AGRESI, FRUSTRASI & KONFLIK PERTEMUAN 12 NOVENDAWATI WAHYU SITASARI

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
RESOLUSI KONFLIK.
Advertisements

3 P E R T E M U A N KERJA, SIFAT DASAR DAN MOTIVASINYA
MANAJEMEN KONFLIK.
K O N F L I K.
MATERI 3 PERILAKU ORGANISASI
M O T I V A S I.
TEORI MEDAN Kurt Lewin.
Psikologi Dunia Kerja Frustasi & Pengaruhnya Dalam Pekerjaan
KONFLIK DAN FRUSTASI.
Copyright © 2009 Tommy's Window. All Rights Reserved ♫ Turn on your speakers! ♫ Turn on your speakers! CLICK TO ADVANCE SLIDES.
KEPEMIMPINAN DALAM BERORGANISASI
GAYA INTERVENSI DALAM KONFLIK
Disiapkan oleh: AGUS MAULANA
Agresi dan Altruisme.
PERILAKU ORGANISASI MOTIVASI KERJA (FRUSTRASI & STRESS)
PERTEMUAN 15 KONFLIK.
ADVERSITY QUETIONTS.
Pengantar Manajemen Manajemen Konflik Pengantar Manajemen
AGRESI, FRUSTRASI & KONFLIK
PENGKONDISIAN OPERAN (lanjutan) (sumber: Ormrod,…)
YENI WIDYASTUTI, S.Sos., M.Si
MOTIVASI Devi Risma.
“K O N F L I K“ DEFINISI : Suatu proses yang mulai bila satu fihak merasakan bahwa suatu pihak lain telah mempengaruhi secara negatif atau akan segera.
Pertemuan 2 Subyek diminta untuk menceritakan setiap gambar pada tester, yang meliputi kejadian yang tampak pada gambar, apa yang menyebabkannya terjadi,
AVERSIVE CONDITIONING (PUNISHMENT)
KETERAMPILAN DASAR MENGAJAR
Karen Horney Latar belakang: - pendidikan: kedokteran
ORGANISASI DAN MANAJEMEN I
ADVERSITY QUETIONTS.
KONSEP DIRI 2.
MOTIVASI KERJA.
KONSEP DIRI & TEORI JOHARI WINDOWS
PENGAMBILAN KEPUTUSAN
LAILI ALFITA, S.Psi, MM, M. Psi. Psikolog
Komunikasi dan Manajemen Konflik
TEORI MEDAN Kurt Lewin.
PENGAMBILAN KEPUTUSAN
Menyampaikan Berita Duka
PERTEMUAN KEEMPAT PERILAKU KOMUNIKASI : ASERTIF DAN MENGATASI MENGATASI HAMBATAN KOMUNIKASI
AVERSIVE CONDITIONING (PUNISHMENT)
Peran Faktor Biologis: Dari Insting hingga Perspektif Psikologi Evolusioner
KEPEMIMPINAN.
Obyect Relation Theory Melanie Klein
STRES DAN KONFLIK Pengertian stres Komponen stress Pengertian konflik
KETRAMPILAN INTERPERSONAL
AGRESI, FRUSTRASI & KONFLIK
Manajemen Konflik Negosiasi.
KETRAMPILAN INTERPERSONAL
KOMUNIKASI DAN MANAJEMEN KONFLIK
KOMUNIKASI DAN MANAJEMEN KONFLIK
DELINQUENT (KENAKALAN) NOVENDAWATI WAHYU SITASARI
MOTIVASI DAYA ATAU KEKUATAN YANG ADA DALAM DIRI MANUSIA YANG MENDORONG ATAU MENGGERAKKAN UNTUK BERTINGKAH LAKU TERTENTU YANG DIARAHKAN PADA SUATU TUJUAN.
PERTEMUAN 15 KONFLIK.
Ratna Dyah Suryaratri, MSi. Psikologi Pendidikan FIP-UNJ
MOTIVASI Agresi, Frustrasi & Konflik
GANGGUAN KONSEP DIRI KONFLIK PERAN
AGRESI, FRUSTRASI & KONFLIK
Motivasi dan Emosi.
“K O N F L I K“ DEFINISI : Suatu proses yang mulai bila satu fihak merasakan bahwa suatu pihak lain telah mempengaruhi secara negatif atau akan segera.
MANAJEMEN KONFLIK Manajemen Konflik.
TEORI PERTUKARAN SOSIAL (SOCIAL EXCHANGE THEORY)
MATERI 3 PERILAKU ORGANISASI
Oleh : Novianto Puji Raharjo, S.Kom
Motivation as a Psychological Force
Manajemen Konflik dan Negoisasi
Proses adaptasi psikologi pada anak sesuai tahap perkembangannya
KET. INTER-INTRA PERSONAL
KET. INTER-INTRA PERSONAL
LAILI ALFITA, S.Psi, MM, M. Psi. Psikolog
Konflik dan keterampilan dalam bernegosiasi
Transcript presentasi:

AGRESI, FRUSTRASI & KONFLIK PERTEMUAN 12 NOVENDAWATI WAHYU SITASARI MANAJEMEN INFORMASI KESEHATAN

KEMAMPUAN AKHIR YANG DIHARAPKAN Mampu memahami dan menjelaskan pengertian, dasar-dasar, dan konsep agresi, frustrasi, dan konflik

AGRESI MANUSIA Agresi dapat dibagi menjadi 2 kelompok : 1. Hostile Aggression : agresi yg bertujuan untuk menyakiti orang/pihak lain 2.Instrumental Aggression : penggunaan agresi sebagai alat untuk memuaskan kebutuhan lain

VARIASI AGRESI Fisik – Verbal; Aktif – Pasif; Direct – Indirect F-A-D: Memukul F-A-I: Menggunakan pembunuh bayaran F-P-D: Menghalangi org memperoleh sesuatu yg diinginkan F-P-I : Menolak melakukan sesuatu agar sese- orang tidak memperoleh yg diinginkan V-A-D: Mencaci maki V-A-I: memfitnah, gosip V-P-D: Menolak menjawab/bicara V-P-I: Menolak berkomentar untuk membela seseorang

PENYEBAB AGRESI 1. Frustrasi Terjadi karena perilaku yg terhalang (motivated behavior) atau tujuan yg tidak tercapai Hipotesis Awal : frustrasi selalu berakibat agresi dan agresi selalu disebabkan oleh frustrasi Pandangan lain : frustrasi dapat berakibat lain seperti menarik diri, menyerah, pelarian ke narkoba, dsb Frustrasi bisa menjadi agresi bergantung pada : Intensitas Frustrasi (intensitas & harapan) Apakah frustrasi dilihat sebagai akibat org lain

PENYEBAB AGRESI 2. Penyebab lain Agresi Kondisi lingkungan yg tidak menyenangkan (panas, bising, ribut,sesak) Ketaatan/keterikatan pada perintah otoritas yg berkuasa Adanya senjata di sekitar lokasi (masih mjd perdebatan)

TEORI TENTANG AGRESI SOCIAL LEARNING THEORY (Bandura) Bahwa terbentuknya perilaku agresi melalui modeling /imitasi Model Agresi berperan dalam : Membuat perhatian mengarah ke T.L agresi Membuat seolah-olah agresi boleh dilakukan Meningkatkan ‘gairah’ melakukan agresi Memberi contoh T.L agresi yg dapat dilakukan Contoh Model agresi : TV dan film

FRUSTRASI & KONFLIK Frustrasi adalah terhalangnya T.L yg terarah menuju Goal. Motive terhalang untuk terpuaskan, antara la- in karena terjadi konflik antar motif yg simul- tan  muncul perasaan sedih, marah, takut, cemas atau bersalah. Valensi : arah motivasi Positif (+) : dikehendaki Negatif (-) : dihindari (tdk disenangi)

SUMBER FRUSTRASI 1.Frustrasi Lingkungan (rintangan lingkungan) Fisik : miskin, macet Orang : Polisi, guru, orang tua 2. Frustrasi Personal Tidak tercapainya tujuan karena diluar kemampuan seseorang  tingkat aspirasi jauh di atas kemampuan untuk melaksanakan 3. Frustrasi yg ditimbulkan oleh konflik Konflik motivasi = ekspresi 1 motif mengganggu ekspresi motif lain Misal : kebutuhan affiliasi >< autonomi

JENIS-JENIS KONFLIK 1. APPROACH – APPROACH CONFLICT Yaitu konflik antara 2 tujuan yg sama menarik-nya (+) pada saat yg sama Misal : Lapar >< ngantuk, nonton film >< datang ke pesta sahabat Relatif mudah diatasi, T.L emosional relatif sedikit 2. AVOIDANCE – AVOIDANCE CONFLICT Yaitu konflik antara 2 tujuan yg sama-sama tidak menyenangkan (-) pada saat yg sama Misal : Mengerjakan PR >< Memperoleh Hukuman Agak sulit diatasi  muncul kebimbangan T.L & pikiran Pikiran, ada usaha melarikan diri dari konflik tsb (melamun)

MENGHADAPI KONFLIK Beberapa T.L yang mungkin muncul saat meng- hadapi konflik : Menghindar / Melarikan diri Membiarkan /Mengambang Menghadapi dengan cara : Negosiasi/Kompromi Dominansi Kolaborasi

MENGHINDAR Gaya “jangan merusak suasana” Cenderung melemparkan masalah kepada orang lain, atau mengesampingkan masalah Efektif untuk mengulur waktu Cocok jika persoalan tidak terlalu penting Efektif untuk mendinginkan suasana

KOMPROMI Efektif jika kedua pihak merasa sama-sama benar Efektif jika persoalan kompleks atau kekuatan berimbang Harus ada kesediaan untuk mengorbankan sesuatu Harus ada kesediaan untuk saling membuka “kartu” Harus ada kesediaan untuk tidak mencari keuntungan maksimal bagi salah satu pihak

MENDOMINASI Efektif jika waktu sempit Efektif jika terdapat senjang yang besar antara kedua pihak dalam hal pengetahuan, pengalaman, atau posisi Menciptakan sikap “asal selamat” Cenderung menimbulkan sikap “premanisme”

KOLABORASI Gaya sama-sama menang Memungkinkan pencarian alternatif yang efektif Mendorong pemikiran kreatif Tidak efektif jika terdesak waktu Cocok untuk persoalan yang kompleks