FENOMENA KRIM WAK DOYOK DI KALANGAN MAHASISWA BANDUNG MOCH. ARIA ADIPURA 132050322
Latar Belakang Pada zaman sekarang ini ada sebuah fenomena baru yaitu fenomena pengguna krim wak doyok. krim wak doyok ini berupa krim penumbuh jambang yang serbaguna untuk menumbukan merawat jambang, membantu menutrisi agar bulu dan rambut lebih baik, memberi pecegahan agar rambut tidak cepat beruban. Konon minyak penumbuh merawat jambang sudah ada sejak jaman dahulu dengan menggunakn minyak tradisional sjenis minyak zaitun,kemiri dan berbagainya. Dan sekarng krim wak doyok ini sudah menjadi fenomena yang sering diperbincangkan di kalangan mahasiswa kota Bandung.
Pertanyaan Penelitian Bagaimana pengguna memaknai krim wak doyok di kalangan mahasiswa bandung Bagaimana motif masa lalu pengguna krim wak doyok Bagaimana motif masa depan pengguna krim wak doyok
Tujuan Penelitian Mengetahui makna dari pengguna krim wak doyok di kalangan mahasiswa bandung Mengetahui motif masa lalu pengunaan krim wak doyok di kalangan mahasiswa bandung Mengetahui motif masa depan pengguna krim wak doyok di kalangan mahasiswa bandung
Kerangka Pemikiran
Metode Penelitian Metode kualitatif merupakan penelitian yang dilakukan berdasarkan paradigma,strategi,dan implementasi model secara kualitatif. Perspektif , strategi, dan model yang dikembangkan secara beragam. Menurut Bogan dan Taylor, penelitin kualitatif adalah suatu proses penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa ucapan, tulisan atau perilaku orang orang yang di amati. mengamati penelitian, penelitian dapat mengenali subjek dan merasakan apa yang mereka alami dalam kehidupan sehari- hari
Teknik Analisis Data Sugiyono dalam bukunya memahami penelitian kualitatif, menjelaskan model analisis data Miles dan Huberman yaitu: Pengumpulan data Reduksi data Display data Kesimplan / verikasi
Pembahasan hasil penelitian Makna Makna yang didapat oleh informan terbentuk karena adanya kontruksi terjadi dalam benak masing-masing informan. Informan dalam memaknai krim wak doyok ini di pengaruhi oleh factor dari luar dan faktor dari luar informan. Makna tentang krim wak doyok bagi mereka didapatkan dari aspek-aspek yang mereka lihat dan mereka rasakan sendiri, yang akhirnya akan diserap oleh otak informan dan membentuk sebuah anggapan dalam benak informan bahwa krim wak doyok merupakan suatu alat penunjang dalam berpenampilan, khususnya dalam penampilan gaya rambut dan jambangnya.
Motif Masa Lalu motif masa lalu para informan dalam mengenal dan mengetahui krim wak doyok. dari penjelasan diatas, alasan yang sangat kuat bagi informan untuk mengenal krim wak doyok adalah faktor orangtua, dan faktor media televise dan media sosial. Menurut peneliti yang menjadi fakor paling utama ialah dari media sosial, karena apabila informasi sudah masuk kedalam media sosial, maka informasi tersebut akan cepat dan mudah tersebar luas kepada khalayak banyak. Oleh karena itu, tidak heran krim wak doyok menjadi fenomena saat ini.
Motif Masa Depan Kesimpulan besarnya adalah para informan menggunakan krim wak doyok bukan karena mereka adalah pencita gaya kustom kulture atau atau bahkan sekedar mengikitu trend belaka. Mereka menggunakan krim wak doyok karena krim mampu memenuhi harapan mereka tentang sebuah minyak penumbuh jambang dan rambut. Itulah yang melatar belakangi motif masa depan para informan tentang krim wak doyok.
Saran Saran peneliti yaitu, lebih baik apabila krim wak doyok itu sendiri terus berkembang, agar kedepannya krim wak doyok tidak menjadi suatu barang atau alat yang musiman saja. Selain itu krim wak doyok harus di perhatikan kegunaan yang positifnya, agar pandangan semua oran g tentang krim wak doyok baik dan tidak negative. Dengan didukung di era sekarang yang serba modern, peneliti berharap kepada pengguna krim wak doyok unruk lebih memanfaatkannya situasi ini, agar krim wak doyok terus berkembang
THANK YOU