“ AL-FIQH ”. Suratno NIM MAGISTER EKONOMI SYARIAH PROGRAM PASCASARJANA INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) PONOROGO2017.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
PANDANGAN DASAR EKONOMI ISLAM
Advertisements

IJTIHAD SUMBER HUKUM ISLAM YANG KETIGA PGSD 1 E.
PENGERTIAN DAN PRINSIP DASAR WIRAUSAHA ISLAM
Hukum Pidana Islam Rabu, 19 Desember Masih Relevankan Hukum Pidana Islam diterapkan?  Jawabannya: Tentu masih. Sebagai sistem hukum yang telah.
MASALAH FIQH KONTEMPORER
M. Sularno Program Studi Hukum Islam Fakultas Ilmu Agama Islam Universitas Islam Indonesia.
AGAMA ISLAM APAKAH ISLAM ITU SATU ATAU BANYAK? MANA ISLAM YANG BENAR?
Sumber Pengembangan Hukum Islam
1 IJMA’/الاجماع 9-Apr-17.
PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
DIROSAH ISLAMIYAH III  SYARIAH DAN FIQH A.PENGERTIAN SYARIAH
Agama dan Evolusi Drs. H. Nur Syahid, MPdI
M. Nawawi Argumen Pengingkar Sunnah ونزلنا عليك الكتاب تبيانا لكل شيء وهدى ورحمة وبشرى للمسلمين (89 النحل ) وما من دابة في الأرض ولا طائر يطير بجناحيه.
Ar Rayu sebagai Sumber Hukum Islam
USHUL FIQH PEMBAHASAN PENGERTIAN USHUL FIQH RUANG LINGKUP USHUL FIQH
Halal Dalam Pandangan Syar’i dan Perundangan-undangan Indonesia
SUMBER HUKUM ISLAM & METODE BERIJTIHAD
SUMBER AJARAN ISLAM.
Bab V HUKUM ISLAM Universitas Narotama.
TIGA PILAR EKONOMI ISLAM
AQIDAH UNIT 9 Kelas Bimbingan Dewasa.
Hafidz Abdurrahman Syariah Islam.
Materi Pertemuan XI Ar Rayu, Ijma’ dan Qiyas.
SUMBER HUKUM ISLAM.
SYARA’ MAN QABLANA & MAZHAB SHAHABAT
DINUL ISLAM DAN EKONOMI ISLAM (LKS)
PERTEMUAN KE-3 Rohmansyah, S.Th.I., M.Hum.
SISTEM EKONOMI ISLAM DAN KESEJAHTERAAN UMAT
SUMBER HUKUM ISLAM Oleh: Deden Mulyadi, S.Pd.I.
Fiqh Muamalah “AKAD” Dosen Pembimbing: ABDUL HAMID, M.A
Penguatan Materi Fiqih
AGAMA ISLAM APAKAH ISLAM ITU SATU ATAU BANYAK? MANA ISLAM YANG BENAR?
Di persembahkan oleh: Ayu Fadillah Fitri Dwi Lestari Miftahul A’la
AMWAL (HARTA) DAN HAK MILIK
Pendahuluan -Ushul fiqh adalah metodologi mujtahid untuk menggali hukum syara’ dari sumbernya. -sumbernya inilah yang dimaksud dengan dalil syar’I, yaitu.
CREATED BY: MARETTA DANIATY
Ushul Fiqh II Sebuah Pengantar
Sumber Hukum Islam.
Pertemuan V PAI Ekonomi dan Kebudayaan Islam
KELOMPOK 11 ANGGOTA:1.ZAM-ZAM HIDAYA 2.NUNUNG 3.YAYI LATIFA 4.FIFI
Sejarah dan Perkembangan F I Q H
BAB III HUKUM ISLAM.
PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
Sebagai Upaya Mewujudkan dan Melestarikan Agama
SUMBER-SUMBER HUKUM ISLAM
Oleh: Anton Sudrajat, MA
Konsep laba dan manajemen harga dalam ekonomi Islam
PENGERTIAN TARIKH TASYRI’
Tips and tools for creating and presenting wide format slides
SEJARAH PERKEMBANGAN ILMU USHUL - FIQH ******************
SISTEM EKONOMI ISLAM DAN KESEJAHTERAAN UMAT
Sejarah dan Perkembangan F I Q H
Sesi 1 Qawaid Fiqhiyyah.
Ust Md Afiq Ariff USUL FIQH SESSI 5 SUMBER-SUMBER HUKUM YANG TIDAK DISEPAKATI ULAMAK AL-IJTIHAD DAN AT-TAQLID 1.
Sessi 1 Qawaid Fiqhiyyah
Hafidz Abdurrahman Syariah Islam.
SEJARAH PERKEMBANGAN ILMU USHUL - FIQH ******************
Hafidz Abdurrahman Syariah Islam.
KEDUDUKAN WAHYU DAN AKAL.
Hafidz Abdurrahman Syariah Islam.
IJTIHAD Pengertian Ijtihad
Andalus Corporation Pte Ltd
KELOMPOK. Pengertian Hukum Islam. Pengertian Hukum Islam Menurut Ahmad Rofiq, Pengertian Hukum Islam adalah seperangkat kaidah-kaidah hukum yang didasarkan.
Sejarah dan Perkembangan F I Q H
 Pengertian : Secara etimologi, ijtihad berasal dari kata al jahd atau al juhd, yang berarti al masyaqat (kesulitan dan kesusahan) dan at thaqat (kesanggupan.
H.M. Shiddiq Al-Jawi, S.Si, MSI
STUDI FIQH. CAPAIN PEMBELAJARAN MATA KULIAH Mampu memahami, serta mampu dan terampil menerapkan fiqih ibadah serta menjelaskan berbagai diskursus fikih.
QUR’AN DAN HADITS Disusun oleh: Wita Ratnawulan, S.Pd.I Tujuan Pelaksanaan Kegiatan Tujuan Pelaksanaan Kegiatan Materi.
KONSEP HUKUM DAN SUMBER HUKUM ISLAM MAKALAH UNTUK MEMENUHI TUGAS PENDIDIKAN AGAMA ISLAM Kelompok 3/ Kelas 40 Jatmiko Dwi Purnomo ( ) Putri Nurul.
BISMILAHIRAHMINARAHIM TUJUAN PEMBELAJ ARAN Menjelaskan pengertian ijtihad Menjelaskan syarat-syarat ijtihad Menjelaskan pengertian ijma Menjelaskan pengertian.
Transcript presentasi:

“ AL-FIQH ”

Suratno NIM MAGISTER EKONOMI SYARIAH PROGRAM PASCASARJANA INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) PONOROGO2017

Dasar Ra’y sebagai Pengambilan Hukum : أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ  لَمَّا أَرَادَ أَنْ يَبْعَثَ مُعَاذًا إِلَى الْيَمَنِ قَالَ كَيْفَ تَقْضِي إِذَا عَرَضَ لَكَ قَضَاءٌ قَالَ أَقْضِي بِكِتَابِ اللَّهِ قَالَ فَإِنْ لَمْ تَجِدْ فِي كِتَابِ اللَّهِ قَالَ فَبِسُنَّةِ رَسُولِ اللَّهِ  قَالَ فَإِنْ لَمْ تَجِدْ فِي سُنَّةِ رَسُولِ اللَّهِ  وَلاَ فِي كِتَابِ اللَّهِ قَالَ أَجْتَهِدُ رَأْيِي وَلاَ آلُو فَضَرَبَ رَسُولُ اللَّهِ  صَدْرَهُ

1. Istihsan 2. Istish-hab 3. Maslahah Mursalah 4. Sadduz Zara’i 5. Shar’u ma Qoblana

 Mengeluarkan Hukum dari yang global menjadi khusus.  Shara’ melarang seseorang memperjualbelikan sesuatu barang yang belum ada wujudnya, pada saat jual beli dilakukan. Kemudian memberikan rukhshah dengan suatu pengecualian. 1. ISTIHSAN

2. Istish-hab Menetapkan sesuatu menurut keadaan sebelumnya, sampai ada dalil yang merubahnya. Atau bila terjadi hukumnya kembali pada yang lebih dulu. Seorang membeli pulsa kemudian komplin karena pulsa yang dibeli belum masuk, maka disimpulkan bahwa pulsa belum masuk, kecuali ada bukti jelas.

Kemaslahatan orang banyak harus diutamakan daripada kepentingan pribadi atau sekelompok orang tertentu saja. Intervensi pemerintah terhadap harga barang bila terjadi distorsi pasar.

4. Sadduz Zara’i Menutup jalan, artinya mencegah akibat yang lebih besar, hal ini merupakan upaya preventif agar tidak terjadi sesuatu yang menimbulkan dampak negatif. Melarang orang minum seteguk minuman keras, padahal seteguk itu tidak memabukkan. Larangan semacam ini untuk menutup jalan agar jangan sampai kepada minum yang banyak.

5. Shar’u Ma Qoblana Shari’at yang baik dari Nabi yang terdahulu boleh diteruskan sedangkan yang dipandang oleh Islam tidak baik dan dihapus tidak boleh dilaksanakan. Pada Zaman Nabi Musa, cara bertobat dengan bunuh diri, sedangkan ketika Islam datang, tobat dengan tidak mengulangi apa yang menjadi larangan.

Pada hakikatnya ijtihad menciptakan pembaharuan dalam dinamika hukum Islam, upaya pembaharuan pada ajaran agama dan sekaligus pula upaya menjawab tantangan zaman. Pembahruan secara umum, yakni berupa ijtihad untuk mendapatkan solusi atas permasalahan-permasalahan baru yang muncul dalam masyarakat, dan upaya ini dilakukan oleh mujtahid, yang muncul dalam setiap generasi ummat.