Sejarah matematika Romawi Perkembangan peradaban matematika Peradaban Matematika Yunani merupakan kebalikan dari Peradaban matematika di Romawi artinya masa bergoyangnya Yunani (Sway) merupakan masa berbunganya matematika namun masa Romawi Merupakan masa kerdilnya matematika. Sebagai akibat, tidak hanya geometri tinggi archimides dan Appolonius, tettapi juga elemen euclid, diabaikan. Dapat disimpulkan Notasi romawi ,dipinjam dari sumber-sumber luar. Peradaban Romawi lebih mengedepankan ilmu praksis khususnya tentang Aritmatika. Dalam Hal ini ilmu matematika yang menjadi peradaban adalah matematika langsung dalam artian dalam bentuk hasil karya atau penerapan matematika itu sendiri. Sebagai contoh, Penyelesaiaan matematika dalam hal pembayaran bunga dan soal-soal bunga (rente), penyelesaian pembagian harta waris, pembentukan kalender, dll. Sedangkan Geometri yang ada pada masa Romawi Adalah Geometri terapan sebagai contoh Telah diMilikinya Rumus MenghiTung seGitiga, terutama SeGitiga Sama SiSi yang rumus aproksimasinya adaLah ½ 3/5 a kuadrat.
B. Matematikawan Romawi S. Julianus, seorang Haki Romawi yang terkenal berhasil menyeleaikan beberapa problema aritmatika Khususnya tentang pembagian waris. Astronomer Alexandria, Sosiogenes berhasil membantu kaisar dalam proses pembuatan kalender. Borthius Pengarang buku terkemuka, salah satu hasil karyanya adalah INstitue Arithmetica, yang merupakan terjemahan Arithmatika Nicohamus, dan Geometri berdasarkan Elemen Euclid.
C. Sumbangsih Peradaban Matematika Romawi Dalam hal ini hasil peradaban matematika romawi yang terkenal yaitu dekak-dekak (abacus) Romawi yang aplikasi dari dekak- dekak tersebut menghasilkan angka romawi. Sedangkan pembelajaran dari angka RoMawi masIH Kita raSakan Sampai DeWaSa Ini.