KETUHANAN YANG MAHA ESA KELOMPOK 1 Atifah.A.Manurung 17-003 Nur Hasanatil F 17-006 Icha Yusfi N 17-007 Dina S Indahsari 17-008

FILSAFAT KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGERTIAN FILSAFAT Pengertian Filsafat secara Umum Filsafat adalah konsep yang mendasar yang dibentuk dari sebuah pemahaman seseorang dengan kritis mengenai kejadian kehidupan secara umum. Pengertian Filsafat Ketuhanan dalam Islam Filsafat adalah konsep yang paling mendasar tentang Tuhan yang kita percayai dan kita amalkan segala ajaran-ajaran yang telah ditetapkan-Nya.

Siapakah Tuhan itu? Tuhan (ilah) ialah sesuatu yang diutamakan (dianggap penting) oleh makhluk ciptaan-Nya, sehingga bersedia menyerahkan segala urusan duniawi dan akhirat hanya kepada-Nya. misalnya dalam QS 45 (Al-Jatsiiyah): 23, yaitu: فَرَأَيْتَ مَنِ اتَّخَذَ إِلَٰهَهُ هَوَاهُ وَأَضَلَّهُ اللَّهُ عَلَىٰ عِلْمٍ وَخَتَمَ عَلَىٰ سَمْعِهِ وَقَلْبِهِ وَجَعَلَ عَلَىٰ بَصَرِهِ غِشَاوَةً فَمَنْ يَهْدِيهِ مِنْ بَعْدِ اللَّهِ ۚ أَفَلَا تَذَكَّرُونَ Artinya : “Maka pernahkah kamu melihat orang yang menjadikan hawa nafsunya sebagai tuhannya dan Allah membiarkannya berdasarkan ilmu-Nya dan Allah telah mengunci mati pendengaran dan hatinya dan meletakkan tutupan atas penglihatannya? Maka siapakah yang akan memberinya petunjuk sesudah Allah (membiarkannya sesat). Maka mengapa kamu tidak mengambil pelajaran

Sejarah Pemikiran Manusia tentang Tuhan Pemikiran Barat Proses meluasnya beberapa pendapat mengenai Tuhan menurut teori evolusionisme adalah sebagai berikut: Dinamisme benda dianggap ada mempunyai kekuatan positif dan ada pula yang negatif.  Animisme percaya dengan peran roh dalam hidupnya seperti pendapat mereka pada benda yang diakui benda baik, memiliki roh. Politeisme Roh yang dipercaya mempunyai kekuatan lebih kuat dinamakan sebagai dewa Henoteisme Satu aliran hanya menyembah pada satu dewa yang dinamakan Tuhan, akan tetapi manusia hanya menyembah Tuhan aliran lain

PENGERTIAN KEIMANAN DAN KETAKWAAN Iman adalah keyakinan dalam hati, mengucap dengan lisan, dan melakukan dengan perbuatan. Di antara tanda-tanda yang dapat dipercaya atas agama Alloh SWT setelah pengakuan dan perbuatan adalah tegas dalam perintahnya, jujur dalam perkataannya, adil dalam hukumnya, dan mempunyai sifat belas kasih terhadap rakyatnya.

Dari Sahabat Ali bin Abi Thalib, iman sendiri ada 4 pilar: 1. Sabar 2. Yakin 3. Keadilan 4. Jihad Sabar mempunyai 4 Cabang, yaitu: Rindu (Syauq), maka barang siapa yang rindu pada Surga, dia akan melupakan segala godaan hawa nafsu. Takut (Syafaq), barangsiapa yang takut akan Neraka, dia akan meninggalkan segala yang diharamkan. Zuhud, barangsiapa yang zuhud di dunia, dia akan menganggap ringan segala musibah. Antisipasi (Taroqqub), barangsiapa yang mengantisipasi kematian, dia akan bergegas melakukan amal-amal kebajikan.

Yakin mempunyai 4 Cabang: Memandang segala sesuatu dengan ketajaman pikiran Menafsirkan dengan hikmah Menjadikan pelajaran sebagai nasihat Sunnah orang-orang terdahulu

Keadilan mempunyai 4 Cabang: Menyelami Pemahaman Mendalami Ilmu Mengetahui Intisari Hukum Kukuh Dalam Kesabaran

Jihad mempunyai 4 Cabang Mengajak Kepada Kebaikan Mencegah Kemungkaran Lurus Dalam Setiap Keadaan Membenci Orang-orang Fasik

Implementasi Iman dan Takwa dalam Kehidupan Modern Implementasi adalah bentuk aksi nyata dalam menjalankan rencana yang telah dirancang sebelumnya Contohnyasesbuah bangunan yang merupakan hasil implementasi dari desain yang telah dibuat sebelumnya dengan perhitungan yang matang.

Problematika, Tantangan dan Resiko Dalam Kehidupan modern Menuju masa Dewasa keimanan manusia sedang diuji oleh Allah SWT, dapat dilihat dari banyaknya cobaan yang diberikan Allah SWT kepada manusia. Akan tetapi manusia tidak menyadari akan hal itu dan menanggapi cobaan tersebut dengan kemarahan dan ego yang ada pada diri manusia itu sendiri. dijelaskan Dalam Surat Al-Mujadalah ayat 11: يَرْفَعِ اللَّهُ الَّذِينَ آمَنُوا مِنكُمْ وَالَّذِينَ أُوتُوا الْعِلْمَ دَرَجَاتٍ ۚ Artinya : “…. Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang berilmu beberapa derajat”

tugas utama seorang makhluk Tuhan adalah beriman kepadanya dan berdoa agar terhindar dari kekufuran. Kedatangan manusia di dunia tidak langsung menjalankan aktifitas hidupnya,karena untuk menjalankan kehidupannya manusia membutuhkan waktu yang lama melalui proses kedewasaan dan pengalaman pendidikan yang formal.

fitrah manusia adalah mencapai kesempurnaan melalui proses pembelajaran yaitu meningkatkan diri dari kebodohan/ketidak tahuan dengan jalan belajar secara formal dan informal serta berdoa kepa Allah SWT. Dijelaskan lewat Surat Al-Furqan ayat 77 : قُلْ مَا يَعْبَأُ بِكُمْ رَبِّي لَوْلَا دُعَاؤُكُمْ ۖ فَقَدْ كَذَّبْتُمْ فَسَوْفَ يَكُونُ لِزَامًا Artinya “katakanlah (kepada orang-orang musrik) Tuhanku tidak mengindahkan kamu,melainkan kamu dan ibadahmu. (tetapi bagaimana kamu beribadah kepada-Nya) padahal kamu sungguh telah mendustakan-Nya karena itu kelak(azab) pasti (menimpahmu).

Peranan Iman dan Taqwa dalam menjawab problem dan tantangan kehidupan modern Kehidupan modern membuat manusia lupa dengan segalanya sehingga membuat manusia kehilangan kendali yang pada awalnya manusia itu memiliki fitrah kemanusiaannya. Hal ini bisa dilihat dari perkembangan disekitar kita,zaman teknologi semakin maju dan dunia teknologi merajai dunia. Contoh : internet(teknologi) KDRT (diruang lingkup masyarakat)

TERIMA KASIH