SOSIALISASI PICK UP POINT (PUP) TB RO By Andi Julia Junus
Back Ground Lebih dari …..desa , ≈ 24 Kabupaten/Kota ≈ beberapa wil kerja puskesmas merupakan remote area ……… lab mikroskopis (Puskesmas, RS, BKPM) 3 laboratorium GeneXpert – beban kerja yang rendah RIF RES memerlukan pemeriksaan DST lini 1 dan 2 Hanya 1 laboratorium tersertifikasi DST lini 1 dan 2 di Prov. Sulsel Rencana penggunaan GeneXpert untuk pemeriksaan TB, TB anak, TH HIV dan Ekstra Paru. Transportasi spesimen dahak, bukan transportasi pasien memperkecil resiko infeksi
Mempersempit gap terhadap akses terhadap pemeriksaan laboratorium yang bermutu
PICK UP POINT (PUP) ??? Fasyankes yang ditunjuk sebagai tempat mengumpulkan spesimen terduga TB RO
Detil kegiatan Mengkoordinasikan pengiriman spesimen dengan menunjuk fasilitas kesehatan yang memenuhi kriteria menjadi pick up point (PUP), Membentuk jejaring fasilitas kesehatan terdekat PUP, Menyediakan material pengemasan spesimen di tiap PUP, Pelatihan pengepakan spesimen yang baik dan aman Menunjuk kurir khusus untuk mengirimkan contoh uji termasuk mengirim balik cool box dan ice pack dari laboratorium ke faskes asal.
Kriteria PuP Jumlah pasien/suspek TB /suspek MDR Secara geografis mudah diakses oleh pasien di sekitarnya (sesuai jejaring) – ketersediaan moda transportasi Sarana & prasarana – kulkas hanya untuk kultur, tidak untuk GenXpert Beban kerja petugas Komitmen faskes
Jejaring yang perlu dibentuk Jejaring antara : faskes dengan PuP PuP dengan Lab GX Lab GX dengan lab biakan dan DST Jejaring penyampaian hasil lab dari lab – PuP/faskes - pasien Jejaring memulai pengobatan TB atau TB MDR Pengisian E TB Manager
Alat dan Bahan Pengadaan dilakukan di Tk Provinsi Cool Box 6lt untuk maksimum 3-4 orang yang terduga TB Ice gel Pot dahak – Tidak Disediakan – menggunakan yang telah ada di masing-masing faskes Ziplock plastik kecil Ziplock plastik besar Plastik ukuran sedang untuk membungkus 3 tempat dahak Parafilm – dipotong dan dibagi Stiker Label – tergantung dari laboratorium Isolasi ukuran besar
Sistem Transportasi PUP 1 PUP 2 Lab GeneXpert Lab GeneXpert PKS 1 ARV site PKS 3 PKS 4 RS/RSUD PUP 1 PKS 1 PKS 2 PKS 3 PKS 4 PKS 5 Lab GeneXpert Lab GeneXpert
Sistem Transportasi PUP Kelompok PUP PKM 1 RS Rujukan ARV Klinik Rutan / Lapas PKM 4 RS/RSUD Kelompok PUP
Sistem Transportasi Kab/kota Kelompok PUP Kelompok PUP Jasa kurir/ ekspedisi membawa contoh uji Jasa kurir/ ekspedisi membawa contoh uji Kab/kota Lab GNX Lab Biakan/Uji resistensi Jasa Kurir/ Ekspedisi ; Jasa ekspedisi yang dikontrak untuk menjemput spesimen dari PUP dan mengantarkan ke layanan pemeriksaan/laboratorium
Tantangan-Tantangan yang ada Jika dilakukan dari tingkat propinsi akan sulit sebaiknya dikoordinasikan di tk Kab/Kota Faskes disekitar PuP belum tersosialisasi sehingga jumlah pengiriman masih sedikit Jejaring pengiriman hasil harus disiapkan sejak awal Memastikan pengobatan pasien yang ditemukan MTB positif atau Rif resistan
Modifikasi setelah pilot project Hanya 1 spesimen yang akan dikumpulkan dan dikirim ke Lab GX Spesimen ke dua dan ketiga dikumpulkan setelah pasien datang ke RS Rujukan MDR sebelum memulai pengobatan Pengiriman suspek TB di lapas ke lab GX Spesimen untuk pemeriksaan Follow up bulanan bisa diikut sertakan (perlu kriteria khusus kah? Misalnya pasien tidak ada keluhan efek samping/tidak perlu bertemu TAK) perlu pembahasan lebih lanjut. Sementara belum ikut serta Untuk spesimen yang akan diperiksa GX tidak memerlukan pengiriman dengan rantai dingin (cold chain) Cold chain diperlukan untuk pemeriksaan biakan dan DST (pasien follow up) Kontrak dengan Kurir dilakukan di tk Provinsi Pendanaan dari dana GF ATM – NFM
Langkah2 persiapan Sosialisasi Subdit TB kepada Dinkes PRovinsi Dinkes Prov berkordinasi dengan Dinkes Kab/Kota Dinkes Kab/kota memilih PuP dan membentuk jejaring Dinkes Provinsi memilih dan melakukan kontrak dengan Kurir Dinkes Provinsi melakukan pengadaan dan distribusi ke PuP Workshop dan pelatihan pengepakan bagi PuP Mulai pengiriman spesimen
Langkah2 Pelaksanaan PUP menghubungi Kurir setiap ada spesimen untuk diperiksa Kurir menjemput dan mengantar spesimen ke lab Gx/biakan/DST Kurir mengirim tagihan bulanan ke Dinkes Provinsi/Kab/Kota Dinkes Provinsi membayar sesuai ketentuan
Kelengkapan yang dibutuhkan Rujukan PASIEN Terduga TB RO Formulir Rujukan Terduga TB RO Fotokopi TB 05 terakhir Fotokopi KTP & KK Fotokopi BPJS (jika ada) Rujukan RS Kabupaten SPESIMEN/DAHAK Formulir Data Dasar Terduga TB RO
Kesimpulan Mengingat kenyataan yang ada masih jauh dari target dalam menyediakan akses lab Gx keseluruh populasi. Dengan demikian spesimen harus ditransport dari HCs ke lab Gx. Keterbatasan jumlah kultur dan lab DST berarti kebutuhan mendesak untuk menempatkan mode transportasi spesimen yang efektif, cepat dan handal untuk memenuhi kebutuhan pasien.
Created by ulhie