MATA KULIAH TAUHID AKIDAH AKHLAK

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Iman Kepada Rasul Allah SWT
Advertisements

Pengantar Kuliah Akhlaq
BAHAN AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
SUMBER-SUMBER HUKUM ISLAM
SUMBER HUKUM ISLAM Pengertian Hukum dan Sumber Hukum Islam
SERTIFIKASI 1 PENGANTAR AKHLAQ.
Akhlak Materi -11.
PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
Akhlak-Moral-Etika Created by : Ci Hadi Purnomo
Hukum Islam dan kontribusi Umat islam Indonesia
Beda Etika dan Moral Etika berasal dari bahasa Yunani “ethos,” artinya adat kebiasaan, (jamaknya “ta etha”),. Moral berasal dari bahasa Latin “mos,” artinya.
PENGERTIAN SUMBER HUKUM ISLAM DAN PENGERTIAN AL-QURAN SECARA BAHASA DAN ISTILAH Oleh kelompok 1 xiis1.
Kerangka Dasar Agama Islam Dan Ajaran Hukum Islam (Bagian Pertama)
Oleh: Ali Ilhami Bin Basir
AKHLAK Secara etimologis, kata akhlak berasal dari bahasa arab ( أخلاق ) dalam bentuk jama’, sedang mufradnya adalah khuluq ( خلق ), yang dalam Kamus Munjid.
As-Sunah yang memuat Sunnah Rasulullah
Pertemuan Ke-9.
ISTILAH-ISTILAH HADITS
PENGERTIAN ISLAM DAN AJARANNYA
III TURUNNYA AL-QUR'AN Al-Qur’an diturunkan dalam waktu 22 tahun 2 bulan 22 hari, yaitu mulai dari malam 17 Ramadhan tahun 41 dari kelahiran Nabi sampai.
PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
NAMA : - Maya Indah. S ( ) -Sri Hardiyanti ( )
Assalamu'alaikum ETIKA, MORAL DAN AKHLAQ Oleh: Nurhasan, M. Ag Hmmm…..
BAB VII ETIKA, MORAL DAN AKHLAK.
SUMBER HUKUM ISLAM DAN HUKUM ISLAM DISUSUN OLEH CHAIRUNNISA
SUMBER HUKUM ISLAM Oleh: Deden Mulyadi, S.Pd.I.
ETIKA, MORAL DAN AKHLAK DALAM ISLAM
Sumber Hukum Islam Al-Qur’an Al hadist Ijtihad. ALQURAN SEBAGAI SUMBER HUKUM PERTAMA ISLAM DAN SEJARAH PEMBUKUAN ALQURAN.
Iman Kepada Kitab Pertemuan Ke-VI.
MATA KULIAH TAUHID AQIDAH AKHLAK Dosen : Sarah Wulan, S.Ag, M.Pd
PENGERTIAN ETIKA, MORAL, DAN AHLAK
Akhlak Materi -7.
Mata Kuliah Tauhid Aqidah akhlak
ILMU AKHLAK Oleh AH.ZAKKI FUAD,M.Ag.
ETIKA, MORAL DAN AKHLAK DALAM ISLAM
SUMBER AJARAN ISLAM AS-SUNNAH
Etika Islam Dalam Penerapan Ilmu
BAHASAN HARI INI PENGERTIAN & FUNGSI AL-SUNNAH & AL-HADITS
OLEH RIDA ARIFI HIDAYATIFAMA MATEMATIKA(NK) A
Akhlak, Etika dan Moral.
MATA KULIAH TAUHID AKIDAH AKHLAK Dosen: Sarah Wulan, S.Ag, MPd
PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
SUDAHKAH ANDA SIAP??? BERKONSENTRASILAH!!!!!.
Ciri Aliran Sesat Oleh Nanang Kohar, SH.
Etika, Moral, dan Akhlak Oleh : Kelompok 5
AKHLAQ, etika, dan moral serta contoh-contoh akhlaq mulia rasulullah saw Oleh: BAIDLOWI, M.H.I.
MEDIA PENDIDIKAN Disusun oleh : NUR AMIN : KLS : D/4
SUDAHKAH ANDA SIAP??? BERKONSENTRASILAH!!!!!.
Anggota Kelompok 1 Abdul cholid Alfian Nafri Zetriadi M. Abdurrahman
PENDAHULUAN TUJUAN SYARI’AT ISLAM
MATA KULIAH AGAMA ISLAM
PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
Perkuliahan Tatap Muka ke-3 Al-Islam I, FIP-UMJ, 05 Oktober 2011
SUMBER HUKUM ISLAM.
KELAS X SEMESETER GENAP
KLASIFIKASI AYAT AL-QUR’AN (MAKKIYAH MADANIYAH)
SUMBER-SUMBER HUKUM ISLAM
AKHLAK PENGERTIAN AKHLAK PERBEDAAN AKHLAK, ETIKA DAN MORAL
By : 1. Rizal hartono 2.Muhammad fajar
Disusun Oleh: Muhammad Ridwan, S.Pd.I
SUMBER HUKUM ISLAM YANG DISEPAKATI Kelompok 03: 1.M. Rif’an 2.M. Tajul Asrof 3.Ema Dwi Rohmatul Ummah.
Akhlak Islam.
AKHLAK: PENGERTIAN & KONSEP
Sirah KBK 6 Modul 1.
Wiwin Agusmawati, S.Ag MAN 1 LAHAT AKHLAKUL KARIMAH
Pertemuan 1 1. Pengertian Aqidah 2. Istilah lain Aqidah 3. Ruang lingkup Aqidah 4. Urgensi Aqidah.
IMAN KEPADA KITAB KITAB ALLAH 1.Devintha Farahdila R. 2.Rafli Firmansyah 3.Salsabila Ainun.
KONSEP HUKUM DAN SUMBER HUKUM ISLAM MAKALAH UNTUK MEMENUHI TUGAS PENDIDIKAN AGAMA ISLAM Kelompok 3/ Kelas 40 Jatmiko Dwi Purnomo ( ) Putri Nurul.
Menjadi Hamba Allah yang Berakhlak MA Al-Inayah Dengan pembimbing, Drs. Fakhri Fakhrudin.
Transcript presentasi:

MATA KULIAH TAUHID AKIDAH AKHLAK Pert. 11

Bismillahirrahmaanirrahiim Pengertian akhlak Perbedaan akhlak, moral dan etika Sumber-sumber akhlak

Setelah mengikuti perkuliahan mahasiswa diharapkan dapat : Membaca al-Qur’an surat al-Furqon(25):63-76 beserta artinya Mendefinisikan dengan tepat pengertian akhlak, moral dan etika Membandingkan persamaan dan perbedaan antara akhlak, moral dan etika Menyebutkan contoh-contoh akhlak, moral dan etika Menguraikan tentang sumber-sumber akhlak

Pengertian akhlak, Moral dan Etika Perkataan moral berasal dari bahasa latin mores, jamak kata mos yang berarti adat dan kebiasaan. Dalam Kamus Besar Bhs. Indonesia: moral, artinya ajaran tentang baik buruk yang diterima umum mengenai perbuatan, sikap, kewajiban, budi pekerti, akhlak. Moral adalah istilah yang digunakan untuk menentukan batas-batas suatu sifat, perangai, kehendak, pendapat atau perbuatan yang layak dikatakan benar, salah, baik, buruk.

Akhlak Definisi : “Akhlak” berasal dari bahasa Arab, jamak dari khuluqun yang menurut bahasa berarti budi pekerti, perangai, tingkah laku, atau tabiat. Dalam kepustakaan, akhlak diartikan juga sikap yang melahirkan perbuatan (perilaku, tingkah laku) mungkin baik, mungkin buruk. Menurut Imam ghazali : Akhlak adalah suatu sifat yang tertanam dalam jiwa yang daripadanya timbul perbuatan-perbuatan dengan mudah, dengan tidak memerlukan pertimbangan pikiran (lebih dahulu)

Etika Perkataan etika berasal dari bahasa Yunani ethos yang berarti kebiasaan. Yang dimaksud adalah kebiasaan baik atau kebiasaan buruk. Makna etika dalam Kamus Besar Bhs. Indonesia,adalah ilmu tentang apa yang baik dan apa yang buruk dan tentang hak dan kewajiban moral atau akhlak. Di dalam ensiklopedi pendidikan: etika adalah filsafat tentang nilai, kesusilaan tentang baik dan buruk. Kecuali mempelajari tentang nilai-nilai, etika merupakan pengetahuan tentang nilai-nilai itu sendiri. Sebagai cabang filsafat yang mempelajari tingkah laku manusia untuk menentukan nilai perbuatan baik atau buruk, ukuran yang dipergunakannya adalah akal pikiran.

Perbedaannya Akhlak Islami berbeda dengan moral dan etika. Perbedaannya terletak dari sumber mana yang baik dan mana yang buruk. Baik buruk menurut akhlak berasal dari hadits. Sedangkan baik buruk menurut moral, etika dan norma adalah adat istiadat dan akal/pikiran manusia dalam masyarakat pada suatu tempat di suatu masa. Akallah yang menentukan apakah perbuatan manusia itu baik atau buruk. Kalau moral dan etika diperbandingkan, moral lebih bersifat praktis, sedang etika bersifat teoritis. Moral bersifat lokal, etika bersifat umum (regional)

Sumber-sumber Akhlak 1. Sumber Al-Qur’an Al-Qur’an menurut bahasa berarti “bacaan” atau yang dibaca. Al-Qur’an adalah masdar yang diartikan dengan ism maf’ul yaitu maqru berarti yang dibaca. Menurut istilah ahli syara’ al-Qur’an ialah wahyu Allah SWT yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW sebagai mukjizat bagi beliau, wahyu itu diturunkan dalam bahasa Arab dan disampaikan kepada masyarakat ramai secara mutawatir, baik dengan lisan maupun tulisan, dan orang yang membaca wahyu mendapat pahala dari Allh SWT.

Allah SWT menurunkan al-Qur’an secara berangsur-angsur, sehingga penurunan seluruhnya memakan waktu selama 22 tahun 2 bulan dan 22 hari, yakni mulai dari malam 17 Ramadhan tahun 41 dari kelahiran Nabi Muhammad SAW hingga tanggal 9 Dzulhijjaah hari haji wada’ tahun ke 10 H, atau tahun 63 dari hari kelahiran Nabi. Al-Qur’an terdiri dari 30 juz, 114 surat dan 6236 ayat. Sedang kalimatnya menurut hitungan sebagian ahli 74434 dan hurufnya 325345 huruf. Semuanya dinukilkan kepada manusia secara mutawatir.

Dalam al-Qur’an kata yang berkaitan dengan akhlak diantaranya adalah surat as-Syu’ara’ ayat 137, yang berbunyi: إِنْ هَذَا إِلَّا خُلُقُ الْأَوَّلِينَ Artinya: (Agama kami) ini tidak lain hanyalah adat kebiasaan orang-orang dahulu. Lalu dalam surat al-Qalam ayat 4 berbunyi: وَإِنَّكَ لَعَلى خُلُقٍ عَظِيمٍ Artinya: Sesungguhnya engkau (Muhammad) adalah orang yang berakhlak sangat mulia.

b.      Sumber Al-Hadits Sumber hukum ini berarti merujuk terhadap Sunnah Nabi yang disebut dengan al-Hadits. Menurut etimologi bahasa, as-Sunnah berarti jalan yang harus dijalani. Menurut ahli Syara’, Sunnah ialah jalan yang dijalani dalam bahasa, karena telah biasa dijalani oleh Rasulullah SAW, dan para ulama salaf yang salih sesudah wafat Rasul SAW. Sunnah itu ada kalanya qauliyah yaitu, segala yang diucapkan oleh Nabi SAW, adakalanya Sunnah bersifat fi’liyah, yaitu segala yang diperbuat Nabi Saw untuk syariat, adakalanya taqririyah, yaitu segala perbuatan sahabat di hadapan Nabi atau Nabi melihat orang mengerjakan sesuatu tanpa teguran dari beliau. Dan adakalanya Sunnah itu tarkiyah yaitu suatu perbuatan yang mungkin dilaksanakan oleh Nabi, tetapi beliau tidak mau mengerjakannya.

Nabi berkata: Bahwasannya aku dibangkitkan (diutus) adalah untuk menyempurnakan keluhuran akhlak. (HR. Baihaqy). Hadits lain menyebutkan: Artinya : Orang mukmin yang paling sempurna imannya adalah orang mukmin yang paling baik akhlaknya (H.R.Tirmidzi).

Alhamdulillah