Pertumbuhan dan pengembangan hasil konsepsi
Pertumbuhan dan perkembangan embrio 1. Embrio usia 2- 4 minggu Terjadi perubahan yang semula buah kehamilan hanya berupa titik telur menjadi satu organ yang terus berkembang Jantung mulai memompa cariran melalui pembuluh darah pada hari 20
2. Embrio berusia 4-6 minggu Sudah terbentuk bakal organ organ Jantung sudah berdenyut Pergerakan sudah Nampak dalam USG Panjang embrio 0,64 cm
3. Embrio usia 8 minggu Pembentukan organ dan penampilan semakin jelas , seperti mulut , mata , kaki Pembentukan usus Pembetuntukan genetalia dan anus Jantung mulai memompa darah.
4. Embrio berusia 12 minggu Embrio berubah menjadi janin Usus lengkap Genetalia dan anus sudah terbentuk Menggerakan anggota badan , mengedipkan mata, mengerutkan dahi , dan mulut membuka Bb 15- 30 gram
5. Embrio berusia 16 minggu Gerakan fetal pertama Sudah mulai ada mekonium System musculoskeletal sudah matang System saraft mulai melaksankan control Pembuluh darah berkembag dengan cepat Tangaan janin dapat menggenggam Kaki menendang dengan aktif Semua organ mulai matang dan tumbuh Denyut jantung janin ( djj ) Dapat didengar dengan Doppler Berat janin 0,2kg
6. janin berusia 28 minggu Janin dapat bernafas , menelan dan mengatur suhu Surfaktan terbentuk di paru paru Mata mulai mebukadan menutup Ukuran janin 2/3
7. janin usia ke 24 minggu Kerangka berkembang denga cepat karena aktfitan pemebntukan tulang Perkembangan pernafasan dimulai Berat janin 0.7-0.8kg
8. Janin berusia 32 minggu Simpanan lemak coklat berkembng dibawah kulit untuk persiapan pemisahan bayi stelah lahier Mulai menyimpan zat besi, kalsium, fosfor Bayi sudah tumbuh 38-43cm
9. Janin berusia 36 minggu Seluruh uterus diisi oleh bayi, sehingga ia tidak dapat begerak dan memutar bnyak Antibody ibu ditransfer ke janin , yang akan meberikan kekebalan selama 6 bulan pertama sampi system kekebalan tubuh bayi bekerja sendiri.
Struktur dan fungsi amnion Amnion ( air ketuban ) adalah elemen dari kehamilan yang sangat penting untuk diketahui. Beberapa aspek penting yag diketahui : Sruktur amnion Volume pada kehamilan cukup bulan kira kira 1000-1500cc Berwara putih keruh , berbau amis , dan terasa manis Reaksinya agak alkali Komposisinya 98% air.
Fungsi amnion : melindungi janin dri trauma atau benturan , memungkinkan janin bergerak bebas , menstabilkan suhu tubuh , menahan tekanan uterus . Membersihkan jalan lahir .
STRUKTUR , FUNGSI DAN SIRKULASI DARAH TALI PUSAT
Tali pusat merupakan jalan penghubung bayi dengan ibu, juga bagian janin yang sangat penting untuk kelangsungan hidup janin, meskipun tidah menutup kemungkinan juga tali pusat ini dapat menyebabkan penyulitan dalam persalinan .
1. Struktur tali pusat Terdiri atas 2 arteri umbiklalis dan satu vena umbikalis Bagian luar dari pusat berasl dri lapisn amnion Didalmnya terdapat jaringan lembeek Panjang rata rata 50 cm 2. Fungsi tali pusat Media transportasi nutrisi dan oksigen dri plasenta ketubuh janin Untuk pengeluaran sisa metabolism janin
3. Sirkulasi tali pusat Kedua arteri dan satu vena yang berada dalam tali pusat menghubungkan system kardiovaskuler janin dengan plasenta .
STRUKTUR , FUNGSI, DAN SIRKULASI PLASENTA
1. Sruktur Berbentuk bundar atau hampi bundar dengan diameter 15 sampai 20 cm dan tebal 2- 2.5 cm Berat rata rata 500 gram Letak plasentanya umumnya didepan atau dibelakang dinding uterus , agak kearah fundus Terdiri atas 2 bagian : - pers materal - pers fetal
2. Fungsi Memberikan makan pada janin Eksresi hormone Respirasi janin , pertukaran 02 dan co2 antara janin dan ibu Membentuk hormone antibody dari ibu
3. Sirkulasi Darah ibu yag berasal dari spiral arteri disemprotkan dengan tekanan sistol 70 sampai 80 mmHg seperti air mancur ke dalam ruang intervillar sampai mencapai charionic plate , pangkal dan ketiledon janin . darah tersebut membasahi semua villi korialis dan kembali perlahan lahan dengan tekanan 8 mmHg vena vena desidua
SIRKULASI DARAH FETUS
Darah yang kaya akan oksigen dari plasenta mengalir ketubuh melalu vena umbikalis Sebagian besar darah melalui duktus venosus arantii. Akan mengalir ke vena kava inferior . Didalam atrium kanan sebagian besar darah ini akan mengalir secara fisiologi ke atrium kiri melalui foramen ovale yang berada antara kedua atrium
selanjutnya darah mengalir dari atrium kiri ke ventrikel kiri yang kemudian dipompakan ke aorta . hanya sebagian kecil darah dari atrium kanan mengalir ke ventrikel kanan secara bersama sama dengan darah yang berasal dari vena kava superior
karena tekanan paru paru belum berkembang , maka sebagian besar darah dari ventrikel kanan yang seharusnya mengalir melalui arteri pulmonalis ke paru paru, akan mengalir ke duktus bottali sebelum mencapai aorta. sebagian kecil ke paru paru, dan selanjutnya ke atrium kiri melalui vena pulmonalis.
Darah dari aorta akan mengalir ke seluruh tubuh untuk mencari nutrisi dan oksigen pada sel sel tubuh.
Setelah bayi dilahirkan ,segera bayi akan menghisap udara dan menangis dengan kuat . dengan demikian paru paru akan berkembang . Tekanan darah mengecil dan seolah olah terhisap oleh paru paru Dengan demikian ductus batolii tidak berfungsi lagi
demikian pula karena tekanan atrium meningkat , maka foramen ovale demikian pula karena tekanan atrium meningkat , maka foramen ovale . akan menutup dan tidak berfungsi lagi. kebutuhan oksigen akan dipenuhi oleh udara yang diisapnya dan kebutuhan nutrisi dipenuhi oleh makanan yang dicerna melalui proses pencernaan .
MENENTUKAN USIA KEHAMILAN DAN HARI PERKIRAAN PERSALINAN dalam penegegakan diagnosis kehamilan implementasinya adalah menghitung taksiran berat janin kemudian disesuaikan dengan usia kehamilan . hasil nya disesuaikan dalam pemberian asuhan , begitu juga dengan menentukan hari perkiraan lahir HPL .hal ini digunakan untuk pasien dan kelurga , serta mental.dalam menhadapi persalinan .
Cara menentukan usia kehamilan Mengunakan suatu alat khusus ( skala yang sudah disesuaikan ) Tentukan terlebih dahulu hari pertma haid terakhir (HPHT) Liat dalam skala , akan terlihat usia kehamilan sekaligus HPLnya
2. Menggunakan cara manual (menghitung ) Tentukan HPHT terlebih dahulu Tentukan tanggal pemeriksaan Buat daftar jumlah minggu dan kelebihan hari setiap bulan
Setelah daftar selesai dibuat , jumlah minggu dan harinya, haasil akhir dikonversikan dalam jumlah minggu Daftar jumlah minggu dan hari dibuat mulai dari sisa hari dalam bulan HPHT samapai dengan jumlah minggu dan hari Setelah daftar selesai dibuat , jumlah minggu dan harinya, haasil akhir dikonversikan dalam jumlah minggu
Menentukan HPL Untuk HPL biasanya digunakan rumus NEAGLE , yaitu sebagai berikut HPL = HPHT + 7 HARI – 3 BULAN Namunn rumus ini tidak bisa digunakan pada : Ibu dengan riwayat haid yang tidak teratur Ibu hamil saat masih menyusui dan belum haid sesudah melahirkan Ibu hamil Karena berhenti mengonsumsi pil KB dan belum haid
Contoh kasus Penentuan hari lahir pada pasien dengan keadaan diatas ddapat dilakukan dengan menggunakan pemeriksaan USG . Contoh kasus : HPLnyonya vania adalah sebagai berikut 20-3-2008 +7-3+ 1 27 – 12 – 2009 jadi HPL nya adalah tanggal 27 desember 2009 , bulan 3 dikurangi 3 sama dengan nol (0). Maka mengambil satu tahun ( 12 bulan, yang ditambah 3 menjadi 15 bulan ) , 15 dikurangi 3 menjadi 12 atau bulan ke – 12 , yaitu desember , tahun ditambah satu .