AL-ASMA’UL AL-HUSNA OLEH: HAMKA,S.Pd.I NUPTK

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
KETENTUAN REZEKI DARI ALLAH SWT Oleh: Qosim Abdullah D
Advertisements

DENGAN MEMBACA BAB KE-2 TENTANG Iman Kepada Allah
TOLERANSI DALAM BERAGAMA
Aqidah Home SK/KD Peta Konsep Memahami Sifat-sifat Allah
AKU INGIN DEKAT DENGAN ALLAH SWT
AQIDAH Mmtc, ‘ 11.
Kejadian Manusia Menurut Al-Quran
Pendidikan Agama Islam
IMAN KEPADA ALLAH.
BERIBADAH DENGAN IKHLAS
SEJARAH DAKWAH RASUALLAH SAW PERIODE MEKKAH
Tugasnya sebagai khalifah di bumi
IMAN KEPADA RASUL.
PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI
KEBIJAKAN NASIONAL PENDIDIKAN KARAKTER 2011
wellcome ? DERA PERTIWI Loading...
Kur Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Untuk SMP Kelas VII.
Materi III IMAN Oleh: Ahmad Arif Rifan, SHI., MSI.
AKHLAQ KEPADA ALLAH SWT
SUB TOPIK: KONSEP AKIDAH
MENGENAL ALLAH Melalui asmaul husna
BERIMAN KEPADA KITAB-KITAB ALLAH
DOA HARIAN RAMADHAN.
ZAT DAN SIFAT TUHAN SERTA TAUHID RUBUBIYAH DAN TAUHID ULUHIYAH
IMAN PADA ALLAH SWT SMKN 22 JAKARTA Oleh : Miswan, S.Ag.S.Kom.
AQIDAH AKHLAK KELAS 6 MI.
[”Katakanlah: “Dialah Allah Yang Maha Esa [”Katakanlah: “Dialah Allah Yang Maha Esa. Allah adalah Tuhan yang bergantung kepadaNya segala sesuatu.
PERILAKU TERPUJI Kerja Keras, Tekun, Ulet, dan Teliti TUJUAN MATERI
Kewajiban Menuntut Ilmu
Sayid Sabiq Guru Besar Universitas Al-Azhar Kairo
Azaria Cahyarani Muhammad Dicky Niea Ardella Wahyu Sada
Assalamualaikum wr.wb.
HAKEKAT MANUSIA MENURUT ISLAM
Kewajiban Terhadap Allah SWT
PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
Kandungan Kalimat Syahadat (Madlulusy syahadah)
PERILAKU TERPUJI ADIL, RIDHA DAN AMAL SHALEH
AZAS-AZAS HUKUM ISLAM.
TITIS OCTARY SATRIO D4 TEKNIK INFORMATIKA A
Mengenal Sifat Allah Agus Nizami
KONSEP DASAR AJARAN ISLAM
( Al-’Alim, al-Khabir, as-Sami’, dan al-Bashir )
Al Baqorah: 30 Ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada para Malaikat: "Sesungguhnya Aku hendak menjadikan seorang khalifah di muka bumi." Mereka berkata:
BAB IV. PERILAKU TERPUJI ADIL, RIDHA DAN AMAL SALEH
By : 1. Rizal hartono 2.Muhammad fajar
TOLERANSI SEBAGAI ALAT PEMERSATU BANGSA
Eksplorasi ayat-ayat al-qur’an dengan ilmu
KEMULIAAN AL-QURAN.
AL-’AQIDAH AL-ISLAMIYAH
BAGAIMANA MENJALANI HIDUP
MAKNA DAN PENJELASAN AL – MU’MIN OLEH : RAYNALDO SALMAN D.P DEVINA MOH.RIFQY A. JERRY ARCHIE T. RAHADINA CITRA WIDO ASYA.
PERINTAH ANAKMU DIRIKAN SOLAT
BAB 2 PENCIPTAAN DUNIA DAN MANUSIA SERTA PERKARA TERPENTING
MAKRIFAT KEPADA ALLAH.
Materi III IMAN Oleh: Ahmad Arif Rifan, SHI., MSI.
PELAJARAN 3 MENGINSAFI KEKUASAAN ALLAH.
Diploma Pengajian Islam Andalus
Surah Al-Alaq Dengan nama Allah, Yang Maha Pemurah, lagi Maha Mengasihani
Ayat Al-Quran tentang Hijrah
Materi III IMAN Oleh: Ahmad Arif Rifan, SHI., MSI.
BAB VII Menjaga Sikap Istiqamah.
Sifat-sifat Allah.
MEMANFAATKAN ANUGERAH ALLAH SWT
AL QUR’AN SOLUSI SEMUA PROBLEMA
سُوْرَةُ التِّین بِسۡمِ اللهِ الرَّحۡمٰنِ الرَّحِيۡمِ 
Terjemahan Surah Al-Faatihah Dengan nama Allah, Yang Maha Pemurah, lagi Maha Mengasihani
MENGENAL SIFAT JAIZ Oleh RAHMADI, S.Pd.I AQIDAH. AQIDAH SIFAT ALLAH WAJIB MUSTAHIL JAIZ
IMAN KEPADA KITAB ALLAH SWT. DENGAN MEMBACA Y  N  Y  QW  Y  W  N  WQ  Y  TPV  Y  TN Y 
AL-ASMA’ AL-HUSNA (al-Karîm, al-Mu’min, al-Wakîl, al-Matîn, al- Jâmi‘, al-Hâfiz, dan al-Aâkhir)
Kusandarkan aktifitasku hanya kepada Allah
Transcript presentasi:

AL-ASMA’UL AL-HUSNA OLEH: HAMKA,S.Pd.I NUPTK.2746754655200002 MATERI PELAJARAN: AL-ASMA’UL AL-HUSNA OLEH: HAMKA,S.Pd.I NUPTK.2746754655200002

Siswa dapat menyebutkan pengertian asmaul husna. Siswa dapat memahami beberapa asmaul husna (al-Karim, al-Mu’min, al- Wakil, al- Matin, al- Jami’, al- Adl, dan al- Akhir). Siswa dapat mentadabburi beberapa asmaul husna tersebut dan memberikan contoh masing-masing.

Melalui pengamatan, baik di lingkungan keluarga, sekolah, atau masyarakat, sebutkan perilaku yang mencerminkan mengimani dan meneladani sifat Allah Swt. dalam Asmaul Husna: al-Karim, al-Mu’min, al- Wakil, al- Matin, al- Jami’, al- ‘Adl, al-Akhir (masing-masing satu contoh dan boleh lebih)

Pengertian al-Asmaul al-Husna Asmaul Husna adalah nama-nama yang baik lagi indah yang hanya dimiliki oleh Allah Swt. Sebagai bukti keagungan-Nya. Kata al-Asmaul al-Husna diambil dari ayat al-Qur’an surah Taha: 8 yang artinya, “Allah Swt. Tidak ada Tuhan melainkan Dia. Dia memiliki al-Asmaul al-Husna (nama-nama baik)

Hanya milik Allah asmaa-ul husna, Maka bermohonlah kepada-Nya dengan menyebut asmaa-ul husna itu dan tinggalkanlah orang-orang yang menyimpang dari kebenaran dalam (menyebut) nama-nama-Nya. nanti mereka akan mendapat balasan terhadap apa yang Telah mereka kerjakan

Al-Karim Al-Karim artinya Yang Mahamulia, Yang Maha Dermawan atau Yang Maha Pemurah. Secara istilah, al-Karim diartikan bahwa Allah Swt. Yang Mahamulia lagi Maha Pemurah yang memberi anugerah atau rezeki kepada semua makhluk-Nya.

QS. Al-Infitar:6 “Hai manusia apakah yang telah memperdayakanmu terhadap Tuhan Yang Maha Pemurah?” Al-Karim dimaknai Maha Pemberi karena Allah senantiasa memberi, tidak pernah berhenti pemberian-Nya. Manusia tidak boleh putus asa dari kedermawanan Allah Swt.

2. Al-Mu’min Al-Mu’min secara bahasa berasal dari kata amina yang berarti pembenaran, ketenangan hati, dan aman. Al-Mu’min artinya Dia Maha Pemberi rasa aman kepada semua makhluk-Nya, terutama kepada sesama manusia. Dengan demikian hati menjadi tenang. QS. Al-An’am:82 “Orang-orang yang beriman dan tidak mencampuradukkan iman mereka dengan kezaliman (syirik), mereka Itulah yang mendapat keamanan dan mereka itu adalah orang-orang yang mendapat petunjuk.”

3. Al-Wakil Kata “Al-Wakil” mengandung arti Maha Mewakili atau Pemelihara. Al-Wakil, yaitu Allah Swt. Yang memelihara dan mengurusi segala kebutuhan makhluk-Nya, baik itu dalam urusan dunia maupun akhirat. Dia menyelesaikan segala sesuatu yang diserahkan hamba-Nya tanpa membiarkan apapun terbangkalai. Firman-Nya dalam al-Qur’an surah az-zumar: 62 yang artinya “Allah Swt. Pencipta segala sesuatu dan Dia Maha Pemelihara atas segala sesuatu.”

4. Al-Matin Al-Matin artinya Mahakukuh. Allah Swt. Adalah Mahasempurna dalam kekuatan dan kekukuhan-Nya. Kekukuhan dalam prinsip sifat-sifat-Nya juga Mahakukuh dalam kekuatan-kekuatan-Nya. Oleh karena itu, sifat al-Matin adalah kehebatan perbuatan yang sangat kokoh dari kekuatan yang tidak ada taranya. Dengan begitu, kekukuhan Allah Swt. Yang memiliki rahmat dan azab terbukti ketika Allah Swt. Memberikan rahmat kepada hamba-hambaNya. Tidak ada apapun yang dapat menghalangi rahmat ini untuk tiba kepada sasarannya. Demikian juga tidak ada kekuatan yang dapat mencegah pembalasan-Nya.

5. Al-Jami’ Al-Jami’secara bahasa arinya Yang Maha Mengumpulkan/ Menghimpun, yaitu bahwa Allah Swt. Maha Mengumpulkan/Menghimpun segala sesuatu yang tersebar atau terserak. Allah Swt. Maha Mengumpulkan apa yang dikehendaki-Nya dan dimanapun Allah Swt. berkehendak. Ya Tuhan kami, Sesungguhnya Engkau mengumpulkan manusia untuk (menerima pembalasan pada) hari yang tak ada keraguan padanya". Sesungguhnya Allah tidak menyalahi janji.

6. Al-’Adl Al-‘Adl artinya Maha Adil. Keadilan Allah Swt. bersifat mutlak, tidak dipengaruhi oleh apapun dan oleh siapapun. Keadilan Allah Swt. juga didasari dengan ilmu Allah Swt. yang Maha Luas. Sehingga tidak mungkin keputusan-Nya itu salah, Allah Swt. berfirman: Telah sempurnalah kalimat Tuhanmu (Al-Quran) sebagai kalimat yang benar dan adil. tidak ada yang dapat merobah robah kalimat-kalimat-Nya dan dia lah yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.

7. Al- Akhir Al- Akhir artinya yang Mahaakhir yang tidak ada sesuatupun setelah Allah Swt. Dia Mahakekal tatkala semua makhluk hancur, Mahakekal dengan kekekalan-Nya. Adapun kekekalan makhuk-Nya adalah kekekalan yang terbatas, seperti halnya kekekalan surga, neraka, dan apa yang ada di dalamnya. Surga adalah makhluk yang Allah Swt. ciptakan dengan ketentuan, kehendak, dan perintah-Nya. Nama ini disebutkan di dalam firman-Nya:

“Dialah yang Awal dan yang akhir yang Zhahir dan yang Bathin[1452]; dan dia Maha mengetahui segala sesuatu.”   [1452] yang dimaksud dengan: yang Awal ialah, yang Telah ada sebelum segala sesuatu ada, yang Akhir ialah yang tetap ada setelah segala sesuatu musnah, yang Zhahir ialah, yang nyata adanya Karena banyak bukti- buktinya dan yang Bathin ialah yang tak dapat digambarkan hikmat zat-Nya oleh akal.

Allah Swt. berkehendak untuk menetapkan makhluk yang kekal dan yang tidak, namun kekekalan makhluk itu tidak secara zat dan tabi’at. Karena secara tabiat dan zat, seluruh makhluk ciptaan Allah Swt. adalah fana (tidak kekal). Sifat kekal tidak dimiliki oleh makhluk, kekekalan yang ada hanya sebatas kekal untuk beberapa masa sesuai dengan ketentuan-Nya.

WASSALAMU ALAIKUM WARAHMATULLAHI WABARAKATU SEKIAN WASSALAMU ALAIKUM WARAHMATULLAHI WABARAKATU