PENGELOMPOKKAN SISTEM KOLOID KIMIA PENGELOMPOKKAN SISTEM KOLOID

SISTEM KOLOID & SISTEM DISPERSI

PENGERTIAN Sistem Koloid adalah campuran zat heterogen. Dalam sistem koloid terdapat tiga fase zat, yaitu padat, cair, dan gas. Koloid adalah suatu campuran heterogen antara dua zat atau lebih dimana partikel zat yang berukuran koloid (fase terdispersi) tersebar merata dalam zat lain (medium pendispersi). Sistem Dispersi adalah campuran antara zat terlarut dengan zat pelarut.

PENGELOMPOKKAN KOLOID

Bedasarkan fase terdispersinya, sistem koloid dapat di kelompokkan menjadi 3, yaitu: Sol (fase terdispersi padat) sistem koloid dari partikel padat yang terdispersi dalam zat cair di sebul sol. Emulsi (fase terdispersi cair) sistem koloid zat cair yang terdispersi dalam zat cair lain di sebut emulsi. Syarat terjadinya emulsi ini adalah dua jenis zat cair itu tidak saling melarutkan. Buih (fase terdispersi gas) sistem koloid dari gas yag terdispersi dalam zat cair di sebut buih. Seperti hal nya dengan emulsi, untuk menstabilkan buih diperlukan zat pembuih, misalnya sabun, deterjen, dan protein. Emulsi terbentuk karena pengaruh suatu pengemulsi (emulgator).

Sistem koloid fase padat-cair (sol) dengan fase terdispersi berupa zat padat dan medium pendispersi berupa zat cair berdasarkan hubungan dengan pelarut. Sol dibagi menjadi dua, yaitu : a. Sol liofil : sol yang suka menarik medium pendispersinya, jika medium, pendispersi air disebut hidrofil. Contoh : agar-agar, selai, jelly b. Sol liofob : sol yang tidak suka menarik medium pendispersinya, jika medium, pendispersi air disebut hidrofob. Contoh : air sungai, tinta, cat Sistem koloid fase padat-padat (sol padat) dengan fase terdispersi berupa zat padat dan medium pendispersi berupa zat padat. Sistem koloid fase cair-gas (aerosol) dengan fase terdispersi berupa zat cair dan medium pendispersi berupa zat gas. Biasa nya disebut partikular cair.

Sistem koloid fase padat-gas (aerosol padat) dengan fase terdispersi berupa zat padat dan medium pendispersi berupa gas. Sistem koloid fase cair-cair (emulsi) dengan fase terdispersi berupa zat cair dan medium pendispersi berupa zat cair. Sistem koloid fase cair-padat (emulsi padat) dengan fase terdispersi berupa zat cair dan medium pendispersi berupa zat padat. Sistem koloid fase gas-cair (busa) dengan fase terdispersi berupa zat gas dan medium pendispersi berupa zat cair. Sistem koloid fase gas-padat (busa padat) dengan fase terdispersi berupa zat gas dan medium pendispersi berupa zat padat.

TABEL KOLOID

Sol Emas, Agar-agar, Jelly, Cat, Tinta, Air Sungai No. Fase Terdispersi Medium Pendispersi Nama Koloid Contoh 1. Padat Cair Sol Sol Emas, Agar-agar, Jelly, Cat, Tinta, Air Sungai 2. Gas Aerosol Padat Asap, Debu Padat 3. Sol Padat Paduan Logam, Kaca Berwarna 4. Aerosol Kabut, Awan 5. Emulsi Santan, Susu, Es Krim, Krim, Lotion, Mayonaise 6. Emulsi Padat Keju, Mentega, Mutiara 7. Buih, Busa Busa Sabun 8. Busa Padat Karet Busa, Batu Apung

Sistem koloid fase padat-cair (sol)

Sistem koloid fase padat-padat (sol padat)

Sistem koloid fase cair-gas (aerosol)

Sistem koloid fase padat-gas (aerosol padat)

Sistem koloid fase cair-cair (emulsi)

Sistem koloid fase cair-padat (emulsi padat)

Sistem koloid fase gas-cair (busa)

Sistem koloid fase gas-padat (busa padat)