OLEH : MUHAMMAD AZMI,S.PKP.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Pengukuran Manfaat Makanan
Advertisements

KESEIMBANGAN NUTRISI.
Sapi jantan siap dipasarkan 40-45%
KALORI Kalori dibutuhkan untuk memberikan energi pada tubuh manusia agar dpt berfungsi dg baik BP yg dikonsumsi rakyat Indonesia – Kandungan Karbohidrat.
Manajemen Pemeliharaan Unggas: Improvement
Cara Pembuatan Ransum dan Pemberiannya
Bahan Pakan dan Pemberian Ransum
PEMBUATAN PAKAN TERNAK KAMBING SISTEM KERING
PEMALSUAN = SUBALAN = ADULTERANTS
POLA MENU SEIMBANG Minggu 13.
PERCOBAAN PAKAN.
Uji Coba lapangan (FIELD TRIAL).
PENDAFTARAN DAN LEBELISASI PAKAN
HIJAUAN KERING DAN JERAMI
PEMBUATAN AMOFER JERAMI PADI
METODE UNTUK MENENTUKAN AVAILABILITAS ASAM AMINO PADA UNGGAS
MANAJEMEN TERNAK BABI.
PERENCANAAN ANGGARAN & LINEAR PROGRAMMING s
MENYUSUN RANSUM BROILER
Peranan Bioteknologi dalam ketersediaan pakan untuk domba dan kambing
Artharini Irsyammawati
GIZI ANAK SEKOLAH (6-12 tahun)
PENGENALAN BAHAN PAKAN
PERANAN STATISTIK DALAM PENELITIAN
Materi kuliah: gizi dan kesehatan (bag.2)
NUTRIEN PENYUSUN PAKAN DAN TUBUH TERNAK nick. co
PEMELIHARAAN KESEHATAN
Wisri Puastuti dan Dwi Yulistiani
NUTRIEN PENYUSUN PAKAN DAN TUBUH TERNAK nick. co
METODE UNTUK MENENTUKAN AVAILABILITAS ASAM AMINO PADA UNGGAS
MENYUSUN RANSUM DENGAN METODE COBA-COBA
IPTEK PENGOLAHAN BMT PAKAN LENGKAP
Fisiologi Hewan Air Kelompok 2 Catur Ukas Diah Yessi Rolan.
Materi 1 : Formulasi Pakan
Peranan Mikroorganisme Dalam Bidang Peternakan
JURUSAN NUTRISI DAN MAKANAN TERNAK FAKULTAS PETERNAKAN - UB
METODE PENYUSUNAN RANSUM YANG MENGUNTUNGKAN
PENYUSUNAN RANSUM (PAKAN)
SEMINAR NASIONAL TEKNOLOGI PETERNAKAN DAN VETERINER
KONSEP DASAR ILMU GIZI oleh: Suhaema,S.Si.T, MPH.
Optimalisasi Potensi Daun Murbei sebagai
ENERGI.
PENILAIAN KUALITAS BAHAN MAKANAN
Pakan sebagai faktor penunjang produktivitas sapi potong
Manajemen Pemeliharaan Sapi Perah Bunting
BAHAN PAKAN FORMULASI RANSUM
UJI NILAI DAN MANFAAT PAKAN
Peranan Mikroorganisme Dalam Bidang Peternakan
KONTRAK KEGIATAN PRAKTIKUM
“Pakan Sebagai Faktor Penunjang Produktivitas Domba”
POTENSI PRODUKSI dan KEMAMPUAN ADAPTASI LINGKUNGAN PADA SAPI DAN KERBAU Surotul Khikma Chindya Rista sari Devi Navalia
GIZI PADA LANSIA Intan Julianingsih I A.
Artharini Irsyammawati
PENGHITUNGAN KEBUTUHAN ZAT MAKANAN PADA SAPI PERAH
GIZI UNTUK LANSIA TRIWIDIARTI
TUBUH HEWAN dan MAKANANNYA
Cara menghitung kebutuhan gizi
Peranan Mikroorganisme Dalam Bidang Peternakan. Probiotik dan Manfaatnya Pada Pencernaan Ternak.
SMP 2 SIWALAN GIZI DAN KESEHATAN TATA BOGA KELAS 7
KERUSAKAN BMT Artharini Irsyammawati,S.Pt.MP AI/BMT.
PEMELIHARAAN AYAM PETELUR KOMERSIL
Gizi Pada Orang Dewasa Ayu Dwi Nitisari Kp
MODUL 8. Formulasi Ransum dan Teknik Pencampuran Pakan
PENGELOLAAN MENU Guntoro, S.Gz.
APLIKASI Lemna sp. SEBAGAI PAKAN BABI ORGANIK
DASAR NUTRISI TERNAK DAN BAHAN MAKANAN TERNAK
RANSUM …?  RANSUM adalah makanan yang terdiri dari satu atau beberapa bahan pakan ternak yang diberikan kepada ternak sekali atau beberapa kali untuk.
PENGELOLAAN MENU Guntoro, S.Gz.
PERENCANAAN ANGGARAN & LINEAR PROGRAMMING s
HUBUNGAN INPUT INPUT MR = MC LEVEL INPUT 6 LABA MAX
Transcript presentasi:

OLEH : MUHAMMAD AZMI,S.PKP. PENYUSUNAN RANSUM OLEH : MUHAMMAD AZMI,S.PKP.

Penyusunan Ransum Ransum adalah suatu bahan pakan yang terdiri dari beberapa jenis bahan pakan yang disusun sesuai kebutuhan ternak Harus diusahakan agar kandungan zat makanan dalam ransum sesuai dengan kebutuhan hidup pokok, pertumbuhan, dan produksi Sangat sulit mendapatkan satu bahan pakan yang kandungan zat gizinya dg kebutuhan ternak Diperlukan kombinasi bahan pakan yang disusun menjadi suatu ransum yg seimbang

Diperlukan Pengetahuan dalam memilih bahan ransum Bahan harus mudah diperoleh (didaerah sekitar, ongkos transport, ketersediaan) Terjamin ketersediaanya sepanjang waktu Harga layak dan tidak fluktuatif Tidak bersaing dg kbthn manusia Bahan hrs dpt diganti dg bhn pakan lain yg kandungan zat gizi setara Tidak mengndng racun & tdk dipalsukan (bau, rasa dr normalnya)

Hal-hal yang harus ditentukan terlebih dahulu sebelum menyusun Ransum…… Komposisi zat makanan harus dpt diketahui (hsl lab) Mengetahui kelas, tk umur, produksi, kondisi fisiologi ternak sapi Mengetahui data kebutuhan zat makanan untuk keadaan ternak yang bersangkutan Dasar Penyusunan (energi, protein, zat makanan dpt dicerna (TDN)/lainya Margin of safety (batas pemberian dari suatu bahan pakan utk tidk berbahaya) Usahakan bahan dr bahan nabati dan hewani (saling menutupi)

Metode Penyusunan Ransum Metode Rancang Coba (Trial and Eror) Metode Segi Empat Person (Pearsons Square) Metode Aljabar Metode Komputer

Metode Rancang Coba Dengan cara mencoba-coba merancang penyusunan ransum berdsrkn perkiraan zat-zat makanan ransum yg mendekati kebutuhan zat makanan ternak ybs Setelah dihitung ternyata blm tepat, komposisi ransum bahan pakan diubah dengan logika kira-kira yakni mana yg ditambah mana dikurang Begitu seterusnya sampai kandungan zat makanan mendekati kebutuhan

Metode Rancang Coba Lanjutan…….. Sebaiknya disusun berdasarkan satu atau dua macam kriteria saja (cth. Prot dan energi Apabila Dasar yang disamakan lebih dari dua dpt memakan waktu yang lama Sebaiknya peternak telah memiliki suatu susunan ransum yang sudah ada dan tidak begitu jauh dari kebutuhan yang diinginkan

Metode Rancang Coba Lanjutan…….. Cth : akan dicoba untuk menyusun ransum penggemukan dengan BH 100 kg dg pertambahan BB 0,7 kg/hr dengan kandungan Protein 14,4 % dan energi metabolik (ME) 2.500 kkal/kg

Metode Rancang Coba Lanjutan (cara penyusunan)…….. Bahan Pakan Protein Energi Met Jagung kuning 6,1 % 2.150 kkal/kg Bekatul Padi 14,0 % 3.320 kkal/kg Bungkil Kelapa 21,6 % 2.850 kkal/kg K. Kedelai 48,0 % 2.990 kkal/kg Ikan kering 66,5 %

Metode Rancang Coba Lanjutan (cara penyusunan)…….. Dengan mengetahaui kandungan bahan pakan d atas maka disusun ransum sebanyak 100 kg dengan metode rancang coba sebagai berikut :

Metode Rancang Coba Lanjutan (cara penyusunan)…….. Bahan Pakan Protein Energi Met 30 kg Jagung kuning 2,84 % 752,5 kkal/kg 50 kg Bekatul Padi 7,00 % 1.660,0 kkal/kg 5 kg Bungkil Kelapa 1,08 % 142,5 kkal/kg 5 kg Kacang Kedlai 2,49 % 149,5 kkal/kg 5 kg Ikan kering 3,33 % 145,0 kkal/kg 100 kg 16,5 % 2,849,5 kkal/kg Kebutuhan 14,40 2,500,0 kkal/kg

Metode Rancang Coba Lanjutan (Hasil penyusunan)…….. Dari hasil rancang coba ternyata ransum tersebut memiliki kandungan protein (16,65 vs 14,40) dan kandungan energi metabolik (2849,5 vs 2.500) Terlalu tinggi Lakukan pengurangan pada bahan yg kandungan protein dan energinya paling tinggi

Metode Segi Empat Person Lebih mudah dan sederhana Namun penyusunannya hanya berdasarkan satu kriteria saja (energi, protein, TDN) Harus diingat dlm memilih bahan pakan adl bahan pakan yang satu harus mempunyai kandungan lebih tinggi dari yang diharapkan dan yang satunya lagi harus mempunyai kandungan lebih rendah dari yang diharapkan

Metode Segi Empat Person (lanjutan………) Apabila kita akan menyusun ransum dg kandungan protein 15 % dari dua macam bahan yakni jagung kuning (prot. 6,1 %) & ikan kering (prot 66,5 %), langkah penyusunannya sebagai berikut : Buatlah segi empat dengan garis diagonalnya Tulis kandungan protein yang diinginkan pada potongan diagonalnya

Metode Segi Empat Person (lanjutan………) Tulis kandungan bahan I (jagung kuning) pd sudut kiri atas 6,1 % Tulis kandungan bahan II (ikan kering) pd sudut kiri bawah 66,5 % Kurangkan angka masing-masing sudut kiri dg angka yg tertulis pd pusat diagonal Tulis hasil selisihnya pada masing2 sudut kanan

Metode Segi Empat Person (lanjutan………) 6,1 Jagung Kuning 51,5 Bag. Jagung Kuning 15 66,5 Ikan Kering 8,9 Bag. Ikan kering Jumlah 60,4 bagian

Metode Segi Empat Person (lanjutan………) Dari 100 kg ransum tersebut dapat dihitung bahan ransum sbb: Jagung kuning : 51,5/60,4 x 100 = 85,26 kg Ikan kering: 8,9/60,4 x 100 = 14,74 kg (kalau dijumlahkan kedua bahan 100 kg) Kandungan protein 100 kg ransum dpt dihitung: Jg kuning : 85,26 x 6,1/100 = 5,20 % prot Ikan kering: 14,74 x 66,5/100= 9,80 Jumlah kandungan protein 15 %.

Metode Segi Empat Person (lanjutan………) Apabila ingin menyusun dengan 3 (tiga) bahan juga dapat dilakukan dengan menyusun dulu dua bahan dengan kandungan protein terendah sebanyak 100 kg Misal 50 kg jagung= 50x6,1/100= 3,05 % prot. Dan 50 kg bekatul= 50x14/100= 7,00% protein, dijumlah 10,05 % Bahan I adalah 10,05 Jagung dan katul, bahan II bungkil kelapa 21,6 Langkah selanjutnya sama seperti pada penyusunan dua bahan hanya pada saat penghitungan jumlah akhir bahan bagian jagung dan katul harus dibagi dua.

Metode Aljabar Metode ini hampir sama dengan segi empat person Membutuhkan sedikit perhitungan matematika dlm bentuk persamaan Dengan menggunakan 100 kg dari dua jenis bahan maka persamaannya adalah x + y = 100 (dengan kandungan protein ….. %)

Metode Komputer Metode ini sangat mudah dan cepat Hasilnya sangat akurat Diperlukan keterampilan menggunaakan komputer Program yang lazim digunakan adalah linear programing Kadang kala berbeda2 bagi setiap pengguna program (saftware) Kita hanya diminta menginput semua bahan ransum beserta harga dan kandungan zat makanan dlm limit teraras dan terbawah Selanjutnya tinggal menjalankan perintah yang ada dalam program Keluar hasil yang diinginkan

Sekian………… Terima kasih…………