RESEP Pengertian : Permintaan tertulis dari dokter kepada apoteker untuk menye rahkan sejumlah tertentu obat kepada pasien.
Resep harus mencantumkan : 1 Resep harus mencantumkan : 1. Identitas dokter penulis resep -Nama -Klasifikasi Lisensi -Alamat -Nomor telepon kantor/tempat praktek -Nomor izin praktek 2.Tanggalpenulisan resep 3.Identitas Pasien -Nama -Alamat -Umur 4.Isi resep -Macam obat -Jumlah obat yang harus dibuat -Dosis -Petunjuk penggunaan -Tanda tangan /paraf dokter
Istilah –istilah yang sering digunakan : ac. :sebelum makan da Istilah –istilah yang sering digunakan : ac :sebelum makan da :pada saat makan pc :sesudah makan cth :sendokteh c :sendok makan prn :kalau perlu qs :secukupnya s :tandai R/ :ambilah dtd :berikan sekian takaran e.d :obat tetes mata gtt :tetes hs :mau tidur iter :diulang m.f :campur ,buat uc :pemakain diketahui ue :untuk pemakian luar up :untuk dipakai sendiri
Contoh resep R/ Amoxycillin 500 mg No Contoh resep R/ Amoxycillin 500 mg No. XV S 3 dd 1 R/ Asam mefenamat 300 mg Amitriptilin 5 mg m f pulv da in caps dtd No. XV S 3 dd 1
REGULASI OBAT Obat merupakan bahan yang diregulasi oleh pemerintah. Tujuannya adalah melindungi konsumen dari efek yang merugikan karena kualitas atau keamanannya.
Di Indonesia obat yang beredar dikelompokkan dalam 5 kelompok : 1. Obat daftar G : obat yang seharusnya hanya dapat diperoleh melalui resep dokter, diberi tanda dot merah. 2. Obat daftar O : obat golongan opiat, yang diawasi secara ketat untuk membatasi penggunaanya. 3. Obat daftar W : obat bebas terbatas, penjualannya dibatasi hanya di apotek atau depot obat berijin, diberi tanda dot biru. 4. Obat bebas : obat yang boleh dijual di mana saja, diberi tanda dot hijau.
5. Obat tradisional : obat yang mengandung tanaman obat herbal, diberi tanda khusus.