‘ADAMUL HIQDI WAL HASAD

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Pendidikan Agama Islam Kelas X SMA
Advertisements

BAB IV. PERILAKU TERPUJI ADIL, RIDHA DAN AMAL SALEH
RAMADHAN POWER OF TRAINING
PERINGATAN-PERINGATAN ILAHI (al-Mawa'idz fil Ahadis al-Qudsiyyah)
JUDUL : QS. AL INSYIRAH SK/ KD Stretegi Peta Konsep Materi.
Berbagai Perilaku Tercela
Berperilaku Terpuji Bayu Kresna Mukti Habibur Rachman
MENGHINDARI PERILAKU TERCELA
KESERIUSAN HAMBA KEPADA ALLAH (bentuk keikhlasan hamba)
Materi kls 5.
Mu’tazilah, Syi’ah, Ahli Sunnah wal Jama’ah
أولئك يجزون الغرفة بما صبروا ويلقون فيها تحية وسلاما (الفرقان:75)
Macam-Macam Wanita Di Dalam Al Qur’an
Akhlaq Terhadap Rasulullah SAW.
PENGERTIAN ISLAM DAN AJARANNYA
إِنَّا فَتَحْنَا لَكَ فَتْحًا مُبِينًا
AQIDAH UNIT 9 Kelas Bimbingan Dewasa.
SIKAP IKHLAS, SABAR, DAN PEMAAF
TAQWA KEPADA ALLAH Hai jiwa yang tenang, Kembalilah kepada Tuhanmu dengan hati yang puas lagi diridhai-Nya, Maka masuklah ke dalam golongan hamba-hamba-Ku,
Fikih Ekologi/Lingkungan dan Cinta Tanah Air
Larangan Pergaulan Bebas dan Perzinaan
KEBIJAKAN NASIONAL PENDIDIKAN KARAKTER 2011
Bab 4 Sifat – sifat Terpuji Tawadhu Taat Qanaah Sabar.
AKHLAK MAHMUDAH ))) assalamualaikum (((
لَّقَدْ كَانَ فِي يُوسُفَ وَإِخْوَتِهِ آيَاتٌ لِّلسَّائِلِينَ
Tafsir Ayat dan Hadis tentang Mudharabah
KUMPULAN DOA SEMOGA BERMANFAAT Zainal arifin. b.
Dipresentasikan oleh Ahmad Rifai
AGAMA ISLAM.
Menghindari akhlak Tercela Abu Lahab, Abu Jahal dan Musailamah
Etika Islam Dalam Penerapan Ilmu
DOA HARIAN RAMADHAN.
Setiap menjelang tidur, aku berusaha membersihkan hatiku
SK-KD Indikator Qona’ah Tasamuh PERILAKU TERPUJI : QONA’AH DAN TASAMUH.
MENGHINDARI PERILAKU TERCELA
HASUD, RIYA, ANIAYA, DAN DISKRIMINASI
Al-Fath (Lari Dari Perang)
MEDIA PENDIDIKAN Disusun oleh : NUR AMIN : KLS : D/4
REDAKSI AYAT الذين ينفقون في السراء والضراء والكاظمين الغيظ والعافين عن الناس والله يحب المحسنين ,134 ما أصاب من مصيبة في الأرض ولا في أنفسكم إلا في كتاب.
Menemani Rasulullah di Surga
UKHUWAH ISLAMIYAH Apersepsi: Kisah Salman Al-Farisi dengan Abu Darda’
2.Akmalda Wisnu Satriaji
Menghormati ulama dan majelis ilmu
BERLOMBA DALAM KEBAIKAN QS. AL FATHIR:32
Cinta yang membawa ke surga
WELCOME TO KEPUTRIAN 4 April 2014
BAB IV. PERILAKU TERPUJI ADIL, RIDHA DAN AMAL SALEH
Pendidikan Agama Islam Semester 1, 2 SKS
Al-Fath (10) وَمَنْ لَمْ يُؤْمِنْ بِاللَّهِ وَرَسُولِهِ فَإِنَّا أَعْتَدْنَا لِلْكَافِرِينَ سَعِيرًا Dan barangsiapa yang tidak beriman kepada Allah dan.
BAB 10 PERILAKU TERCELA Standar Kompetensi
Iman Kepada Qada dan Qadar
OLEH MAZLAN BIN ABDULLAH JABATAN KEMAJUAN ISLAM MALAYSIA
Tazkiyah Nafs (Penyucian Jiwa)
Oleh : Dr. Octaria Saputra SABAR dan BERSYUKUR.
SETELAH MENONTON VIDEO TERSEBUT APA SAJA DAMPAK DARI PERILAKU MEREKA.
Pengertian Adil Adil adalah memutuskan suatu perkara sesuai dengan perbuatan seseorang tanpa memandang rakyat atau pejabat kaya atau miskin, siapa.
Cinta yang membawa ke surga
SK/ KD Stretegi Peta Konsep Materi. Standar Kompetensi : 10. Meningkatkan keimanan kepada Qada dan Qadar Kompetensi Dasar : Menyebutkan ciri-ciri.
Tazkiyah Nafs (Penyucian Jiwa)
BAB 2: MENJAGA AKHLAK TERHADAP ALLAH
BAB 1 : AKHLAK MAZMUMAH DAN KEWAJIPAN MENJAUHINYA
Bab 4 Sifat – sifat Terpuji Tawadhu Taat Qanaah Sabar.
Cinta yang membawa ke surga
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ
وَلَا تَتَمَنَّوْا مَا فَضَّلَ اللَّهُ بِهِ بَعْضَكُمْ عَلَىٰ بَعْضٍ ۚ لِلرِّجَالِ نَصِيبٌ مِمَّا اكْتَسَبُوا ۖ وَلِلنِّسَاءِ نَصِيبٌ مِمَّا اكْتَسَبْنَ
  Nikmat Allah  “Bukankah Kami telah memberikan kepadanya dua buah mata, lidah dan dua buah bibir?” (Q.s. 90: 8-9)  Sarana.
KBM 3 AKHLAK ISLAMIAH BAB 1 : MENSUCIKAN JIWA
Makanan Halal يَا أَيُّهَا النَّاسُ كُلُوا مِمَّا فِي الْأَرْضِ حَلَالًا طَيِّبًا وَلَا تَتَّبِعُوخُطُوَاتِ الشَّيْطَانِ ۚ إِنَّهُ لَكُمْ عَدُوٌّ مُبِينٌ
IMAN KEPADA MALAIKAT. 1. Pengertian malaikat Allah Kata ‘malaikat’ berasal dari kata malak, bentuk jamaknya adalah malaikah. Kata malak memiliki arti.
Andalus Corporation Pte Ltd
Transcript presentasi:

‘ADAMUL HIQDI WAL HASAD

Muwashafat 1. MK 5 Tidak hiqd 2. MK 6 Tidak hasad

Rasmul Bayan عَدَمُ الْحِقْدِ وَالْحَسَدِ مَعْنَى الْحِقْدِ وَالْحَسَدِ حُكْمُ الْحِقْدِ وَالْحَسَدِ اَسْبَابُ ظُهُوْرِ الْحِقْدِ وَالْحَسَدِ مَرَاحِلُ الْحِقْدِ وَالْحَسَدِ نَتَائٍجُ الْحِقْدِ وَالْحَسَدِ مَدْحُ تَرْكِ الْحِقْدِ وَالْحَسَدِ عَمَلِيَّةُ تَرْكِ الْحِقْدِ وَالْحَسَدِ

Pokok bahasan : Makna al hiqdu wal hasad Hukum al hiqdu wal hasad Tercelanya al hiqdu wal hasad Sebab-sebab munculnya al hiqdu wal hasad Tingkatan-tingkatan al hiqd wal hasad Akibat dari al hiqdu wal hasad Terpujinya meninggalkan al hiqd wal hasad Kiat menghilangkan al hiqd wal hasad

Makna hiqdu dan hasad Al-hiqdu (dengki) dan hasad (iri) adalah dua jenis perbuatan yang tercela dan keduanya merupakan perbuatan hati yang pada awalnya lahir karena marah yang tidak terkendali sehingga memunculkan dendam kemudian lahir setelahnya dengki dan hasad.

Hukum al-hiqd wal hasad Hukum al-hiqdu dan al-hasad adalah haram, karena akan merusak hubungan seseorang dengan saudaranya seiman. Sifat ini akan menghancurkan perbuatan baik sebagaimana api yang membakar kayu hingga menjadi abu. Sebagaimana yang disabdakan oleh Rasulullah saw : الحسد يأكل الحسنات كما تأكل النار الحطب “Al-Hasad memakan kebaikan-kebaikan sebagaimana api memakan kayu bakar”.

Tercelanya sifat al-hiqd wal hasad 1.الحسد يأكل الحسنات كما تأكل النار الحطب “Al-Hasad memakan kebaikan-kebaikan sebagaimana api memakan kayu bakar”. 2. لا تحاسدوا ولا تقاطعوا ولا تباغضوا ولا تدابروا وكونوا عباد الله إخواناً “Janganlah kalian saling hasad, saling memotong, saling marah dan saling benci, namun jadilah hamba Allah yang bersaudara” 3.ثلاث لا ينجو منهن أحد: الظن والطيرة والحسد، وسأحدثكم بالمخرج من ذلك: إذا ظننت فلا تحقق؛ وإذا تطيرت فامض، وإذا حسدت فلا تبغ " “Tiga perkara yang tidak akan memberikan keselamatan seseorang : prasangka, angan-angan dan al-hasad, dan akan aku beritahukan jalan keluar dari 3 hal tersebut : Jika kamu berprasangka maka jangan menurutinya, jika kamu berangan-angan maka lewatkan saja, dan jika kamu berhasad maka jangan kamu cari-cari”. 4. كاد الفقر أن يكون كفراً وكاد الحسد أن يغلب القدر “Hampir saja kefakiran menjadikan kekufuran, dan al-hasad mengalahkan takdir”

5. إنه سيصيب أمتي داء الأمم " قالوا 5.إنه سيصيب أمتي داء الأمم " قالوا. وما داء الأمم؟ قال " الأشر والبطر والتكاثر والتنافس في الدنيا والتباعد والتحاسد حتى يكون البغي ثم الهرج “Sesungguhnya umatku akan mengalami penyakit umat terdahulu, mereka berkata : Apakah penyakit umat terdahulu? Sabda Beliau : “Kejahatan, berbangga diri, saling membanyak harta, saling berlomba-lomba kehidupan duniawi, saling berjauhan dan saling hasad sehingga terjadi kedzaliman kemudian kehancuran”. 6. أخوف ما أخاف على أمتي أن يكثر فيهم المال فيتحاسدون ويقتتلون “Yang paling aku takuti dari umatku adalah memperbanyak dalam diri kalian harta sehingga saling hasad dan berperang”. 7. استعينوا على قضاء الحوائج بالكتمان فإن كل ذي نعمة محسود “Mohonlah pertolongan agar mampu menunaikan hajat dengan sembunyi-sembunyi, karena setiap ada kenikmatan ada yang hasad”

  8. " إن لنعم الله أعداء " فقيل ومن هم؟ فقال " الذين يحسدون الناس على ما آتاهم الله من فضله “Sesungguhnya nikmat-nikmat Allah pasti ada musuhnya. Dikatakan, “Siapakah mereka ?” Maka Beliau berkata, “Yang selalu hasad terhadap manusia yang mendapat karunia Allah”.  9.ستة يدخلون النار قبل الحساب بسنة " قيل يا رسول الله من هم؟ قال " الأمراء بالجور والعرب بالعصبية والدهاقين بالتكبر والتجار بالخيانة، وأهل الرستاق بالجهالة والعلماء بالحسد . “Enam perkara yang akan memasukkan manusia kedalam neraka sebelum dihisab selama setahun. Dikatakan, “Sipakah mereka ya Rasulallah ? Beliau katakan, “Para pejabat yang dzalim, orang arab yang fanatik, orang sukses yang sombong , pedagang yang khianat, para pejabat yang bodoh, dan ulama yang hasad”.

Sebab-sebab munculnya al-hiqd wal hasad Al-adawah wal baghdha (permusuhan dan kebencian) At-ta’azzuz (merasa dirinya lebih dari yang lain) At-ta’ajjub dan takabbur. (bangga dan sombong) Al-khauf min fauti al-maqashid al- mahbubah (Takut kehilangan akan tujuan- tujuan yang disukai).

Sebab-sebab munculnya al-hiqd wal hasad Hubbu Riyasah (Cinta jabatan) Khobtsu an-nafs (jiwa/hati yang jelek) Al-Bukhlu (Bakhil/kikir)

Tingkatan-tingkatan al-hiqd wal hasad Senang dengan hilangnya kenikmatan yang ada pada orang lain walaupun nikmat tersebut tidak berpindah kepadanya. Tingkatan ini adalah yang tercela. Sebagaimana yang difirmankan Allah : " ولا تتمنوا ما فضل الله به بعضكم على بعض “ Senang dengan hilangnya kenikmatan yang ada pada orang lain dan ingin/berusaha mendapatkannya, seperti rumah yang mewah, wanita yang cantik atau jabatan. Tingkatan ini juga tercela namun labih ringan dari yang pertama.

3. Tidak senang dengan keadaan dirinya dan berharap agar sama dengan orang lain, dan jika tidak mampu menyamainya, maka dirinya berharap agar hilang dari orang lain, paling tidak agar dirinya tidak sederajat dengannya. Tingkatan ini ada yang tercela dan ada yang tidak tercela. 4. Keinginan dirinya seperti orang lain, dan jika tidak dicapai maka tidak ingin keadaan tersebut hilang darinya.Tingkatan ini yang adalah yang paling ringan dari yang tiga tingkatan sebelumnya.

Akibat dari al-hiqdu wal hasad Berharap hilangnya harta yang dimiliki orang lain dan senang terhadap musibah yang menimpa saudaranya. Membuat hati menjadi keruh dan sedih/gelisah dengan cobaan yang menimpa dirinya. Mencela, mencemooh dan memutuskan hubungan dengan orang lain. Menganggap orang lain lebih rendah dan hina darinya. Suka berbohong dan ghibah serta suka membuka aib orang lain. Menceritakan kebiasaan orang lain dengan maksud menghinakan dan mencelanya. Menyakiti orang lain dengan kekerasan, bahkan dengan memukul atau yang berhubungan dengan fisik. Menghalangi orang lain dalam menunaikan kewajiban agamanya, seperti membayar hutang, silaturahim dan menolak kedzaliman.

Terpujinya meninggalkan al-hiqdu wal hasad Jika penyakit al hiqdu wal hasad adalah tercela dan haram, sehingga diwajibkan pada orang yang beriman untuk meninggalkan dan menjauhinya, berusaha menjaga hatinya agar tidak terjerumus pada penyakit ini, maka orang yang telah mampu meninggalkan dan menjauhkan dari penyakit al hiqdu wal hasad akan mendapatkan pujian dan balasan yang sangat besar dari Allah SWT.

Kiat mengobati penyakit al-hiqdu wal hasad 1.Mengenal penyakit-penyakit hati, terutama penyakit al-hiqdu wal hasad, karena dengan mengenalnya maka akan berusaha menghindar darinya. 2.Berusaha menghindari pangkal penyakit hati dan sebab- sebabnya. 3.Berteman dengan orang-orang yang salih yang bersih dari penyakit al hiqdu wal hasad, seperti yang dikisahkan pada sahabat Anas tentang ketertarikan Abdullah bin Amru bin Ash terhadap hamba Allah yang disebutkan Nabi saw sebagai calon penghuni surga. 4.Berlapang dada dengan pemberian Allah kepadanya dan tidak iri dengan apa yang Allah anugrahkan kepada orang lain, namun ikut senang dan gembira terhadapnya, seperti yang diajarkan Rasulullah saw dalam haditsnya : “Ya Allah tidak ada kenikmatan yang Engkau anugrahkan kepada kami dan setiap orang dari makhluk-Mu kecuali dari-Mu belaka karena itu segalanya hanya Milik-Mu dan puji syukur untuk-Mu”.

5.Mengetahui akibat buruk yang akan diperoleh dari orang yang memiliki penyakit al-hiqdu wal hasad. 6.Memohon kepada Allah agar hatinya dijauhkan dari penyakit al-hiqdu wal hasad Seperti dalam do’a yang termaktub dalam surat Al-Hasyr ayat 9 : وَالَّذِينَ جَاءُوا مِنْ بَعْدِهِمْ يَقُولُونَ رَبَّنَا اغْفِرْ لَنَا وَلِإِخْوَانِنَا الَّذِينَ سَبَقُونَا بِالْإِيمَانِ وَلَا تَجْعَلْ فِي قُلُوبِنَا غِلًّا لِلَّذِينَ آمَنُوا رَبَّنَا إِنَّكَ رَءُوفٌ رَحِيمٌ (الحشر10) “Ya Tuhan kami, ampunilah dosa kami dan saudara-saudara kami yang telah mendahului kami, dan janganlah Engkau jadikan hati kami ada gill (dengki) terhadap orang-orang yang beriman, Ya Tuhan kami sesungguhnya Engkau adalah Maha Lembut dan Maha Pengasih”.