Perbanyakan Kelapa Dengan Kultur Jaringan Oleh: Moh. Lutfi 115040101111182 Muhammad Defri S. P. 115040100111002
Syarat Tumbuh Kelapa MEDIA TANAM Tanah yang baik untuk budidaya kelapa sawit harus mengandung banyak lempung, beraerasi baik dan subur. Tanah harus berdrainase baik, permukaan air tanah cukup dalam, solum cukup dalam, tidak berbatu. Tanah Latosol, Ultisol dan Aluvial yang meliputi tanah gambut, dataran pantai dan muara sungai dapat dijadikan perkebunan kelapa sawit. Tanah memiliki derajat keasaman (pH) antara 4-6. Ketinggian tempat yang ideal bagi pertumbuhan tanaman kelapa sawit antara 1-400 m dpl. Topografi datar dan berombak sampai bergelombang.7. Kelerengan ideal berkisar antara 0 sampai 25%.
Pengertian Kultur Jaringan Kultur Jaringan merupakan teknik perbanyakan tanaman dengan cara mengisolasi bagian tanaman seperti daun, mata tunas, serta menumbuhkan bagian-bagian tersebut dalam media buatan secara aseptik yang kaya nutrisi dan zat pengatur tumbuh dalam wadah tertutup yang tembus cahaya.
TEKNIK PERBANYAKAN KELAPA DENGAN KULTUR JARINGAN Bahan Kultur jaringan Media Metode 1. Induksi Kalus 2. Pembentukan Embrio 3. Pembiakan Embrio 4. Penumbuhan Pupus 5. Penumbuhan Akar
Penanganan Pasca Panen Tanaman kelapa sawit mulai berbunga dan membentuk buah setelah umur 2-3 tahun. Buah akan menjadi masak sekitar 5-6 bulan setelah penyerbukan. Proses pemasakan buah kelapa sawit dapat dilihat dari perubahan warna kulitnya. Buah akan berubah menjadi merah jingga ketika masak. Pada saat buah masak, kandungan minyak pada daging buah telah maksimal. Jika terlalu matang, buah kelapa sawit akan lepas dan jatuh dari tangkai tandannya. Buah yang jatuh tersebut disebut membrondol.
Pemasaran Petani biasanya menjual langsung kelapa ke pedagang pengumpul di desa kemudian pedagang pengumpul menjual ke pedagang pengumpul kota. Pedagang pengumpul kota menjual ke pedagang pengecer kelapa butir kemudian menjual ke konsumen akhir
ARIGATOU HUZAIMASU…..