Kelainan bawaan susunan kelamin. Menjelaskan perubahan bentuk dua dimensi
Penyebab perubahan. Idiofatik: Hipotetis, iqra, qalam ‘alaq, Mutasi khromosom: sindroma turner XO, sindroma klinefelter XXY Individu XYY Hermaproditisme XX Mutasi gen: epispadia, hipospadia, uterus, himen inperforatus Radiasi Zat kimia Infeksi
Saluran muler Saluran muler merupakan asal dari : Tuba Mesenterium urogenital Ovarium Duktus vitelinus Ostium abdominalis tuba auditiva Uterus
Jenis panggul. Berdasarkan bentuk PAP. Yang ideal bentuk ginekoid.
Hidrokel. Hernia inguinalis : tunika vaginalis membentuk kantong hernia Hidrokel
Morfologi Uterus unikornis Uterus dupleks Himen inperforatus
Kriptorkhismus Retraksi testis masase Undesensi Terapi hormon dan bedah sebelum 5 tahun Testis ektopik Di pubis, paha, pelvis
Uretra. Hipospadia Epispadia Fimosis Sirkumsisi
Kromosom. Hermaphroditism kromosom XX, alat kelamin berkembang tidak sempurna baik, lipat uretra tidak menutup Sindroma turner khromosom XO, kelamin tidak berkembang baik Sindroma klinefelter khromosom XXY Individu XYY
Vasektomi. Sering mandi sauna mensterilkan
Pertumbuhan laki-laki dan wanita. Male pseudohermaphroditism generally results from hormonal influences during early fetal development. This condition is caused either by inadequate secretion of androgenic hormones or by the delayed development of the reproductive organs after the period of tissue sensitivity has passed. These individuals have a 46 XY chromosome constitution and male gonads, but the genitalia are intersexual and variable.
Kehamilan ektopik. Tersering di tuba uterina Terganggu pada bulan 2-3 ( KET) Terjadi di mesenterium, peritoneum. Serviks Gejala : nyeri, shok, perdarahan