By: Neni Mariana, S.Pd., M.Sc Merencanakan PTK By: Neni Mariana, S.Pd., M.Sc

Identifikasi Masalah Kriteria dalam menentukan masalah adalah: Masalah harus penting bagi pengaju masalah Masalah yang diajukan diperkirakan dapat diselesaikan oleh peneliti

Cara Mengidentifikasi Masalah Refleksi guru thd pembelajaran, misal: penyampaian materi, daya tangkap siswa, intensitas waktu, sikap siswa, atau motivasi siswa Klasifikasi kejadian berdasar jenis masalah Urutkan dari yg teringan sampai yg terberat Pilih 2 sampai 5 permasalahan dan konfirmasi ke sejawat Jika ada konfirmasi, masalah tersebut betul-betul urgen Prioritaskan masalah yg dihadapi oleh lebih dari 60% siswa

Bidang Kajian (1) Masalah belajar siswa di sekolah Misal: masalah belajar di kelas, kesalahan-kesalahan pembelajaran, miskonsepsi, dan peningkatan hasil belajar siswa Desain dan strategi pembelajaran di kelas Misal: masalah pengelolaan dan prosedur pembelajaran, implementasi dan inovasi dalam metode pembelajaran, interaksi di dalam kelas, partisipasi orang tua dalam proses belajar siswa

Bidang Kajian (2) Alat bantu, media, dan sumber belajar Meliputi: masalah penggunaan media, perpustakaan, sumber belajar di dalam/luar kelas, peningkatan hubungan antara sekolah dan masyarakat Sistem asesmen dan evaluasi proses dan hasil pembelajaran Meliputi: masalah evaluasi awal dan hasil pembelajaran, pengembangan instrumen asesmen berbasis kompetensi

Bidang Kajian (3) Pengembangan pribadi peserta didik, pendidik, dan tenaga kependidikan lainnya Meliputi: peningkatan kemandirian dan tanggung jawab peserta didik, peningkatan keefektifan hubungan antara pendidik – peserta didik dan orang tua dalam PBM, peningkatan konsep diri peserta didik Masalah kurikulum Meliputi: implementasi kurikulum, urutan penyajian materi pokok, interaksi guru-siswa, siswa-materi ajar, dan siswa-lingkungan belajar

Contoh Kasus Pak Totok seorang guru matematika. Setiap mengajar ia selalu merasa ada yang kurang. Perhatian siswa terhadap matematika tidak menggembirakan. Lebih dari 70% siswanya mendapat nilai di bawah KKM. Siswa di kelas hanya mendengar tanpa mengajukan pertanyaan. Ketika belajar bangun ruang, siswa menggambar di buku masing-masing untuk menunjukkan diagonal ruang kubus dan balok, sehingga waktu yang digunakan lama. Siswa sering tidak hadir dan nilai rata-rata tesnya 4,5. Pak Totok bingung menghadapi masalah itu.

Contoh Masalah Rendahnya motivasi siswa Perhatian siswa terhadap matematika tidak menggembirakan.

Sebutkan masalah lain yang dapat diangkat sebagai akar masalah PTK

Menganalisis Masalah Refleksi: mengajukan pertanyaan kepada diri sendiri Mengkaji ulang berbagai dokumen; seperti pekerjaan siswa, daftar hadir, daftar nilai, atau bahan ajar

Contoh Identifikasi Masalah: rendahnya motivasi Yang dianalisis: dokumen hasil belajar, catatan harian tentang respon siswa, dan refleksi terhadap proses pembelajaran yang dilakukan sebelumnya.

Contoh Menganalisis Masalah Masalah Pak Totok: rendahnya motivasi siswa untuk belajar matematika khususnya materi bangun ruang Untuk menganalisis masalah tsb, Pak Totok melakukan hal-hal berikut:

Analisis Masalah Pak Totok Menganalisis daftar hadir siswa, kesimpulannya 10% siswa sering absen tanpa pemberitahuan Nilai rata-rata siswa yang terkait dengan geometri 50,5, selalu tidak memenuhi KKM Menganalisis tugas dan bahan ajar yang bersumber hanya dari LKS, nampak tidak menantang siswa karena hanya berisi soal-soal latihan rutin Refleksi thd pembelajaran: siswa mungkin bosan dg gaya mengajar yang monoton; menjelaskan, memberi contoh, memberi latihan, dan PR

Latihan Identifikasi lain adalah: masalah rendahnya aktivitas siswa Lakukan analisis terhadap masalah itu!

Perumusan Masalah Berdasar identifikasi: masalah rendahnya motivasi Berdasar analisis masalah: perbaikan strategi pembelajaran  pembelajaran kooperatif Pemilihan strategi itu berdasar kajian peneliti bersamaan ketika memilih masalah yang akan diangkat

Rumusan masalah umum Pak Totok Apakah pembelajaran kooperatif dapat meningkatkan motivasi siswa? atau Bagaimana meningkatkan motivasi siswa melalui pembelajaran kooperatif?

Rumusan masalah khusus Bagaimanakah bentuk dan materi tugas dalam pembelajaran kooperatif yang meningkatkan motivasi siswa? Bagaimana frekuensi tugas dalam pembelajaran kooperatif yang meningkatkan motivasi siswa? Bagaimana pembagian kelompok dalam pembelajaran kooperatif yang dapat meningkatkan motivasi siswa? Bagaimana kaitan hasil belajar dengan motivasi siswa?

Merumuskan Hipotesis Tindakan Mengkaji teori-teori yang berkenaan dengan masalah yang diajukan Diperkuat dengan hasil-hasil penelitian yang relevan Hipotesis tindakan bukan hipotesis hubungan antar variabel atau perbedaan antar variabel Hipotesis tindakan adalah dugaan guru tentang cara terbaik untuk memperbaiki kualitas pendidikan

Contoh Hipotesis Tindakan Setelah mengkaji teori pembelajaran yang relevan, mengkaitkan dengan penelitian lain pada masalah yang serupa, diskusi dengan teman sejawat, dan refleksi pengalaman sendiri, maka Pak Totok mengajukan hipotesis tindakan: Pembelajaran kooperatif dapat meningkatkan motivasi siswa dalam belajar geometri materi bangun ruang