Reaksi redoks Disusun oleh ‘Kelompok 4 : Dessyana Damayanti Feby Ardiansyah Ratna Puspitasari Yashinta Nuranisa Reaksi redoks
Reaksi redoks berdasrkan biloks Pengoksidasi dan pereduksi Pembahasan Pengertian biloks Penentuan biloks Reaksi redoks berdasrkan biloks Pengoksidasi dan pereduksi Reaksi Autoredoks
Pengertian biloks Bilangan oksidasi atau tingkat oksidasi adalah suatu unsur merupakan bilangan bulat positif atau negatif yang diberikan kepada suatu unsur dalam membentuk senyawa
Aturan-aturan penentuan biloks adalah sebagai berikut : A. Biloks atom dalam unsur bebas sama dengan nol. Contoh : H2, O2, N2, setiap atom tersebut memiliki biloks nol. B. Jumlah biloks semua atom dalam senyawa netral sama dengan nol. 1. Bilangan Oksidasi H2SO4 = 0 2. Bilangan oksidasi H2O = 0 3. Bilangan oksidasi CO2 = 0
Lanjutan … C. Biloks mono atom (terdiri dari 1 atom)ion.Contoh : 1. Biloks ion K+ = +1 2. Biloks ion S2- = -2 3. Biloks ion I- = -1 4. Biloks ion Cl- = -1 D. Jumlah biloks semua atom dalam ion poliatomik sama dengan muatan ionnya. Contoh : 1. Bilangan oksidasi ion NO3- = -1 2. Bilangan oksidasi ion SO42- = -2 3. Bilangan oksidasi ion CN- = -1
Lanjutan … E. Pada hidrida logam seperti LiH, NaH, CaH2, MgH2, dan AlH3 atom hidrogen diberi bilangan oksidasi -1 F. Bilangan oksidasi unsur O pada senyawanya adalah -2, kecuali peroksida, dan Of2 G. atom hidrogen atau H pada senyawa umumnya bilangan oksidasinya adalah +1 kecuali dalam hidrida logam
Lanjutan … H. Atom- atom golongan I A (Li, Na, K, Rb, Cs dan Fr) dalam senyawanya bilangan oksidasinya selalu (+1). I. Atom-atom golongan II A (Be, Mg, Ca, Sr, Ba) dalam senyawanya bilangan oksidasinya selalu (+2). J. Atom-atom golongan III A (Al, Ga,B) bilangan oksidasinya selalu (+3). K. Pada senyawa peroksida seperti H2O2, Na2O2 dan BaO2, atom oksigen diberi bilangan oksidasi -1, sedangkan pada OF2 diberi bilangan +2
Contoh … Tentukanlah bilangan oksidasi unsur NH4+ dan NO2- Dari kation NH4+ kita peroleh biloks N sebagai berikut : NH4+ = +1 ⇒ biloks N + 4.biloks H = +1 ⇒ biloks N + 4 (+1) = +1 ⇒ biloks N + 4 = +1 ⇒ biloks N = +1 - 4 ⇒ biloks N = -3 Dari anion NO2-, diperoleh biloks N sebagai berikut : NO2- = -1 ⇒ biloks N + 2.biloks O = -1 ⇒ biloks N + 2 (-2) = -1 ⇒ biloks N - 4 = -1 ⇒ biloks N = -1 + 4 ⇒ biloks N = +3
Reaksi Redoks Berdasarkan Perubahan Bilangan Oksidasi Reaksi oksidasi adalah reaksi yang mengalami kenaikan bilangan oksidasi (biloks) Reaksi reduksi adalah reaksi yang mengalami penurunan bilangan oksidasi (biloks) Contoh : H2 + O2 H2O 0 0 +1 -2 reduksi oksidasi
Pengoksidasi dan Pereduksi ⇒ Pereduksi (reduktor) adalah zat yang mereduksi zat lain dalam suatu reaksi redoks. Reduktor juga yang mengalami oksidasi; sedangkan ⇒ Pengoksidasi (oksidator) adalah zat yang mengoksidasi zat lain dalam suatu reaksi redoks. Oksidator adalah zat yang mengalami reduksi.
REAKSI AUTOREDOKS Suatu zat yang mengalami reduksi dan oksidasi dalam reaksi, maka zat itu mengalami autoredoks Contoh: Cl2(g) +NaOH(aq) NaCl(aq) + NaClO(aq) + H2O(l) 0 +1-2+1 +1 -1 +1 +1 -2 +1 -2 Reduksi oksidsi dari contoh diatas, reduktor dan oksidatornya adalah zat yang sama yaitu Cl2
Lanjutan … Tidak semua reaksi termasuk reaksi autoredoks. Syaratnya ada unsur yang punya lebih dari satu biloks Biloks maksimal Biloks minimal Biloks sudah maksimal/minimal
وَالسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُه M T R I E A A S I K H وَالسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُه