Fifi Fitriani Laura Rachma Munyati Sulam Salwa Salsabila

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
TOLERANSI DALAM BERAGAMA
Advertisements

Kesuksesan Hari Ini adalah Eksistensi Hari Esok
BAB 8 IMAN KEPADA QADHA DAN QADAR
Pendidikan Agama Islam
MENGHINDARI PERILAKU TERCELA
Amal Jama’I (Gerakan bersama)
KERUKUNAN ANTAR UMAT BERAGAMA
KELOMPOK 2 ANISA KHAFIDA MADINATUL MUNAWAROH NURUL HASANAH
MENUNTUT ILMU Pengertian Menuntut Ilmu
BERIMAN KEPADA RASUL - RASUL ALLAH SWT
IMAN KEPADA ALLAH.
BERIBADAH DENGAN IKHLAS
Ar-Risalah Pengertian Risalah Rasul dan Nabi Auliya dan Ulama.
Pertemuan Ke-9.
JUJUR, SANTUN, MALU AKHLAK TERPUJI.
إِنَّا فَتَحْنَا لَكَ فَتْحًا مُبِينًا
BAB IX KERUKUNAN UMAT BERAGAMA
BAB II IMAN DAN TAQWA.
SUMBER HUKUM ISLAM.
KEBIJAKAN NASIONAL PENDIDIKAN KARAKTER 2011
وَمَا يَعْلَمُ جُنُودَ رَبِّكَ إِلَّا هُوَ
Materi III IMAN Oleh: Ahmad Arif Rifan, SHI., MSI.
AKHLAQ KEPADA ALLAH SWT
“TAFSIR AYAT TENTANG PENEGAKAN HUKUM”
Etika Islam Dalam Penerapan Ilmu
BERIMAN KEPADA KITAB-KITAB ALLAH
Inilah Kunci Surga Surga, dengan segala kenikmatan yang belum pernah dilihat oleh mata, didengar oleh telinga dan terlintas dalam hati manusia, memiliki.
Kewajiban Menuntut Ilmu
BERBISNIS SECARA SYAR’I…
Pertanggungjawaban pidana dalam islam
HADITS IJTIMA’I.
Tuhan Yang Maha Esa dan Ketuhanan
Tuhan Yang Maha Esa dan Ketuhanan
Kandungan Kalimat Syahadat (Madlulusy syahadah)
KODE D.11.2 TAFSIR SURAT ASY-SYU’ARA 214 OBJEK PENDIDIKAN
Cinta yang membawa ke surga
By : 1. Rizal hartono 2.Muhammad fajar
DIDIK ANAK AGAR JANGAN SOMBONG!
BAB 8 IMAN KEPADA QADHA DAN QADAR BAB 8 IMAN KEPADA QADHA DAN QADAR.
KEMULIAAN AL-QURAN.
O. Solihin Blog: Akidah Islamiyyah Katakanlah: "Dia-lah Allah, Yang Maha Esa. Allah adalah Tuhan yang.
TAAT PADA ATURAN TAAT PADA ATURAN. QS. An – Nisa’ 4 : 59 Hai orang-orang yang beriman, ta`atilah Allah dan ta`atilah Rasul (Nya), dan ulil amri di antara.
Allah SWT Nabi SAW Muhammad Rasul JasadInsan Sifat Zat SHALAT (QALBU HIDUP) Tuj: Ingat pada Allah dan sampai pd Allah. Tingkat Orang Shalat: MELAKSANAKAN.
Cinta yang membawa ke surga
Hakikat keimanan dan buahnya
PELAJARAN 15 ASAS AKIDAH ISLAM
Materi III IMAN Oleh: Ahmad Arif Rifan, SHI., MSI.
Pelajaran 10 : RABBANIYYAH
O. Solihin Blog: Akidah Islamiyyah Katakanlah: "Dia-lah Allah, Yang Maha Esa. Allah adalah Tuhan yang.
Materi III IMAN Oleh: Ahmad Arif Rifan, SHI., MSI.
PELAJARAN 15 ASAS AKIDAH ISLAM
Firman Allah SWT: Surah Luqman [31:17] “Wahai anak kesayanganku, dirikanlah solat dan suruhlah (manusia) berbuat kebaikan serta laranglah (manusia) daripada.
Malu? Hadith ke-20 Abu ‘Umar
Surah Al-Qadr Dengan nama Allah, Yang Maha Pemurah, lagi Maha Mengasihani
BAB 3: AKHLAK MUSLIM TERHADAP PEKERJAAN
Cinta yang membawa ke surga
BAB 2: AKHLAK MUSLIM TERHADAP TUHANNYA
Surah Al-Kauthar Dengan nama Allah, Yang Maha Pemurah, lagi Maha Mengasihani
Surah As-Syarh Dengan nama Allah, Yang Maha Pemurah, lagi Maha Mengasihani
Kuliah 2 – Pemikiran Islam Sederhana
BAB 5: MENJAGA AKHLAK TERHADAP SESAMA MANUSIA
KBM 3 AKHLAK ISLAMIAH BAB 3: HATI YANG MATI
BAB 6: MENJAGA AKHLAK DALAM BERPAKAIAN
Setiap umat manusia, baik laki-laki maupun perempuan, wajib untuk menuntut ilmu, menuntut ilmu harus dilakukan dengan penuh semangat dan tidak boleh dengan.
  Nikmat Allah  “Bukankah Kami telah memberikan kepadanya dua buah mata, lidah dan dua buah bibir?” (Q.s. 90: 8-9)  Sarana.
BAB 7: MENJAGA AKHLAK DALAM MAKAN DAN MINUM
Tuntutan Melaksanakan Tanggungjawab
ISLAM MELARANG MENYEBARKAN
Andalus Corporation Pte Ltd
Nama Kelompok : 1. Abdul Majid Ridwan 2. Kusnadi.
Transcript presentasi:

Fifi Fitriani Laura Rachma Munyati Sulam Salwa Salsabila Surat as-shaff ayat 1 – 4 Fifi Fitriani Laura Rachma Munyati Sulam Salwa Salsabila

Surat as-shaff ayat 1 Artinya : “Apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi bertasbih kepada Allah; dan Dialah Yang Mahaperkasa, Mahabijaksana.”

uraiannya : Segala apa yang di langit dan bumi mengakui bahawa hanyalah Allah SWT yang berhak disembah tidak ada yang lain, Dialah yang menciptakan, menguasai, menjaga kelangsungan hidup, serta menentukan segala sesuatu yang ada di alam semesta ini. Dia mempunyai sifat-sifat yang sempurna, semua makhluk tunduk di bawah kehendak-Nya dan Dia menciptakan segala sesuatu sesuai dengan maksud, tujuan yang Dia kehendaki dan sesuai pula dengan kegunaannya. Tafsir Jalalain Surah Ash-Shaff ayat 1 : "(Telah bertasbih kepada Allah apa saja yang ada di langit dan apa saja yang ada di bumi) yakni semuanya memahasucikan-Nya. Huruf lam yang terdapat pada lafal lillaah adalah huruf zaidah; dan di sini dipakai lafal maa, kerana lebih mengutamakan yang majoriti (dan Dialah Yang Maha Perkasa) di dalam kerajaan-Nya (lagi Maha Bijaksana) di dalam perbuatan-Nya."

Surat as-shaff ayat 2 Artinya : “wahai orang-orang yang beriman! Mengapa kamu mengatakan apa-apa yang tidak kamu kerjakan.” uraiannya : Setelah Allah SWT menerangkan sifat-sifat kesempurnaan-Nya ia memperingatkan manusia akan kekurangan-kekurangan yang ada padanya, iaitu mereka mengatakan suatu perkataan, tetapi mereka tidak mengerjakannya. Seperti mereka mengatakan: "Kami ingin mengerjakan kebaikan-kebaikan yang diperintahkan Allah", tetapi jika datang perintah Allah mereka tidak mengerjakannya.

Ada dua jenis kelemahan manusia yang dikemukakan ayat ini, iaitu: Pertama : Perkataan mereka tidak sesuai dengan perbuatan mereka. Kelemahan ini kelihatannya mudah diperbaiki, tetapi sukar melaksanakannya. Ramai manusia pandai berbicara, suka menganjurkan suatu perbuatan baik dan memperingatkan agar orang lain menjauhi larangan-larangan Allah SWT, tetapi ia sendiri tidak melaksanakannya.  Diriwayatkan oleh Ibnu Abbas bahawa Abdullah bin Rahawah berkata: "Para mukmin di masa Rasulullah, sebelum jihad di wajibkan, berkata: 'Seandainya kami mengetahui perbuatan-perbuatan yang disukai Allah tentu kami akan memperbuatnya. Maka Rasulullah menyampaikan bahawa perbuatan yang paling disukai Allah, ialah beriman kepada-Nya, berjihad menghapuskan kemaksiatan yang dapat merosakkan iman, mengakui kebenaran risalah yang disampaikan Nabi-Nya: Setelah datang perintah jihad, sebagian orang-orang yang beriman merasa berat melakukannya. Maka turunlah ayat ini sebagai celaan akan sikap mereka yang tidak baik itu.“ Kedua : Tidak menepati janji yang telah mereka buat. Suka menepati janji yang telah ditetapkan merupakan salah satu ciri dari ciri-ciri orang-orang yang beriman. Jika ciri itu tidak dimiliki oleh seorang yang mengaku beriman kepada Allah dan Rasul-Nya, bererti ia telah menjadi orang munafik. Rasulullah SAW. bersabda: آية المنافقين ثلاث: إذا حدث كذب وإذا وعد أخلف وإذا أئتمن خان Maksudnya : "Tanda-tanda orang-orang munafik itu ada tiga macam. Iaitu apabila ia berjanji ia menyalahi janjinya, apabila ia berkata ia berdusta dan apabila ia dipercaya ia khianati.' (Hadis Riwayat Bukhari dan Muslim)

Surat as-shaff ayat 3 Artinya : “Amat besar kebencian di sisi Allah bahwa kamu mengatakan apa-apa yang tidak kamu kerjakan.” (QS: Ash-Shaff Ayat: 3) uraiannya : Allah SWT memperingatkan amatlah besar dosanya mengatakan atau menyanggupi sesuatu, tetapi ia sendiri tidak melaksanakannya, baik dalam pandangan Allah SWT mahupun dalam pandangan masyarakat. Menepati janji merupakan tanda iman yang kuat budi pekerti yang agung, sikap yang baik dan mulia pada seseorang, menimbulkan kepercayaan dan penghormatan masyarakat. Sebaliknya perbuatan tidak menepati janji merupakan tanda iman yang lemah, perangai yang buruk dan sikap yang tidak berprikemanusiaan, akan timbul saling mencurigai dan dendam kesumat di dalam masyarakat. Kerana itulah agama Islam sangat mencela orang yang suka berdusta dan menyalahi janji itu.

Supaya sifat tercela itu tidak dimiliki oleh orang-orang beriman alangkah baiknya jika amalan menepati janji dan berkata benar itu dijadikan tujuan pendidikan yang utama diberikan kepada anak-anak di samping beriman kepada Allah dan Rasul-Nya dan melatih diri mengerjakan bentuk-bentuk ibadah yang diwajibkan. Tafsir  Jalalain Surah Ash-Shaff ayat 3 "(Amat besar) yakni besar sekali (kebencian) lafal maqtan berfungsi menjadi tamyiz (di sisi Allah bahawa kalian mengatakan) lafal an taquuluu menjadi fa'il dari lafal kabura (apa-apa yang tiada kalian kerjakan)."

Surat as-shaff ayat 4 Artinya : "Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang berperang di jalan-Nya, dalam barisan yang teratur, seakan-akan mereka seperti suatu bangunan yang tersusun kokoh." Ayat ini mengisyaratkan kepada kaum muslimin agar mereka menjaga persatuan yang kuat dan kesatuan yang kokoh, memberi semangat yang tinggi, suka berjuang dan berkorban di dalam kalangan kaum muslimin. Membentuk dan menjaga persatuan serta kesatuan di kalangan kaum muslimin berarti menyingkirkan segala sesuatu yang mungkin menimbulkan perpecahan. seperti perbedaan pendapat tentang sesuatu yang sepele dan tidak penting, sifat mementingkan diri sendiri, sifat membangga-banggakan suku dan keturunan, sifat mementingkan golongan, sifat yang tidak berprikemanusiaan dan sebagainya.