BUDIDAYA SAYUR ORGANIK
Sayuran organik adalah sayuran yang dibudidayakan secara alami tanpa ada bantuan bahan kimia. Apa itu Sayur Organik???
Manfaat Sayur Organik Tidak mencemari tanah yang diakibatkan karena menggunakan pupuk kimia Dapat menyehatkan tubuh karena tidak mengandung zat kimia yang berbahaya Sayuran organik rasanya lebih manis, renyah dan segar.
Macam-macam metode menanam sayur organik Potting Adalah menanam sayur organik di pot dengan media tanah Adalah menanan sayur organik dengan air sebagai media tanam. Cara Bertanamnya diletakkan di rumah kaca Hidroponik Aeroponik Adalah menanan sayur organik dengan air sebagai media tanam. Cara Bertanamnya diletakkan di rumah kaca Kultur Jaringan Adalah teknik memperbanyak tanaman dengan cara mengisolasi bagian tanaman
Budidaya Sayur Organik Persiapan tanam Pembibitan Penjarangan dan Penyulaman Penyiangan dan Pembununan Pemupukan Pengairan dan Penyiraman Penganggulangan Hama dan Penyakit Panen
Persiapan Tanam Olah tanah sempurna dengan traktor atau cangkul sedalam 15-25 cm dilakukan dua kali. Kemudian permukaan lahan digaru sampai rata. Tanpa olah tanah tanah disemprot dengan herbisida kemudian dibiarkan selama 1 minggu kemudian ditanami. Cara lain adalah langsung ditanami tanpa adanya persiapan lahan tetapi hanya dibuatkan lajur tanaman pada barisan yang akan ditanami.
Pembibitan a. Persyaratan Benih 1) berasal dari induk yang sehat, 2) bebas dari hama / penyakit, 3) daya kecambah 80 prosen, dan 4) memiliki kemurnian benih yang tinggi.
Penjarangan dan Penyulaman Apabila sewaktu menyebar benih secara langsung di lapangan tidak merata maka akan terjadi pertumbuhan yang mengelompok (rapat) sehingga pertumbuhannya terhambat karena saling bersaing satu sama lain. Apabila tanaman bayam dihasilkan dari benih yang disemai maka setelah penanaman di lapangan ada yang mati / terserang penyakit, maka perlu dilakukan penyulaman dengan mengganti tanaman dengan yang baru. Caranya dengan mencabut dan apabila terserang penyakit segera dimusnahkan agar tidak menular ke tanaman lainnya. Penyulaman dapat dilakukan seminggu setelah tanam.
Pengairan dan Penyiraman Pada fase awal pertumbuhan, sebaiknya penyiraman dilakukan rutin dan intensif 1 - 2 kali sehari, terutama di musim kemarau. Waktu yang paling baik untuk menyiram tanaman bayam adalah pagi atau sore hari, dengan menggunakan alat bantu gembor (emrat) agar air siramannya merata.
Pemupukan Pemupukan dilakukan dengan menggunakan pupuk organik, untuk tiap lubang calon tanaman sekitar 0,4 - 0,8 kg
PANEN Alat Panen Cangkul Egrek Angkreng Pisau Pasca Panen Pengumpulan Penyortiran Penyimpanan Pengemasan dan Pengangkutan Pencucian Penanganan Lain
2. Penyortiran dan Penggolongan 1. Pengumpulan Pengumpulan dilakukan setelah panen dengan cara meletakkan di suatu tempat yang teduh agar tidak terkena sinar matahari langsung, karena dapat membuat daun layu. Penyortiran Dilakukan dengan memisahkan sayur yang busuk dan rusak dengan sayur yang baik dan segar. Disamping itu juga penggolongan terhadap sayur yang daunnya besar dan yang daunnya kecil.
4. Pengemasan dan Pengangkutan 3. Penyimpanan Penyimpanan untuk menjaga kesegaran bayam dapat diperpanjang dari 12 jam tempat terbuka (suhu kamar) menjadi 12 - 14 hari dengan perlakuan suhu dingin mendekati 0 derajat C, misalnya dengan remukan es. Pengemasan (pewadahan) dalam telombong atau dedaunan yang digulungkan menyelimuti seluruh bagian bayam, sehingga terhindar dari pengaruh langsung sinar matahari. Pengangkutan ke pasar dengan cara dipikul maupun angkutan lainnya, seperti mobil atau gerobak.
5. Pencucian 6. Penanganan Lain Pencucian hasil panen pada air yang mengalir dan bersih, atau air yang disemprotkan melalui selang maupun pancuran. Sayur dapat diolah menjadi berbagai jenis masakan. Sewaktu memasak bayam ialah tidak boleh terlalu lama.
MATUR NUWUN