Dr. RATNAWATI SUSANTO., MM.,M.Pd KETERAMPILAN OBSERVASI SEBAGAI KETERAMPILAN TEKNIKAL DALAM KEPEMIMPINAN PENDIDIKAN PERTEMUAN - 10 Dr. RATNAWATI SUSANTO., MM.,M.Pd PGSD - FKIP

KEMAMPUAN AKHIR YANG DIHARAPKAN Mahasiswa memiliki keterampilan observasi sebagai keterampilan teknikal kepemimpinan pendidikan.

KETERAMPILAN OBSERVASI SEBAGAI KETERAMPILAN TEKNIKAL DALAM KEPEMIMPINAN PENDIDIKAN : 1. Instrumental Observasi Formtif 2. Observasi Kuantitatif 3. Observasi Kualititatif 4. Penyesuaian Sistem Observasi 5. Tipe dan Tujuan Observasi 6. Hal-Hal Khusus Sebagai Catatan Observasi.

Latar Belakang Menilai dan keterampilan perencanaan sangat berguna bagi seorang supervisor dan menyusun tujuan dan aktivitas bagi dirinya sendiri dan demikian juga bagi yang lainnya. Menilai dan keterampilan perencanaan bagaikan dua sisi mata uang. Assesing adalah penilaian merupakan istilah umum, yang hampir mirip dengan evaluasi, dan mencakup semua metode yang biasa dipakai untuk mengetahui keberhasilan belajar siswa dengan cara menilai untuk kerja individu peserta didik atau kelompok. Menilai mengandung arti mengambil keputusan terhadap sesuatu dengan berdasarkan diri atau berpegang pada ukuran baik-buruk, sehat-sakit, pandai-bodoh dan lain-lain. Penilaian yang demikian sifatnya kualitatif.

KONDISI KELAS LAKUKAN OBSERVASI!!! Apa pendapat anda mengenai situasi kelas ini? Cukupkah gambar ini membuat anda memberikan penilaian? Mengapa?

MACAM-MACAM OBSERVASI BERDASARKAN PROSES Observasi terdiri dari 2 bagian/proses: Menggambarkan apa yang dilihat : sebagai proses simultan virtual image yang terintegrasi dengan virtual sebelumnya, baik pengalaman dan kepuasan yang menyenangkan dan tidak menyenangkan. Menginterpretasikan apa maknanya: menggambarkan value/meaning atas image.

Bila observasi digunakan untuk kualitas pengjaaran guru maka akan berbasis pada informasi yang digunakan untuk menciptakan dialog pembicaraan di antara supervisor dan guru. Langkahnya: Gunakan deskripsi Iringi dengan interpretasi dan evaluasi atas pertanyaan. Bedakan antara deskripsi hasil dan interpretasi dalam observasi sebagai hal krusial dalam peningkatan pembelajjaran agar dapat menjadi dasar untuk melihat situasi alami dari ilustrasi di kelas tersebut yang telah kita amati sebelumnya.

1. INSTRUMENTAL OBSERVASI FORMATIF Digunakan untuk menggambarkan hal-hal yang terjadi di kelas Penggunaan format ini dikondisikan terlebih dahulu dengan persetujuan. Cara menggambarkan dapat dilakukan dengan banyak cara: ^ Observasi kualitatif , mencakup categorical instrument, performance indicator instrument, visual diagramming and space utilization. ^ Observasi kualitatif, mencakup verbation, open ended narrative, partisipasi open ended observasi, observasi dengan angket dalam kritik pendidikan.

2. OBSERVASI KUANTITATIF Digunakan untuk menggambarkan pengukuran kejadian di kelas, perilaku dan objek, Definisi darn kategori harus tepat. Observasi menggunakan data dan operasi statistik. TABEL 1. PERTANYAAN GURU QUESTION CATEGORY TALLY TOTAL PERCENT Evaluation Synthesis I 1 5 Analysis Application II 2 10 Interpretation III 3 15 Translation IIII 4 20 Memory IIIII IIII 9 45 TOTAL QUESTION ASKED 100

3. OBSERVASI KUALITATIF Dimulai dari ketidaktahuan yang tidak jelas/tidak tepat atas apa yang terjadi. Beberapa tipenya: participant open ended narrative, participant open ended observation, focused questionairre, observation, educational criticsm. Pengamatan dapat digunakan observer untuk hal kompleks yang terjadi di kelas.

4. TIPE DAN TUJUAN OBSERVASI Tujuan observasi akan menentukan tipe, metode dan peran. The Categorical frequency observation adalah metode kuantitatif yang mendeteksi perhitungan, jumlah total dan analisa penelitian secara statistik. The Performance Indicator observation adalah metode kualitatif dan digunakan untuk mendeteksi kejadian mengenai perilaku manusia. Visual diagramming adalah observasi kuantitatif bentuk pendeteksian tujuan depicting interaksi verbal.

SELESAI