-ciri : Mengalami kelelahan yang tinggi Terjadi pembengkakan pada perut, juga pada punggung kaki dan tangan Sering mengalami diare Berwajah bulat Pandangan mata sayu Rambut menjadi kusam, tipis hingga kemerahan dan gampang dicabut Kehilangan nafsu makan dan gampang rewel Hati berlemak dan membesar Kekeringan pada kulit hingga bersisik dan pecah-pecah Luka sulit untuk sembuh Sering disertai dengan infeksi yang akut Anemia dan xeroftalmia

Marasmus Marasmus merupakan bentuk kekurangan gizi buruk, yang paling banyak ditemui pada bayi dibawah usia 12 bulan. Penyebabnya bisa terjadi karena kekurangan protein yang sering disertai dengan gejala kekurangan karbohidrat. Penyakit ini tentu cukup berbahaya jika diderita, sebab dapat menggiring penderitanya pada kematian. Ciri-ciri : Berat badan kurang dari 60% dari berat badan yang seharusnya. Suhu tubuh menjadi rendah. Kulit di tubuh melonggar dan mengkerut sehingga bentuk tulang sangat nampak. Berwajah lonjong dan tampak lebih tua. Perut berbentuk cekung yang biasa disertai dengan diare. Kehilangan nafsu makan.

Kelebihan Kelebihan  obesitas, memberatkan organ hati & ginjal Kelbeihan  asidosis, dehidrasi, diare, kenaikan amoniak, ureum darah dan demam.

Sumber Protein Nabati : Kacang-kacangan, tempe, tahu Hewani : Telur, Daging Ayam, Daging Sapi