PERKEMBANGAN ILMU PENGETAHUAN Creator : Achmad M Nafy www.blogakhul.blogspot.com
Stand of human Salah satu ciri khas manusia adalah sifatnya yang selalu ingin tahu tentang peristiwa – peristiwa yang terjadi di alam sekelilingnya. Keinginan tadi dapat bersifat sederhana dan lebih kompleks , yaitu ingin tahu tentang “Apa” ( Ontology), baik namanya, kelompoknya maupun sifat – sifatnya. “ Bagaimana ” ( Epistemiologi peristiwa tersebut terjadi) ; “ Untuk apa ” (Aksiologi) peristiwa tersebut kita pelajari.
Ketiga landasan baik landasan ontology, epistemiologi dan aksiologi merupakan ciri spesifik dalam penyusunan pengetahuan. Bila usaha keingintahuan tadi berhasil, maka diperoleh apa yang kita katakana sebagai ketahuan atau pengetahuan knowledge
Perkembangan pengetahuan di kelompokan atas 4 zamanyaitu 1. zaman Purba Masa Pra-sejarah Masa sejarah 2. Zaman Penyelidikan 3. Zaman Pertengahan 4. Zaman Modern
1. Zaman Purba Masa Pra-sejarah Zaman ini di tandai dengan pengetahuan apa dan bagaimana (know how), yang diperoleh manusia melalui : Kemampuan mengamati Kemampuan membeda-bedakan Kemampuan memilih
b. Masa Sejarah (15.000 – 600thn SM) Manusia memiliki kemampuan membaca, menulis dan berhitung. Ciri kemampuan masa kini antara lain adalah : Fungsi kontrol dan pengendalian alam Fungsi imajinasi sebagai realisasi daya kreasi Sikap mental dan penalaran yang reseptif dan empiris
2. Zaman penalaran 600 SM dan 200 M (Yunani) Mata pelajaran yang mengajarkan alat bagi pelajaran lainnya. Logika membicarakan teknik-teknik untuk memperoleh kesimpulan dari suatu perangkat bahan, fakta-fakta dan informasi. Dalam logika juga ada alat lain yang disebut metodologi. Metodologi adalah ilmu pengetahuan tentang metode dan khususnya metode ilmiah. Hal yang dibicarakan dalam metodologi adalah hal-hal yang bersifat observasi, hipotesa, hukum, teori, susunan eksperiman dan sebagainya. Osborne R dan van loon B (1996) menyatakan bahwa metodologi adalah sekumpulan metode. Inquring mind (selalu menyelidiki) Filsafat alam Kosmologi Filsafat matematika Metode dialektis atau elenchus
3. Zaman Pertengahan Zaman pertengahan atau Middle age adalah abad dengan ditandainya tampilnya theolog di lapangan ilmu pengetahuan. Para ilmuan pada masa ini hampir terkait dengan aktivitas keagmaan . Karena itu muncul semboyan “ Ancilla Theologia ” artinya kegiatan ilmiah di arahkan untuk mendukung kebenaran agama.
4. Zaman Modern (17 – 19 M) Tokoh yang dikenal sebagai bapak filsafat modern adalah Ree Descartes (1598 -1650). Ia telah mewariskan suatu metodeberfikir yang menjadi landasan berpikir dalam ilmu pengetahuan modern yakni : Tidak menerima apapun sebagai hal yang benar, kecuali kalau diyakini sendiri bahwa itu memang benar. Memilah – milah masalah menjadi bagian-bagian terkecil untuk mempermudah penyelesaian. Berpikir runtut dari hal yang sederhana sampai ke hal yang rumit. Perincian yang lengkap dan pemeriksaan menyeluruh.