PUSDIKLAT SPIMNAS BIDANG TMKP LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA BASIC TEACHING SKILLS (KETERAMPILAN DASAR MENGAJAR) ( Isolated Skills Development ) PUSDIKLAT SPIMNAS BIDANG TMKP LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA REPUBLIK INDONESIA JAKARTA 2011 8/27/2018
MENJADI FASILITATOR YANG PROFESIONAL Menguasai Bahan Secara tuntas dan Pengayaannya KETERAMPILAN DASAR MENGAJAR DAN PRAKTIK Memiliki Wawasan Luas kediklatan Menguasai Metodologi Pembelajaran dan Pengelolaan Kelas 8/27/2018
KETERAMPILAN DASAR MENGAJAR ( BASIC TEACHING SKILLS ) KOMPETENSI DASAR Peserta diharapkan mampu menguasai dan mempraktikkan keterampilan dasar mengajar/melatih INDIKATOR KEBERHASILAN Pada akkhir pembelajaran peserta diharapkan dapat: Menjelaskan dengan kata-kata sendiri pengertian pengajaran mikro Menyebutkan minimal 3 cara melakukan set-induction Mengidentifikasi tujuh jenis stimulus variation Memberikan 2 contoh cara menutup pelajaran (closure) Mempratikkan keterampilan dasar mengajar dengan bimbingan Widyaiswara 8/27/2018
Siasat membuka pelajaran BASIC TEACHING SKILLS Isolated Skills Development Micro-Teaching Micro-teaching is as performance training method designed to isolate the component parts of the teaching process, so that the tranee can master each component one by one in a simplified teaching situation SET INDUCTION Siasat membuka pelajaran Menciptakan prakondisi bagi siswa/peserta agar mental dan perhatiannya terpusat pada pelajaran 8/27/2018
Caranya antara lain: Menunjukan gambar yang berhubungan dengan materi pelajaran menghubungkan pengalaman siswa dengan bahan yang akan dipelajari STIMULUS VARIATION TEACHER MOVEMENT Gerak Guru Dalam pembelajaran guru bergerak bebas dan tidak kaku, duduk, berdiri, untuk memberikan kesan dekat dengan siswa/peserta 8/27/2018
TEACHER VOICE Suara Guru TEACHER GESTURE Isarat/Sasmita Guru Gerak tubuh atau anggota badan lainnya untuk menimbulkan perhatian dan rangsangan. Gerak tangan, anggukan kepala, alis matya, mengerutkan kening, bertepuk tangan dan lainnya TEACHER VOICE Suara Guru Untuk menguasai pengetahuan hendaknya suara guru tidak monoton, akan tetapi lakukan “speech pattern” berganti. “A dull flat voice leads to dull flat class” 8/27/2018
INTERACTION STYLES Gaya Interaksi TEACHER SILENCE Kebisuan Guru Untuk mengundang perhatian dengan teknik “Selingan diam” Diam jangan terlalu lama, arena dapat membuat gelisah INTERACTION STYLES Gaya Interaksi Untuk meningkatkan kemampuan, mengurangi kebosanan, kejenuhan ada berbagai variasi dalam pola hubungan Pola-1 : Guru-Klp. Siswa/peserta Pola-2 : Guru-siswa sebagai ind. Pola-3 : siswa-siswa 8/27/2018
FOCUSING Pemusatan Perhatian Siswa Upaya memusatkan perhatian siswa pada persoalan/pelajaran VERBAL FOCUSING : Coba dengarkan ! Amati baik-baik gambar ini GESTURE FOCUSING : Coba lihat gambar dinding itu, sambil tangannya menunjuk ke gambar Questioning skills Meningkatkan partisipasi siswa Membangkitkan minat dan rasa ingin tahu 8/27/2018
Probing Question/menggali Mengembangkan pola pikir dan belajar aktif Menuntun proses berpikir siswa memusatkan perhatian JENIS PERTANYAAN Compliance question (Amir, maukah kau menutup jendela itu?) Rhetorical Question (Mengapa Foramenifora digolongkan pada Phylum Protozoa? Sebab tubuhnya hanya terdiri dari satu sel) Probing Question/menggali (Apakah nama ibu Kota Negara Malaysia, Ani? Apakah kau pernah ke sana?) 8/27/2018
CLOSING (Siasat Menutup Pelajaran) Usaha/kegiatan guru mengakhiri kegiatan pembelajaran Merangkum atau membuat garis besar bahan ajar Mengingatkan kembali siswa pada hal penting Pembulatan 8/27/2018