Etika Individu Pebisnis (Akhlaq Pebisnis Muslim) Oleh Muhammad Shiddiq Al-Jawi
RUANG LINGKUP ETIKA BISNIS ISLAMI (1) Etika Individual (Akhlaq Pelaku Bisnis) (2) Etika Sosial (Hukum-hukum yang mengatur aktivitas bisnis)
(1) Pengertian Akhlaq (2) Akhlaq Adalah Perintah Syara’ POKOK BAHASAN (1) Pengertian Akhlaq (2) Akhlaq Adalah Perintah Syara’ (3) Contoh Akhlaq Terpuji (4) Contoh Akhlaq Tercela (5) Dampak Harta Haram
PENGERTIAN AKHLAQ Akhlaq ( أخلاق) adalah bentuk jama’ dari khuluq (خلق) Makna bahasa akhlaq = karakter (al-sajiyyah) atau tabiat (at-thabiah). Makna Istilah Akhlaq : Ada beberapa definisi, namun pengertiannya hampir sama
PENGERTIAN AKHLAQ الاخلاق هي حال للنفس راسخة تصدرعنها الافعال من خير او شر من غير حاجة إلى فكر و روية Akhlaq = kondisi jiwa (mental) yang mendalam yg darinya lahir perbuatan baik atau buruk tanpa memerlukan pemikiran atau pertimbangan. (Al-Mu’jamul Wasith, I/252; At-Ta’rifat lil Jurjani, 136) الاخلاق هي القوة الغريزية التي تبعث على السلوك كما يراد به السلوك الظاهر Akhlaq = kekuatan naluriah yang membangkitkan perilaku, atau dapat berarti perilaku lahiriyah itu sendiri. (Mausu’ah Al-Mafahim Al-Islamiyah, h. 10)
AKHLAQ ADALAH PERINTAH SYARA’ Seorang muslim wajib mengamalkan akhlaq sebagai perintah syara’. Artinya, akhlaq wajib dipandang sebagai bagian dari perintah atau larangan dari Allah SWT. Misal : kita jujur karena Allah memerintahkan kita jujur, bukan karena jujur bermanfaat atau dianggap baik oleh manusia.
AKHLAQ ADALAH PERINTAH SYARA’ اتَّقِ اللَّهِ حَيْثُمَا كُنْتَ وَأَتْبِعْ السَّيِّئَةَ الْحَسَنَةَ تَمْحُهَا وَخَالِقِ النَّاسَ بِخُلُقٍ حَسَنٍ Sabda Nabi SAW,”Bertaqwalah kamu kepada Allah di mana saja kamu berada, dan susullah perbuatan buruk dg perbuatan baik niscaya [pahala] perbuatan baik akan menghapus [dosa] perbuatan buruk, dan berakhlaqlah kamu kepada manusia dg akhlaq yang baik.” (HR Tirmidzi). Jadi, akhlaq => perintah syara’.
AKHLAQ ADALAH PERINTAH SYARA’ Jika seorang muslim berakhlaq bukan karena perintah syara’, tidak akan mendapat pahala. Kaidah fiqih : لا ثواب إلا بالنية “Tidak ada pahala, kecuali dengan niat.”
CONTOH AKHLAQ TERPUJI (1) Jujur dan amanah التَّاجِرُ الصَّدُوقُ الْأَمِينُ مَعَ النَّبِيِّينَ وَالصِّدِّيقِينَ وَالشُّهَدَاءِ “Pedagang yang jujur dan amanah akan bersama para nabi, orang2 shiddiq, dan para syuhada.” (HR Tirmidzi)
(2) Terbuka menerangkan barang dagangan CONTOH AKHLAQ TERPUJI (2) Terbuka menerangkan barang dagangan الْبَيِّعَانِ بِالْخِيَارِ مَا لَمْ يَتَفَرَّقَا فَإِنْ صَدَقَا وَبَيَّنَا بُورِكَ لَهُمَا فِي بَيْعِهِمَا وَإِنْ كَذَبَا وَكَتَمَا مُحِقَ بَرَكَةُ بَيْعِهِمَا “Dua orang penjual pembeli mempunyai hak pilih, selama keduanya belum berpisah. Jika mereka jujur dan menerangkan (aib br dagangan), mereka akan diberkahi dalam jual belinya. Jika keduanya berdusta dan menutupi (aib br dagangan), akan dihapuskan barakah jual belinya.” (HR Muslim)
(3) Memberi kemudahan / kelonggaran CONTOH AKHLAQ TERPUJI (3) Memberi kemudahan / kelonggaran رَحِمَ اللَّهُ رَجُلًا سَمْحًا إِذَا بَاعَ وَإِذَا اشْتَرَى وَإِذَا اقْتَضَى “Semoga Allah merahmati orang yang memberi kemudahan jika ia menjual, membeli, atau menuntut haknya.” (HR Bukhari)
(1) Dusta, tidak amanah, tidak menepati janji CONTOH AKHLAQ TERCELA (1) Dusta, tidak amanah, tidak menepati janji آيَة الْمُنَافِق ثَلَاثٌ إِذَا حَدَّثَ كَذَبَ ، وَإِذَا وَعَدَ أَخْلَفَ ، وَإِذَا اُؤْتُمِنَ خَانَ “Ciri munafik ada tiga: jika berbicara dusta, jika berjanji mengingkari, dan jika diberi amanah khianat.” (HR Muslim)
CONTOH AKHLAQ TERCELA (2) Bakhil (Kikir) وَالَّذِينَ إِذَا أَنْفَقُوا لَمْ يُسْرِفُوا وَلَمْ يَقْتُرُوا وَكَانَ بَيْنَ ذَلِكَ قَوَامًا “Dan orang-orang yang apabila membelanjakan (harta), mereka tidak berlebih-lebihan, dan tidak (pula) kikir, dan adalah (pembelanjaan itu) di tengah-tengah antara yang demikian.” (QS Al-Furqan : 67)
(3) Menipu / Memanipulasi CONTOH AKHLAQ TERCELA (3) Menipu / Memanipulasi مَنْ غَشَّنَا فَلَيْسَ مِنَّا “Barangsiapa menipu kami maka ia bukan golongan kami. (HR Muslim).
(1) Tidak Sah Dinafkahkan / Disedekahkan DAMPAK HARTA HARAM (1) Tidak Sah Dinafkahkan / Disedekahkan من جمع مالا حراما ثم تصدق به لم يكن له فيه أجر ، وكان إصره عليه “Barangsiapa mengumpulkan harta yang haram lalu dia sedekahkan maka tidak ada pahalanya, dan dia mendapat dosa. (HR Ibnu Hibban).
DAMPAK HARTA HARAM (2) Membawa ke neraka لَا يَدْخُلُ الْجَنَّةَ لَحْمٌ نَبَتَ مِنْ سُحْتٍ النَّارُ أَوْلَى بِهِ “Tidak akan masuk surga, daging yang tumbuh dari harta yang haram. Neraka lebih layak baginya.” (HR Ahmad).
WASSALAM……