PIUTANG DAGANG JENIS-JENIS PIUTANG PENGAKUAN DAN PENCATATAN PIUT. DAGANG PENILAIAN PIUTANG DAGANG KERUGIAN PIUTANG DAN PENCATATANNYA PENGHAPUSAN PIUTANG
JENIS JENIS PIUTANG PIUTANG DAGANG PIUTANG WESEL PIUTANG KARYAWAN ETC PIUTANG JANGKA PENDEK PIUTANG JANGKA PANJANG
TIMBULNYA PIUTANG PENYERAHAN KAS PENJUALAN KREDIT PERUBAHAN PIUTANG
PENCATATANNYA PENYERAHAN KAS PIUTANG XX KAS XX PENJUALAN KREDIT PIUTANG USAHA XX PENJUALAN XX PENGALIHAN PIUT. USAHA MJD PIUTANG WESEL PIUTANG WESEL XX PENGALIHAN PIUTANG WESEL MENJADI PIUTANG USAHA PIUTANG WESEL XX PIUTANG DAGANG XX
PENILAIAN PIUTANG NET REALIZABLE VALUE (NILAI BERSIH YANG DAPAT DIREALISASIKAN) PIUTANG – CADANGAN KERUGIAN PIUTANG = NRV
CONTOH PIUTANG USAHA 100.000.000 CADANGAN KERUGIAN PIUTANG ( 2.500.000) NILAI BERSIH YNG DIREALISASIKN 97.500.000 (NET REALIZABLE VALUE)
KERUGIAN PIUTANG DARI PENJUALAN KREDIT DARI SALDO PIUTANG DASAR ANALISIS UMUR PIUTANG
CONTOH KERUGIAN PIUTANG PROSENTASE DARI PENJUALAN %KERUGIAN PIUTANG X PENJUALAN KREDIT PROSENTASE KERUGIAN DARI SALDO PIUTANG %KERUGAIAN PIUTANG X SALDO PIUTANG
METODE ANALISA UMUR PIUTANG KELOMPOKKAN PIUTANG BERDASAR TINGKAT RISIKO (BELUM JATUH TEMPO, TERLAMBAT 1-60 HARI, 60-120 HARI, LEBIH DARI 120 HARI) TENTUKAN TINGKAT RISIKO MASING-2 KEL. PIUTANG (BELUM JATUH TEMPO 1%, 1-60HARI 2%, 60-120 3%, LEBIH 120 HARI 5%) HITUNG RISIKO KERUGIAN PIUTANG
BISA DIGAMBARKAN DALAM TABEL BISA JUGA DIBUAT DENGAN MODEL YANG LAIN NAMA NASABAH BELUM JATUH TEMPO TERLAMBAT 1-60 HARI TERLAMBAT 61-120 HARI TERLAMBAT LEBIH DR 120 HARI ALI DIDI DODY DST 100.000.000 500.000 200.000 100.000 TINGK RISIKO 1% 2% 3% 5% JUMLAH 1.000.000 10.000 6.000 5.000
METODE PENCATATAN KERUGIAN PIUTANG METODE LANGSUNG METODE CADANGAN
METODE LANGSUNG KERUGIAN PIUTANG XX PIUTANG XX DIGUNAKAN UNTUK KEPENTINGAN PAJAK JURNAL BARU DIBUAT, JIKA PIUTANG BENAR-2 TIDAK DAPAT DITAGIH
METODE CADANGAN PROSES 1 : PENACATATAN KERUG. PIUTANG KERUGIAN PIUTANG XX CAD. KERUG.PIUTANG XX PROSES 2 : PENGHAPUSAN PIUTANG, JK PIUTANG SUDAH BENAR-2 TDK DPT DITAGIH CAD. KERUGIAN PIUTANG XX PIUTANG XX METODE INI YANG SESUAI DENGAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN
PIUTANG WESEL WESEL DAN PROMES WESEL BERBUNGA DAN TIDAK BERBUNGA PERHITUNGAN BUNGA PENGAKUAN PIUTANG WESEL PENYELESAIAN WESEL PENGALIHANWESEL PELAPORAN
WESEL DAN PROMES WESEL PROMES SURAT PERINTAH UNTUK MEMBAYAR PENARIK DAN YANG BERKEPENTINGAN TERDIRI ATAS DUA FIHAK YANG MEMBUAT ADALAH YANG MEMPUNYAI PIUTANG MEMERLUKAN AKSEPTASI SURAT JANJI UNTUK MEMBAYAR PENARIK DAN YANG BERKEPENTINGAN BERADA DI SARU FIHAK YANG MEMBUAT ADLH FIHAK YANG BERUTANG TIDAK MEMERLUKAN AKSEPTASI
WESEL BERBUNGA DAN TIDAK BERBUNGA WESEL BERBUNGA : APABILA DALAM WESEL DISEBUTKAN BUNGA TERTENTU WESEL TIDAK BERBUNGA : JIKA DALAM WESEL TIDAK MENYEBUTKAN BUNGA TERTENTU PADA PRAKTEKNYA SEBETULNYA NILAI AKHIRNYA AKAN SAMA, HANYA DALAM WESEL TIDAK BERBUNGA, HARGA SUDAH DINYATAKAN LEBIH TINGGI DARI HARGA SESUNGGUHNYA ( MISAL 100.000 MENJADI 105.000)
PERHITUNGAN BUNGA PERKALIAN DARI NILAI NOMINAL TINGKAT BUNGA PER ANUM JANGKA WAKTU PINJAMAN
PENGAKUAN PIUTANG WESEL PENYERAHAN KAS PENJUALAN KREDIT PERUBAHAN PIUTANG
KAS, PENJUALAN KREDIT, PENGALIHAN PIUTANG PIUTANG WESEL XX KAS XX PENJUALAN XX PIUTANG DAGANG XX
PENYELESAIAN PIUTANG WESEL KEMUNGKINAN PIUTANG WESEL PADA AKHIR PERIODE DILUNASI, DIPERPANJANG, DIRUBAH MENJADI PIUTANG DAGANG, DIHAPUS
PENGALIHAN PIUTANG SURAT WESEL ADALAH SURAT BERHARGA YANG DAPAT DIPINDAHTANGANKAN KEPADA FIHAK LAIN UNTUK MENDAPATKAN KAS LEBIH CEPAT PENGALIHAN ATAU PENJUALAN WESEL INI DISEBUT DENGAN ISTILAH “PENDISKONTOAN WESEL”
AKUNTANSI PENDISKONTOAN WESEL HITUNG KAS YANG DITERIMA (KYD) BANDINGKA DENGAN NILAI NOMINAL (NN) - JIKA KYD > NILAI NOMINAL : PEND. BUNGA - JIKA KYD < NILAI NOMINAL : BIAYA BUNGA BUAT JURNALNYA
KASUS PT A PADATANGGAL 1 JAN 2014 MENJUAL BARANG DAGANG 100JT. ATAS INI DITANDATANGANI WESEL JK WKT 6 BULAN BUNGA 12% PADA TANGGAL WESEL DIDISKONTOKAN KE PT XYZ DG TINGKAT BUNGA DISKONTO 14%
PERHITUNGAN NJT 100 JT + BUNGA 106 JT DISKONTO 4 BULAN 4,6 JT KAS YANG DITERIMA 101,4 JT KESIMPULAN : KAS YANG DITERIMA LEBIH BESAR DARI NILAI NOMINAL :PENDAPATAN BUNGA
JURNAL KAS 101, 4 JUT PIUTANG WESEL 100 JUTA PENDAPATAN BUNGA 1,4 JUTA
MENGHITUNG KYD NILAI NOMINAL XX BUNGA WESEL SD JATUH TEMPO XX + NILAI JATUH TEMPO XX BUNGA DISKONTO XX – KAS YANG DITERIMA XX
PELAPORAN PIUTANG WESEL MENGGUNAKAN DASAR NET REALIZABLE VALUE BISA DIGABUNG DENGAN PIUTANG YANG LAINNYA, ATAU DILAPORKAN SENDIRI-SENDIRI
NET REALIZABLE VALUE PIUTANG WESEL XX CAD. KERUG. PIUT. WESEL (XX) NET REALIZABLE VALUE XX
COONTOH KASUS PT. Megah jaya melakukan transaksi penjualan kepada PT Maju pada tanggal 1/1/04 senilai 20.000.000 secara kredit dengan syarat 2/10 n/30. Pada tanggal 10/1/04 diterima pembayaran dari PT Maju 10.000.000 dan sisanya akan dibayar kemudian. Setelah dilakukan evaluasi pada tanggal 31/7/04 ternyata PT Maju belum melunasi piutangnya. Sambil melakukan penagihan, perusahaan menaksir kerugian atas piutang ini 5% dan langsung dibukukan. Pada khir tahun 2004, karena keberadaannya yang sudah tidak dapat ditemukan, akhirnya piutang ini dihapuskan semuanya. Pada awal tahun 2005 diterima pemberitahuan dari PT. Maju mengenai kesanggupannya untuk melunasi piutang dan kemudian ditindak lanjuti dengan pembayaran pada tanggal 2/2/05
CONTOH KASUS 2 PT. XYZ pada tanggal 1 January 2004 menjual barang dagangan kepada PT. ABC Rp 100.000.000 dengan syarat 2/10 n/30. Pada tanggal jatuh tempo PT. ABC belum dapat membayar, dan kemudian atas kesepakatan kedua belah fihak, dirubah menjadi wesel per 1 Pebruari dengan jangka waktu 6 bulan dengan bunga 12% per anum. Pada tanggal 1 April 2004 oleh PT. XYZ wesel didiskontokan kepada PT. Maju Terus dengan tingkat diskonto 14% per anum. Pada tanggal jatuh tempo PT. ABC melunasi wesel beserta bunganya. Diminta : a. Tanggal berapa saja PT. XYZ harus membuat jurnal b. Buat Jurnal yang diperlukan