Algoritma Floyd Teori Optimasi.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
MASALAH PENUGASAN (ASSIGNMENT PROBLEM)
Advertisements

ALJABAR LINIER & MATRIKS
ALJABAR LINEAR ELEMENTER
design by budi murtiyasa ums 2008
INVERS MATRIKS (dengan adjoint)
Graf Berarah PART 5 DOSEN : AHMAD APANDI, ST.
Konsep Vektor dan Matriks
Rekayasa Komputer Mata Praktikum: Copyright © This presentation is dedicated to Laboratorium Informatika Universitas Gunadarma. This presentation.
PERSAMAAN LINEAR DETERMINAN.
Latihan Array dan Matriks
Sistem Persamaan Linear
Matriks dan Transformasi Linier
- PERTEMUAN 10 - LARIK/ARRAY DUA DIMENSI (2D)
BASIC FEASIBLE SOLUTION
Analisis Simpul dengan Inspeksi
TEORI BAHASA & OTOMATA (AUTOMATA HINGGA)
Jenis Operasi dalam Matriks:
Algoritma dan Struktur Data
Masalah Jalur Terpendek
1 Pertemuan 18 Matriks Matakuliah: T0016/Algoritma dan Pemrograman Tahun: 2005 Versi: versi 2.
Matrik Invers Suatu bilangan jika dikalikan dengan kebalikannya, maka hasilnya adalah 1. Misalkan atau = 1, Demikian juga halnya dengan matrik.
Selamat datang di Metode simpleks.
DETERMINAN Route Gemilang routeterritory.wordpress.com.
BAB X BENTUK NORMAL CHOMSKY.
Assignment dan Transhipment Problem
Matriks Didalam matematika diskrit, matriks digunakan untuk merepresentasikan struktur diskrit Struktur diskrit yang direpresentasikan dengan matriks antara.
PERSAMAAN LINEAR MATRIK.
Solusi Optimal – MODI Riset Operasi I.
Algoritma dan Struktur Data 1 pertemuan 7
Graf Berarah / DIGRAPH PART 5 DOSEN : AHMAD APANDI, ST.
METODE SIMPLEKS MINIMALISASI. METODE SIMPLEKS MINIMALISASI.
Operations Management
Assignment (Penugasan)
ALJABAR LINIER (MATRIKS)
Floyd-Warshall algorithm
Graf Berlabel Graf Euler Graf Hamilton
Metode Eliminasi Gauss Penyelesaian Sistem Persamaan Linier
Metode simpleks yang diperbaiki menggunakan
JENIS-JENIS MATRIKS Lukman Harun, S.Pd.,M.Pd..
Dynamic Programming Program dinamik adalah salah satu teknik matematika yang digunakan untuk mengoptimalkan proses pengambilan keputusan secara bertahap.
ALGORITMA GREEDY, KRUSKAL, MINIMUM SPANNING TREE
Teori Permainan Istilah “games” atau permainan berhubungan erat dengan kondisi pertentangan bisnis yang meliputi suatu periode tertentu.
DETERMINAN Konsep determinan dan invers matrik.
Masalah PL dgn Simpleks Pertemuan 3:
DETERMINAN DARI MATRIKS Pertemuan - 4
Kelas XII Program IPA Semester 1
MATRIKS (ARRAY 2 DIMENSI)
Rahmat Deddy Rianto Dako, ST, M.Eng
TOPSIS SPK SESI 12.
MATRIKS (ARRAY 2 DIMENSI)
ARRAY.
MULTIDIMENSI ARRAY Struktur Data
Operasi Matrik.
Masalah Penugasan (Assignment Problem)
MATEMATIKA FISIKA I Deskripsi
Array (Larik)‏ Struktur Data 1 1.
(REVISED SIMPLEKS).
Operations Management
KELOMPOK 2 YUSUF NUR INSAN FR YEYEN TOMINA DEDEN
ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP)
Operations Management
Algoritma dan Pemrograman
DASAR-DASAR REKAYASA TRANSPORTASI KIS_237
ARRAY 2d (matriks) MERISKA DEFRIANI, S.KOMP
PERTEMUAN 14 DETERMINAN LANJUT.
ASSALAMUALAIKUM WR.WB.
OPERASI MATRIKS Untuk SMA Kelas XII/IS 1. PENJUMLAHAN MATRIKS
ALGORITMA & PEMROGRAMAN 2B
ALGORITMA DAN PEMROGRAMAN 1 Achmad Fitro. Rute Terpendek Jelas.. Masalah rute terpendek berkaitan dengan penentuan busur-busur yang hubungkan dalam sebuah.
MATRIKS Setelah menyaksikan tayangan ini anda dapat menentukan penyelesaian suatu persamaan matrik dengan menggunakan.
Transcript presentasi:

Algoritma Floyd Teori Optimasi

Algortima Floyd  Untuk mencari jarak terpendek dari kejadian i ke j dij : ∞ Jika tidak ada sambungan langsung antara i dan j Do : matriks jarak dari jaringan So : matriks urutan Step 0 : Bentuk Do dan So Do 1 2 3 4 5 - 10 ∞ 6 15 So 1 2 3 4 5 -

Ide mengganti : dij yang besar jika diketemukan alternatif rute. Cara : bertahap dengan pemilihan baris dan kolom pivot Step i=1  baris 1 dan kolom 1 merupakan kolom i,j ≠ 1, ganti dij yang besar (ada alternatif rute) do23 = ∞ d23 = d21 + d13 = 3 + 10 = 13 d123 = 13 d21 : elemen dari kolom 1(klm pivot) d13 : elemen dari baris 1(brs pivot) Catatan Pada tahap ini kita tidak bisa mengganti do23 dengan d24 & d43 do32 = ∞ do32 = d31 + d21 = 10 + 3 = 13 d132 = 13

Catatan Pada tahap ini kita tidak bisa mengganti do25 = ∞ pada tahap ini i = 1 tidak bisa diganti baru do25 = d21 + d15 Op. d15 = ∞ (tidak ada nilai jarak dari 1 ke 5) Sama halnya dengan d052 dan d053 matriks menjadi : D1 1 2 3 4 5 - 10 ∞ 13 6 15 S1 1 2 3 4 5 -

Step i=2  baris 2 dan kolom 2 (pivot) d214 = ∞  d214 = d112 + d124 = 3+5 = 8 d214 = 8 d241 = ∞  d241 = d142 + d121 = 5+3 = 8 d241 = 8 Matrik menjadi : D2 1 2 3 4 5 - 10 8 ∞ 13 6 15 S2 1 2 3 4 5 -

Step i=3  baris 3 dan kolom 3 (pivot) d315 = d213 + d235 = 10+15 = 25 Matrik menjadi : D3 1 2 3 4 5 - 10 8 25 13 28 6 15 ∞ S3 1 2 3 4 5 -

Step i=4  baris 4 dan kolom 4 (pivot) d323 = 13  d423 = d324 + d343 = 5+6 = 11 d332 = 13  d432 = d334 + d342 = 6+5 = 11 d325 = 28  d425 = d324 + d345 = 5+4 = 9 d351 = ∞  d451 = d354 + d341 = 6+8 = 12 d352 = ∞  d452 = d354 + d342 = 4+5 = 9 d353 = ∞  d453 = d354 + d343 = 4+6 = 10 d315 = 28  d415 = d314 + d345 = 8+4 = 12 d335 = 13  d435 = d334 + d345 = 6+4 = 10 Matrik menjadi : D4 1 2 3 4 5 - 10 8 12 11 9 6 S4 1 2 3 4 5 -

Step i=5  baris 5 dan kolom 5 (pivot) Karena tidak ada d3ij yang diperkecil, maka dari tabel D4 di dapat jarak minimal 10 : d15 = 12  jarak minimal dari 1 ke 5 dari tabel S4 : 1 ke 5  145 1 ke 4  124 Rute optimum 1245 jarak dari 2 ke 5 adalah d425 = 9 rute : 245