SEMINAR NASIONAL TEKNOLOGI PETERNAKAN DAN VETERINER

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
FERMENTASI BAHAN PANGAN HEWANI
Advertisements

Adi Magna Patriadi N., S.Pt., M.P. Peternakan FP-UNS
Adi Magna Patriadi N. Peternakan FP-UNS
BAB I PRINSIP MIKROBIOLOGI PANGAN Andian Ari Anggraeni, M
PENANGANAN BAHAN BAKU.
Kualitas Ikan Segar Jurusan Teknologi Industri Pertanian
PENGAWETAN PANGAN DENGAN SUHU RENDAH
PENANGANAN ALAT PENDINGIN
Karakteristik Komponen Pangan
Pendinginan.
Kerusakan Bahan Pangan
MIKROBIOLOGI PENGOLAHAN 2013
PENGENDALIAN PROSES UNTUK MENGATASI BAHAYA
TEKNOLOGI PENGOLAHAN HASIL TERNAK SKS 1:2 Yuli Yanti, S.Pt., M.Si.
LAPORAN PRAKTIKUM KESEHATAN LINGKUNGAN
BAB 2 TIK Agar mahasiswa dapat mengetahu, memahami dan mengaplikasikan pengawetan dan pengolahan dengan mengontrol suhu PUSTAKA Buckle, K.A. et al., 1987.
PENGELOLAAN AIR LIMBAH INDUSTRI
Soeparno, Ilmu dan Teknologi Daging. Gama-Press, Yogyakarta.
DENDENG.
Prinsip-prinsip Penanganan dan Pengolahan Bahan Agroindustri
TEKNOLOGI PENGOLAHAN HASIL TERNAK
BAB 2 KONTROL SUHU TIK Agar mahasiswa dapat mengetahu, memahami dan mengaplikasikan pengawetan dan pengolahan dengan mengontrol suhu PUSTAKA Buckle, K.A.
SIFAT-SIFAT FISIK DAN PARAMETER SPESIFIK KUALITAS DAGING
Teknologi Pembuatan Sosis Ayam
RANCANGAN PETAK TERBAGI (SPLIT PLOT Design)
TEKNOLOGI PROSES NABATI PENANGANAN BAHAN PERTANIAN (PENGALENGAN)
SIFAT SIFAT DAGING.
ILMU DAN TEKNOLOGI PENGOLAHAN DAGING
Pembekuan Pembekuan merupakan cara pengawetan dengan penyimpanan daging dalam keadaan beku yang dilaksanakan pada suhu di bawah -15C dimana mikroorganisme.
PERUBAHAN YANG TERJADI PADA DAGING
Soeparno, Ilmu dan Teknologi Daging. Gama-Press, Yogyakarta.
(Pengaturan kandungan air dalam bahan pangan)
“SUSU” KOMPOSISI MIKROBIOLOGI SUSU
HUBUNGAN ANTARA GLIKOGEN -ASAM LAKTAT - pH DAGING
limbah udang menjadi beberapa produk
PENGENDALIAN MUTU HASIL TERNAK
PENGAWETAN PANGAN DENGAN SUHU RENDAH
TEKNOLOGI PRODUKSI SURIMI IKAN AIR TAWAR DAN PRODUK OLAHAN PANGAN TURUNANNYA DALAM RANGKA PENGUATAN KETAHANAN PANGAN MASYARAKAT KABUPATEN BOGOR Oleh :
JENIS DAGING BERBAGAI SPECIES
ASPEK BIOLOGI & MIKROBIOLOGI PANGAN
Dasar Teknologi Hasil Ternak
Fisiologi Hewan Air Kelompok 2 Catur Ukas Diah Yessi Rolan.
PENGENDALIAN PROSES UNTUK MENGATASI BAHAYA
Kornet Daging Sapi.
PENGAWETAN DAGING DENGAN METODE PENGERINGAN
ILMU DAGING.
BENTUK KEGIATAN KESMAVET
TEKNOLOGI RESTRUKTURASI DAGING
SANITASI BAHAN BAKU Sakunda Anggarini Sanitasi Industri Pangan 2015.
Bahan Pangan Setengah Lembab
INTRODUCTION ANIMAL PRODUCT TECHNOLOGY
Komposisi mikrobiologi daging
INTRODUCTION ANIMAL PRODUCT TECHNOLOGY FOOD SCIENCE AND TECHNOLOGY
PENDINGINAN.
Teknologi Pembuatan Sosis Ayam
FAKULTAS KEDOKTERAN HEWAN UNIVERSITAS SYIAH KUALA 2017
SANITASI DAN KEAMANAN PANGAN Nianggarda Dwi Ersanti ( )
Fotosintesis.
Pendinginan Daging Kelompok 1 : Nur Windhianingrum ( )
OPTIMASI KECUKUPAN PANAS PADA PASTEURISASI SANTAN DAN PENGARUHNYA TERHADAP MUTU SANTAN YANG DIHASILKAN KELOMPOK 6.
Pencemaran Laut Dan Pesisir “Limbah Industri Tahu” Di susun oleh: Mansur Rumata , Juni, 2016.
Daging yang baik Manusia butuh makan Makanan yang bergizi lengkap
Proses Pengawetan Daging Pasca Panen Melalui Pengasapan
OPTIMASI KECUKUPAN PANAS PADA PASTEURISASI SANTAN DAN PENGARUHNYA TERHADAP MUTU SANTAN YANG DIHASILKAN KELOMPOK 6.
Gizi dan Evaluasi Pangan/ Pakan
PENENTUAN UMUR SIMPAN PADA PRODUK PANGAN
Proses Pengawetan Daging Pasca Panen Melalui Pengasapan
Pengaruh Sanitasi terhadap Mutu Telur Ayam Buras Kelompok 7 Oleh Nadia Aullia R Aprilia Ningrum Febri Kerisyana Farninda.
LIMA KUNCI KEAMANAN PANGAN WHO
TEKNOLOGI FERMENTASI “ PROSES FERMENTASI MIKROBA: TERASI” Oleh: TPG 2017B: 1.RATNA JUITASARI (Q1A ) 2.RENI SAFITRI (Q1A ) JURUSAN ILMU DAN.
Transcript presentasi:

SEMINAR NASIONAL TEKNOLOGI PETERNAKAN DAN VETERINER Efek Pencairan Kembali Terhadap pH, Susut Masak, dan Warna Daging Sapi Bali yang Dibekukan Harapin Hafid Astriana Napirah, Lisa Meliana FAKULTAS PETERNAKAN UNIVERSITAS HALU OLEO KENDARI 2017

Daging sapi bali digemari dan banyak dikonsumsi oleh masyarakat. PENDAHULUAN Sapi Bali banyak dijumpai di Sulawesi Tenggara dan telah dikenal luas oleh masyarakat. Daging sapi bali digemari dan banyak dikonsumsi oleh masyarakat. Agar tahan lama, daging biasanya disimpan dalam bentuk beku (dibekukan).

Sebelum diolah, daging beku perlu disegarkan kembali. PENDAHULUAN Penyegaran kembali (thawing) dapat dilakukan dengen beberapa cara, tetapi perlu diketahui metode thawing yang baik dan dapat mempertahankan kualitas daging. . Sebelum diolah, daging beku perlu disegarkan kembali.

MATERI DAN METODE Thawing pada suhu kamar (28-300C) (T1) selama 3 jam Thawing dengan direndam air biasa (T2) selama 3 jam Daging sapi bagian longisimus dorsi dibersihkan dari lemak, kemudian dibekukan di dalam freezer selama 24 jam Setelah beku, daging kemudian disegarkan kembali menggunakan 3 metode berbeda Thawing dengan direndam air hangat (600C) (T3) selama 3 jam

PARAMETER PENGAMATAN pH Diukur menggunakan pH meter (Soeparno, 2011) Susut masak Warna daging Diukur menggunakan skor warna daging (SNI 3932: 2008)

RANCANGAN PERCOBAAN DAN ANALISIS DATA Percobaan menggunakan Rancangan Acak Lengkap dengan 3 perlakuan dan 5 ulangan Analisis Data Analisis sidik ragam digunakan dalam penelitian ini. Jika perlakuan berpengaruh nyata, maka dilanjutkan dengan uji beda nyata terkecil menurut petunjuk Gasperz (1998).

HASIL DAN PEMBAHASAN Metode penyegaran yang berbeda tidak berpengaruh (P>0,05) terhadap pH daging sapi. Daging beku yang disegarkan dengan metode berbeda mempunyai pH relatif sama. Belum ada pengaruh lingkungan luar, terutama cemaran bakteri terhadap daging beku yang dicairkan. Buckle et al. (2009) menyatakan bahwa bila daging sapi memiliki pH pada kisaran 6,2 – 7,2 maka lebih rentan terhadap pertumbuhan mikroorganisme. Feiner (2006) menyebutkan bahwa secara umum, pH daging dan produk olahannya berkisar 4,6 – 6,4.

HASIL DAN PEMBAHASAN Metode penyegaran yang berbeda tidak berpengaruh (P>0,05) terhadap susut masak daging sapi. Meskipun demikian, kisaran susut masak daging 25,80 – 48,30% tergolong tinggi yang mengindikasikan bahwa ada kerusakan struktur jaringan daging yang telah dibekukan. Daging yang telah dibekukan tidak dapat mempertahankan air yang terikat dengan protein maupun air tidak bergerak dalam daging sehingga keluar bersama air bebas pada permukaan daging.

HASIL DAN PEMBAHASAN Warna daging dipengaruhi (P<0,05) oleh metode penyegaran kembali yang digunakan. Warna daging paling baik (merah cerah) diperoleh pada penyegaran dengan suhu kamar. Warna daging dipengaruhi oleh pigmen mioglobin pada daging (Lawrie et al., 2003). Jeong et al. (2009) dalam Kuntoro et al. (2013) menjelaskan bahwa ketika daging terekspos pada udara terbuka (O2) akan terjadi reaksi antara mioglobin dengan oksigen sehingga menghasilkan warne merah cerah pada daging. Tetapi bila terekspos terlalu lama, maka warna daging akan berwarna cokelat.

KESIMPULAN Metode penyegaran yang berbeda mempengaruhi warna daging sapi bali beku, tetapi tidak mempengaruhi pH dan susut masak daging. Warna daging paling cerah diperoleh pada perlakuan penyegaran kembali pada suhu kamar (28-300C). Referensi Buckle KA, Edwards, Fleet, Wootton. 2009. Ilmu Pangan. Terjemahan Purnomo H dan Adiono.Jakarta (Indonesia): UI Press. Feiner G. 2006. Meat Products Handbook, Practical Science and Technology. UK: Woodhead Publishing Ltd. Cambridge. Kuntoro B, Maheswari, dan Nuraini H. 2013. Mutu fisik dan mikrobiologi daging sapi asal rumah potong hewan (RPH) Kota Pekanbaru. Jurnal Peternakan. 10(1): 1 – 8. Lawrie, RA. 2003. Ilmu Daging.Terjemahan Parakasi A. Jakarta (Indonesia): Universitas Indonesia Press. Soeparno, 2011. Ilmu dan Teknologi Daging. Yogyakarta (Indonesia): Gadjah Mada University Press.

SEMINAR NASIONAL TEKNOLOGI PETERNAKAN DAN VETERINER