ANALISA VARIABEL KOMPLEKS ( COMPLEX VARIABLE ANALYSIS)

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Integral Lintasan Kompleks
Advertisements

BAB IV LIMIT DAN KEKONTINUAN FUNGSI
Kebebasan Tapak.
BAHAN AJAR KALKULUS INTEGRAL Oleh: ENDANG LISTYANI PERSAMAAN DIFERENSIAL Masalah: Tentukanlah persamaan suatu kurva y= f(x) yang melalui titik (1,3) dan.
Deret Taylor & Maclaurin
Bab 1 INTEGRAL.
INTEGRAL OLEH TRI ULLY NIANJANI
TEOREMA DASAR KALKULUS UNTUK INTEGRAL
HASIL KALI SILANG.
ALJABAR MATRIKS pertemuan 10 Oleh : L1153 Halim Agung,S.Kom
Fungsi Beberapa Variabel (Perubah)
Nilai Maksimum dan Minimum untuk Fungsi Multi Variabel
6. INTEGRAL.
6. INTEGRAL.
6. INTEGRAL.
Pertemuan VIII Kalkulus I 3 sks.
BAB II VARIABEL ACAK DAN NILAI HARAPAN.
Kalkulus Vektor Pertemuan 13, 14, 15, & 16
TURUNAN DALAM RUANG BERDIMENSI n
Terapan Integral Lipat Dua
Fungsi dua perubah Diketahui D daerah di dalam R 2 pada bidang XOY.
9.1 Nilai Optimum dan Nilai Ekstrem
Integral Lipat Dua dalam Koordinat Kutub
TURUNAN PARSIAL MATERI KALKULUS I.
BAB III LIMIT FUNGSI DAN KEKONTINUAN.
TRANSFORMASI PEUBAH ACAK-ACAK
6. INTEGRAL.
Nilai Maksimum dan Minimum untuk Fungsi Multi Variabel
KINEMATIKA PARTIKEL Gerak Lurus Beraturan, Berubah beraturan, Peluru, Melingkar PERTEMUAN 2 DRA SAFITRI M M.Si TEKNIK INDUSTRI – FAKULTAS TEKNIK.
MEDAN VEKTOR by Andi Dharmawan.
Turunan 3 Kania Evita Dewi.
Turunan 3 Kania Evita Dewi.
Diferensial Fungsi Majemuk
PENCERMINAN ( Refleksi )
Disusun Oleh : Ratih Kumala Sari Yunita Christianti Dien Novita
TURUNAN / DIFERENSIAL Kalkulus.
Matakuliah : K0074/Kalkulus III Tahun : 2005 Versi : 1/0
IV. FUNGSI KONTINU Definisi Diberikan himpunan dan , fungsi
TURUNAN DALAM RUANG BERDIMENSI n
Fungsi Naik Fungsi f yang didefinisikan pada suatu selang dikatakan naik pada selang tersebut, jika dan hanya jika f(x1) < f(x2) apabila x1 < x2 Dimana.
Matakuliah : K0074/Kalkulus III Tahun : 2005 Versi : 1/0
Fungsi dua perubah Diketahui D daerah di dalam R 2 pada bidang XOY.
BAB 4 FUNGSI KONTINU Definisi 4.1.1
Approximate Integration
SISTEM PERSAMAAN LINEAR DUA VARIABEL
TURUNAN/Derivative MATEMATIKA DASAR.
SUDUT –SUDUT DALAM SUATU SEGITIGA SUDUT-SUDUT LUAR SUATU SEGITIGA
Fungsi Harmonik Oleh : Kelompok 5 Farid Sugiono
Diferensial Fungsi Majemuk
Pengintegralan Kompleks
Ndaaaaah.blogspot.com.
Integral Lipat Dua dalam Koordinat Kutub
Tugas Media Pembelajaran
Matriks dan Aljabar Linier-Garis dan Bidang di Ruang Dimensi 3
FISIKA UMUM MEKANIKA FLUIDA TERMODINAMIKA LISTRIK MAGNET GELOMBANG
1.1 KINEMATIKA PARTIKEL Pergeseran
BAB 8 Turunan.
4kaK. TURUNAN Pelajari semuanya.
Matematika III ALFITH, S.Pd, M.Pd
PERTEMUAN 6 Cross Product, Garis dan Bidang di Ruang-3.
Matematika Elektro Semester Ganjil 2004/2005
Penggunaan Diferensial Parsial (2)
TEOREMA Jika a, b ∈
INTEGRAL.
INTEGRAL.
Bab 4 Turunan.
Pengertian Notasi Akar dan Pangkat Daerah Buka
Integral Bergantung Lintasan
Variabel Kompleks (MA 2113)
Titik Interior Integral Cauchy Turunan Fungsi Analitik
Transcript presentasi:

ANALISA VARIABEL KOMPLEKS ( COMPLEX VARIABLE ANALYSIS) Dilla Kholilah Suri Kusuma Ratna Dewi Ratih Kumala Sari Yunita Christianti Evi Rahmawati Margaretta Linanda Dewi

BAB III T U R U N A N ( 3.2 )

3.2 Syarat Chaucy-Ricmann Syarat yang diperlukan agar fungsi f terdiferensialkan di zo = xo + i yo adalah syarat Chaucy - Ricmann, yang menghubungkan derivatif-derivatif parsial tingkat pertama dari fungsi bagian real dan fungsi bagian imajiner dari f.

Teorema 3.2.1 (Syarat Chaucy-Ricmann) Jika f(z) = u(x,y) + i v(x,y) terdiferensial di zo=xo + i yo, maka u(x,y) dan v(x,y) mempunyai derivatif parsial pertama di (xo , yo) dan di titik ini dipenuhi persamaan Cauchy-Ricmann, dan derivatif f di zo dapat dinyatakan dengan f’ (zo) = ux (xo,yo) + i vx (xo,yo) Jika persamaan C-R tidak terpenuhi di (xo,yo) maka f(z) = u(x,y) + i v(x,y) pasti tidak terdiferensial di zo= xo + i yo

Contoh 3.2.1 Buktikan f(z) = |z|2 tidak terdifferensiasi di z  0 Bukti : f(z) = x2 + y2 sehingga u(x,y) = x2 + y2 v(x,y) = 0 Persamaan Cauchy – Riemann

dan (2) tidak dipenuhi jika x  0 atau y  0, jadi pasti f tidak terdeferensial di z  0 Catatan : Syarat C-R hanya syarat perlu untuk keterdifferensialan.

Contoh 3.2.2 Buktikan fungsi f(z) = dan f(0) = 0, tidak terdifferensial di 0, memenuhi C-R ! Bukti : u = dengan u(0,0) = 0 dengan v(0,0) = 0 v = ux(0,0) = = 1 = -1 uy(0,0) =

vx(0,0) = = 1 vy(0,0) = = 1 Jadi persamaan Cauchy – Riemann terpenuhi Tetapi Untuk z  0 = 1 + i Sepanjang garis real y = 0 

= Jadi Sepanjang garis real y = x  tidak ada sehingga f tidak terdifferensial di 0 meskipun persamaan C-R dipenuhi di (0,0) Jadi

, , ada di (xo, yo) , dan = Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa : i. Syarat perlu f(z) = u(x,y) + iv(x,y), zo = xo + i yo f’(z) ada maka , , , ada di (xo, yo) berlaku C-R yaitu : = dan = dan f’(z0) = ux(x0,y0) + i vx(x0,y0)

ii. Syarat cukup u(x,y), v(x,y), ux(x,y), vx(x,y), uy(x,y), vy(x,y) kontinu pada kitar zo = xo + i yo dan di (xo,yo) dipenuhi C-R maka f’(zo) ada

Contoh 3.2.3 Buktikan f(z) = ex(cos y + i sin y) terdiferensial untuk setiap z dalam ℂ ! Bukti : u(x,y) = excos y  ux(x,y) = excos y uy(x,y) = -exsin y v(x,y) = exsin y  vx(x,y) = exsin y vy(x,y) = excos y ada dan kontinu di setiap (x,y)  ℂ

Berdasarkan persamaan C-R : ux = vy dan uy = -vx dipenuhi di  (x,y)  ℂ, dan ada kitar dimana keenam fungsi kontinu dan C-R dipenuhi di (x,y). Jadi f’(z) ada  z  ℂ. Dan f’(z) = ux(x,y) + i vx(x,y) = excos y + i exsin y

See you ………