KOMPONEN APLIKASI ANDROID Arif Risqiantoro (15.11.0039) Dadang Wahyu Utomo (15.11.0033) Isnan Aditia (15.11.0056) Dimas Bagus Raditya (15.11.0034) Destyan Panca Kottama (15.11.0059)
Komponen Aplikasi Android Komponen Aplikasi Android adalah suatu bagian yang sangat penting dari suatu aplikasi Android karena dengan komponen-komponen inilah suatu aplikasi android dapat berjalan dengan baik. Komponen-komponen ini dikendalikan oleh AndroidManifest.xml yang mendeskripsikan setiap komponen dan bagaimana mereka berinteraksi.
Komponen Aplikasi Android 4 Komponen Penting Aplikasi Android Activities : Suatu komponen yang mengendalikan User Interface dan menangani interaksi pengguna ke layar smart phone. Sevices : Suatu komponen yang menangani proses di background yang terhubung dengan aplikasi. Broadcast Receivers : Suatu komponen yang menangani komunikasi antara Sistem Operasi Android dengan aplikasi. Content Providers: Suatu komponen yang menangani data dan masalah manajemen basis data.
Komponen Aplikasi Android Komponen Tambahan Fragments : Merepresentasikan sebuah porsi dari User Interface (UI) dalam sebuah activity. Views : Elemen User Interface (UI) yang digambar pada layer seperti tombol, list, formulir dan lain lain. Layouts : Heirarki dari view yang mengontrol format layer dan tampilan dari view. Intents : Objek pesan yang dapat digunakan untuk meminta aksi dari komponen aplikasi lain. Resources : Elemen eksternal, seperti : string, konstanta dan gambar. Manifest : File Konfigurasi untuk aplikasi.
Proses & Thread Proses : Merupakan aktivitas yang sedang terjadi, sebagaimana digambarkan oleh nilai pada program counter dan isi dari daftar prosesor / processor’s registry. Thread : Disebut juga sebagai proses ringan (lightweight) yang merupakan unit dasar dari utilitas CPU, yang mana didalamnya terdapat id trhead, program counter, register, dan stuck. Thread saling berbagi bagian program, bagian data, dan sumber daya sistem operasi dengan thread lain yang mengacu pada proses yang sama disebut dengan multithreading. Dengan banyak control thread proses dapat melakukan lebih dari satu pekerjaan dalam waktu yang sama.
Siklus Hidup Activity (Activity Life Cycle) Activity adalah suatu kelas yang disediakan oleh Android guna mengimplementasikan siklus hidup suatu kelas-kelas pada suatu aplikasi. Oleh karena itu, kelas Activity wajib diturunkan ke kelas- kelas lain pada aplikasi.
Siklus Hidup Activity (Activity Life Cycle) Berikut Ilustrasi di dalam kode pemrograman Nama kelas yang kita inisiasi adalah StartingPoint yang berada dalam package bernama com.thenewboston.travis.
Siklus Hidup Activity (Activity Life Cycle) Siklus sesungguhnya berisi dengan masing-masing state yang sebenarnya adalah suatu method yang dimiliki kelas activity.
Siklus Hidup Activity (Activity Life Cycle) onCreate() Method ini dipanggil ketika activity pertama kali dibuat onStart() Method ini dipanggil ketika sebuah activity tampil ke pengguna onResume() Method ini dipanggil ketika activity yang berjalan pada saat itu d ihentikan sementara (paused) dan activity sebelumnya dijalankan kembali(resumed). (Hasil dari method OnRestart()) onFrezze() Method ini dipanggil ketika activity berada dalam keadaan freeze atau tidak merespon akibat sedang sibuk mengerjakan task tertentu pada sistem
Siklus Hidup Activity (Activity Life Cycle) onPause() Method ini dipanggil ketika activity di hentikan sementara (pause) dan berikutnya ketika dijalankan kembali akan berada dalam posisi resume dan memanggil method OnResume() onStop() Method ini dipanggil ketika activity tidak lagi tampak kepada pengguna onDestroy() Method ini dipanggil sebelum activity dihancurkan (destroy) oleh sistem (baik secara manual maupun untuk kepentingan pelonggaran memori onRestart() Method ini dipanggil ketika acitivity dijalankan kembali setelah state Stop
Siklus Hidup Activity (Activity Life Cycle) Pada state di atas, kita bebas mendefenisikan method-method terkait seperti contoh pada state start, kita dapat mendefenisikan suatu Splash screen sehingga saat aplikasi baru dimulai, akan menampilkan suatu gambar terlebih dahulu disertai dengan musik lalu masuk ke aplikasi utama. Siklus di atas pun berlangsung terus menerus hingga aplikasi atau activity akhirnya di terminasi. Konsep siklus ini penting agar developer tidak mengimplementasikan banyak kelas di waktu yang bersamaan yang pastinya memakan banyak sekali memori. Ketika kelas lain aktif, kelas yang tidak berjalan perlu dihentkan sementara agar menghemat penggunaan memori.
Structure Project Android Struktur pada project Android diantaranya adalah Manifest, Java, Resource, Gradle. Resource memiliki beberapa bagian yaitu layout, mipmap, dan values.
Structure Project Android Manifest Pada manifest berisi file AndroidManifest.xml. File ini berisi informasi tentang package (paket ) pada project kalian, yang didalamnya terdapat komponen Aplikasi seperti , Activity ,Services ,User Permission, Content Provider dll.
Structure Project Android Java Pada folder kedua yaitu Java , yang terdapat nama package berisi file class Activity java, yang bisa kita ambil contoh bernama MainActivity.java.
Structure Project Android Resource (Layout) Di folder keempat yaitu layout ,yang merupakan isi dari folder resource. Folder layout digunakan untuk menyimpan file-file layout yang merupakan tempat membuat komponen User Interface (antarmuka ).
Structure Project Android Resource (mip-map) Di folder kelima yaitu mipmap yang merupakan isi dari folder resource. Folder mipmap digunakan untuk menyimpan file , icon launcher aplikasi yang bernama ic_launcher.
Structure Project Android Resource (Values) Di folder keenam yaitu values , yang merupakan isi dari folder resource. Folder values digunakan untuk menyimpan file-file seperti string.xml , styles.xml dan color.xml. string.xml berisi resource data-data text yang akan digunakan untuk komponen Aplikasi. styles.xml berisi resource tentang tema seperti Toolbar, yang akan digunakan untuk komponen Aplikasi. color.xml. berisi resource warna-warna dari file styles.xml.
Structure Project Android Gradle Gradle adalah build tools yang digunakan pada Android Studio, untuk mencompile-merun project Aplikasi yang akan kalian buat. Jika di Eclipse build tools yang digunakan adalah Ant. Pada build.gradle digunakan untuk mengidentifikasi versi OS ,SDK,library yang akan kalian gunakan pada Aplikasi.
Struktur XML Kode XML akan tergenerate secara otomatis ketika kita mengcreate sebuah project dan menciptakan user interface pada Pallete, seperti menambahkan Button, label, textfield dsb. Kita dapat menemukan kode XML pada app/src/main/res/layout/..., pilih file xml.
Struktur XML Setiap file XML mengandung struktur elemen (tree of element) yang menentukan layout dari widget dan container yang membentuk sebuah View. Attibut dari elemen XML disebut dengan property.
Jenis-Jenis Layout Layout adalah suatu tampilan tata letak di android studio untuk mengatur penempatan text/gambar yang sudah terkonsep.jadi layout di sini adalah bagian terpenting untuk memperindah tampilan pada aplikasi yang kita buat nyaman di lihat bagi pengguna. Layout di bagi menjadi 2 yaitu Linear Layout dan Relative Layout
Jenis-Jenis Layout Liniear Layout adalah design tampilan pada aplikasi kita dengan tata letak secara vertical dan horizontal dimana tata letak aplikasi kita hanya bisa memasukan media secara mendatar dan menurun.
Jenis-Jenis Layout Relative Layout design tampilan pada aplikasi kita dengan tata letak secara bebas tanpa aturan sesuai keinginan kita.tidak seperti Linear Layout yang hanya terpaku pada salah satu tampilan vertical dan horizontal.
Mendesain UI/Layout Android Studio Di Layout Editor Android Studio, Anda bisa dengan cepat membangun layout dengan menyeret widget ke dalam editor desain visual sebagai ganti menulis XML layout secara manual. Editor ini bisa menampilkan pratinjau layout Anda dalam berbagai versi dan perangkat Android, dan Anda secara dinamis bisa mengubah ukuran layout untuk memastikannya berfungsi dengan baik pada berbagai ukuran layar.
Mendesain UI/Layout Android Studio Layout Editor muncul bila Anda membuka file layout XML. Sesuai angka dalam gambar 1, region editor adalah seperti berikut:
Mendesain UI/Layout Android Studio Keterangan Palette: Menyediakan daftar widget dan layout yang bisa Anda seret ke dalam layout di editor. Component Tree: Menampilkan hierarki tampilan untuk layout Anda. Klik sebuah item di sini untuk melihatnya dipilih dalam editor. Toolbar: Menyediakan tombol untuk mengonfigurasi penampilan layout di editor dan untuk mengedit properti layout. Design Editor: Menampilkan layout Anda bersama tampilan Design dan Blueprint. Properties: Menyediakan kontrol properti untuk tampilan yang dipilih saat ini.
Mendesain UI/Layout Android Studio Tampilan editor text
Mendesain UI/Layout Android Studio Mengubah tampilan pratinjau Desain dan cetak biru: Pilih cara Anda ingin menampilkan layout di editor. Orientasi layar: Memutar perangkat antara lanskap dan potret. Ukuran dan tipe perangkat: Pilih tipe perangkat (ponsel/tablet, Android TV, atau Android Wear) dan konfigurasi layar (ukuran dan kepadatan). Anda bisa memilih dari sejumlah tipe perangkat yang telah dikonfigurasi dan definisi AVD Anda sendiri, atau mulailah AVD baru dengan memilih Add Device Definition dari daftar. Versi API: Pilih versi Android tempat pratinjau layout Anda. Tema aplikasi: Pilih tema UI yang akan diterapkan pada pratinjau. Catatan: Ini hanya berfungsi untuk gaya layout yang didukung; sehingga banyak tema dalam daftar ini yang mengakibatkan kesalahan. Bahasa: Pilih bahasa untuk menampilkan string UI Anda. Daftar ini hanya menampilkan bahasa yang tersedia dalam sumber daya string Anda. Jika Anda ingin mengedit terjemahan, klik Edit Translations dari menu tarik-turun. Varian Layout: Beralih ke salah satu layout alternatif Anda untuk file ini, atau buat yang baru
Mendesain UI/Layout Android Studio Membuat Layout Baru Di jendela Project, klik modul (misalnya app) yang ingin Anda tambahkan layout. Di menu utama, pilih File > New > XML > Layout XML File. Dalam dialog yang muncul, masukkan nama file, tag layout akar, dan set sumber yang memiliki layout tersebut. Kemudian klik Finish.
Android UI Controls Di android UI atau input control adalah komponen interaktif atau View yang digunakan untuk merancang antarmuka pengguna aplikasi. Di android kami memiliki beragam UI atau kontrol masukan yang tersedia, yaitu TextView, EditText, Buttons, Checkbox, Progressbar, Spinners, dll.
Android UI Controls Umumnya, di android antarmuka pengguna sebuah aplikasi dibuat dengan koleksi objek View and ViewGroup. View adalah kelas dasar untuk semua komponen UI di android dan digunakan untuk membuat komponen UI interaktif seperti TextView, EditText, Checkbox, Radio Button, dll dan bertanggung jawab untuk penanganan dan pengambilan gambar. ViewGroup adalah subclass dari View dan akan bertindak sebagai kelas dasar untuk tata letak dan parameter tata letak. ViewGroup akan menyediakan wadah tak terlihat untuk menampung Views atau ViewGroup lainnya dan untuk menentukan properti tata letak
Android UI Controls Di android, kita bisa mendefinisikan UI atau input control dengan dua cara, yaitu Deklarasikan elemen UI dalam XML Buat elemen UI saat runtime
Android UI Controls Android TextView Di android, TextView adalah user interface control yang digunakan untuk menampilkan teks ke pengguna. Android EditText Di android, EditText adalah kontrol antarmuka pengguna yang digunakan untuk memungkinkan pengguna memasukkan atau memodifikasi teks. Android AutoCompleteTextView Di android, AutoCompleteTextView adalah tampilan teks yang dapat diedit yang digunakan untuk menampilkan daftar saran berdasarkan teks pengetikan pengguna. Daftar saran akan ditampilkan sebagai menu tarik-turun dari mana pengguna dapat memilih item untuk mengganti konten kotak teks.
Android UI Controls Android Button Di android, Button adalah user interface control yang digunakan untuk melakukan aksi saat pengguna mengklik atau mengetuknya. Image Button Android Di android, Image Button adalah user interface control yang digunakan untuk menampilkan tombol dengan gambar untuk melakukan tindakan saat pengguna mengklik atau mengetuknya. Umumnya tombol Image di android terlihat sama seperti Button biasa dan melakukan tindakan yang sama seperti tombol biasa tapi hanya bedanya untuk tombol gambar kita akan menambahkan gambar dan bukan teks.
Android UI Controls Button Android Toggle Di android, Toggle Button adalah kontrol antarmuka pengguna yang digunakan untuk menampilkan ON (Checked) atau OFF (Unchecked) states sebagai tombol dengan indikator ringan. Android Checkbox Di android, Checkbox adalah dua tombol state yang bisa dicek atau dicentang. Android Radio Button Di android, Radio Button adalah tombol dua bagian yang bisa diperiksa atau tidak dicentang dan tidak dapat dicentang setelah dicentang.
Android UI Controls Android Grup Radio Di android, Radio Group digunakan untuk mengelompokkan satu atau lebih tombol radio ke dalam kelompok terpisah berdasarkan persyaratan kami. Jika kita mengelompokkan tombol radio menggunakan grup radio, pada satu waktu hanya satu item yang dapat dipilih dari grup tombol radio. Android ProgressBar Di android, ProgressBar adalah kontrol antarmuka pengguna yang digunakan untuk menunjukkan kemajuan suatu operasi.
Android UI Controls Android Spinner Di android, Spinner adalah daftar drop-down yang memungkinkan pengguna memilih satu nilai dari daftar. Android TimePicker Di android, TimePicker adalah widget untuk memilih waktu, baik dalam mode 24 jam atau AM / PM. Android DatePicker Di android, DatePicker adalah widget untuk memilih tanggal.
Sekian Dari Saya, Terima Kasih