KOLOID 1
A. DISPERSI KOLOID Suatu zat dilarutkan ke dalam suatu pelarut tertentu maka zat terlarut tersebut akan terdispersi ke dalam pelarutnya ( medium pendispersi ).
Berdasarkan ukuran partikel hasil pendispersi tersebut , dapat digolongkan menjadi 3 sistem dispersi: 1.larutan asli 2. koloid 3. suspensi
B. SIFAT KOLOID Efek Tyndall Gerak Brown Pengendapan Kelistrikan Elektroforesis
1. Efek Tyndall Larutan = meneruskan cahaya Koloid = menghamburkan cahaya Suspensi = menghambat cahaya
2. Gerak Brown Gerak patah-patah pada partikel koloid
3. Pengendapan a. penambahan elektrolit b. elektroforesis pencampuran 2 sol yang berlawanan muatan d. pendidihan
4. Kelistrikan a. Absorpsi ion dari medium pendispersinya b. Ionisasi gugus permukaan
5. Elektroforesis Partikel koloid yang bermuatan dapat dipengaruhi oleh arus listrik searah Penerapan prinsip elektroforesis: Pembersihan asap dari cerobong asap
b. Pelapisan karet pada permukaan logam dari sol lateks c. Pengecetan bagian logam pada mobil dengan pigmen koloid
C. MACAM-MACAM KOLOID Sol Liofil dan Liofob Aerosol Emulsi Gel
1. Sol Liofil dan Liofob a. Sol Liofil: Sol yang fase terdispersinya senang dengan medium atau pelarutnya ( sol hidrofil )
b. Sol Liofob Sol yang fase terdispersinya tidak senang dengan medium atau pelarutnya (sol hidrofob)
2. Aerosol Sistem koloid zat padat atau zat cair yang terdispersi dalam gas ( awan , kabut , debu )
3.Emulsi Sistem koloid zat cair yang terdispersi dalam zat cair ( cair-cair )
4. Gel Sistem koloid zat cair yang terdispersi dalam medium padat
D. PEMBUATAN KOLOID 1. Cara Dispersi: pemecahan partikel berukuran besar menjadi partikel berukuran kecil 2. Cara Kondensasi: penggabungan molekul-molekul kecil menjadi partikel yang besar
1. Cara Dispersi a. Peptisasi: pembuatan koloid b. Pemintal koloid c. Cara Bredig
2. Cara Kondensasi a. Hidrolisis b. Oksidasi c. Reduksi d. Reaksi Penetralan e. Pengubahan Pelarut
E. Koloid dalam Kehidupan Sehari-hari 1. Pembentukan delta pada muara sungai 2. Mesin ginjal buatan 3. Langit tampak berwarna biru 4. Penjernihan air