KONSEP WAHYU DAN NABI DALAM ISLAM

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Iman Kepada Rasul Allah SWT
Advertisements

Oleh: Prof. Dr. M. Ghalib M., M.A
DEFENISI SECARA ETIMOLOGI
Cara Sholat Rasulullah SAW (Sifat Sholat Rasul) ISLAM
A. Makna Anak Didik dan Hakikatnya Anak didik adalah anak (manusia terdidik) yang sedang belajar, berguru dan bersekolah. Dalam terminologi (istilah) lain.
PEMBAGIAN AGAMA DI DUNIA
MATERI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM IMAN KEPADA KITAB-KITAB ALLAH
AKIDAH.
BERIMAN KEPADA KITAB-KITAB ALLAH
Agama Islam Pertemuan ke-3.
IMAN KEPADA RASUL-RASUL ALLAH
Kepentingan Wahyu Bagi Kehidupan Gereja Wahyu 1:1-3 Oleh :
SYAHADAT Syahadat merupakan asas dan dasar bagi rukun Islam lainnya. Syahadat merupakan ruh, inti dan landasan seluruh ajaran Islam. Syahadat sering disebut.
Fungsi Wahyu dan Akal dalam Memahami Akidah
Beriman kepada rasul allah
BERIMAN KEPADA RASUL - RASUL ALLAH SWT
Beriman Kepada Malaikat, Kitab, dan Rasul Bagaimana Mengimaninya dan Hikmah Mengimaninya Oleh: Tia Restu Rahmawati Febri Antoro
Ar-Risalah Pengertian Risalah Rasul dan Nabi Auliya dan Ulama.
وَمَا خَلَقْتُ الْجِنَّ وَالْإِنسَ إِلَّا لِيَعْبُدُونِ
Bab 4 Iman, Ilmu dan Teknologi
RUANG LINGKUP AJARAN ISLAM AKIDAH (TAUHID)
AGAMA Agama merupakan bagian yang terpenting dalam kehidupan manusia. Agama berkaitan dengan kepercayaan-kepercayaan, keyakinan-keyakinan terhadap Tuhan.
IMAN KEPADA RASUL.
BAB II IMAN DAN TAQWA.
Studi Islam 2 Wujudullah Tahun Akademik 2015
AQIDAH UNIT 5 Kelas Bimbingan Dewasa.
BERIMAN KEPADA KITAB-KITAB ALLAH
TAZKIYATUN NAFS (PENYUCIAN JIWA)
Dienul Islam Jum’at 30 Maret 2007
IMAN KEPADA RASUL ALLAH
IMAN KEPADA KITAB-KITAB ALLAH
IMAN KEPADA KITAB-KITAB ALLAH
Oleh: Rohmansyah, S.Th,I., M.Hum
INFORMASI TENTANG JUJUR, AMANAH, DAN ISTIQAMAH
Mata Kuliah Tauhid AQIDAH AKHLAK Pertemuan 3
Iman Kepada Para Rasul.
PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
IMAN KEPADA RASUL ALLAH
BERIMAN KEPADA KITAB-KITAB ALLAH
PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
ISLAM AGAMA PLURALIS DAN UNIVERSAL
MATA KULIAH TAUHID AKIDAH AKHLAK Dosen: Sarah Wulan, S.Ag, MPd
Karakteristik Dakwah Kampus
SUDAHKAH ANDA SIAP??? BERKONSENTRASILAH!!!!!.
PETA KONSEP : TUHAN YANG MAHA ESA DAN KETUHANAN
SUDAHKAH ANDA SIAP??? BERKONSENTRASILAH!!!!!.
Tuhan Yang Maha Esa dan Ketuhanan
MATA KULIAH AGAMA ISLAM
PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
MENINGKATKAN KEIMANAN KEPADA KITAB-KITAB ALLAH
Sebagai Upaya Mewujudkan dan Melestarikan Agama
Disampaikan di Dauroh Marhalah I KAMMI Daerah Bandung
BERIMAN KEPADA RASUL-RASUL ALLAH S.W.T.
Oleh : Joni Ahmad Mughni, S.EI., M.E.Sy
By : 1. Rizal hartono 2.Muhammad fajar
TOLERANSI SEBAGAI ALAT PEMERSATU BANGSA
Kisah Teladan Nabi Ulul Azmi
PENGERTIAN AL-QUR’AN Defenisi al-Qur’an adalah:
Disusun Oleh: Muhammad Ridwan, S.Pd.I
TAAT PADA ATURAN TAAT PADA ATURAN. QS. An – Nisa’ 4 : 59 Hai orang-orang yang beriman, ta`atilah Allah dan ta`atilah Rasul (Nya), dan ulil amri di antara.
PENGERTIAN AL-QUR’AN Defenisi al-Qur’an adalah:
BAB 3 : PENGENALAN KEPADA BEBERAPA AGAMA LAIN
Pelajaran 10 : RABBANIYYAH
Aqidah Islam Oleh: Muhsin Hariyanto
Pengertian Agama Islam
KEDUDUKAN WAHYU DAN AKAL.
IMAN KEPADA KITAB KITAB ALLAH 1.Devintha Farahdila R. 2.Rafli Firmansyah 3.Salsabila Ainun.
Nama Kelompok : 1. Abdul Majid Ridwan 2. Kusnadi.
IMAN KEPADA KITAB ALLAH SWT. DENGAN MEMBACA Y  N  Y  QW  Y  W  N  WQ  Y  TPV  Y  TN Y 
AL HADIST RAJA BATAR HASIBUAN PMI-B FDK UINSU 2019 DOSEN: H. MOHD IQBAL A. MUIN, LC,MA.
Transcript presentasi:

KONSEP WAHYU DAN NABI DALAM ISLAM BY: DIYAH WULANDARI WIRDA AZIZAH

DEFINISI WAHYU DAN NABI A. Definisi Wahyu Menurut arti lughawi (kamus bahasa Arab), wahyu memiliki arti: Al-isyarah al-sari’ah: isyarat yang tepat Al-kitabah: tulisan Al-maktub: tertulis Al-risalah: pesan Al-ilham: ilham Al-I’lam al-khafi: pemberitahuan yang bersifat tertutup dan tidak diketahui pihak lain Al-kalam al-kahfi al-sari’: pembicaraan yang bersifat tertutup dan tidak diketahui pihak lain dan cepat.

Menurut Rasyid Ridha, “Wahy” atau wahyu adalah pemberitahuan yang bersifat tertutup, tidak diketahui pihak lain, cepat, dan khusus hanya kepada yang dituju. Menurut para ulama dari arti kebahasaan, wahyu adalah pemberitahuan Allah Subhanahu wa Ta’ala kepada seorang nabi tentang berita-berita gaib, syari’at, dan hukum tertentu. Wahyu harus mengandung dua unsur utama. Yaitu (1) pemberi berita (Allah Subhanahu wa Ta’ala), (2) Penerima berita (nabi), sehingga tidak dimungkinkan terjadinya wahyu tanpa keduanya atau menafikan keduanya.

B. Definisi Nabi Menurut lughawi, kata “al-nabi” berasal dari kata “al-naba” yang berarti “berita yang berarti dan penting”. Al-nabi adalah orang yang membawa berita yang penting. Secara terminologis, “al-nabi” adalah seseorang yang diberi wahyu oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala, baik diperintahkan untuk menyampaikan (tabligh) atau tidak. Jika Ia diperintahkan untuk menyampaikan kepada yang lain, maka Ia disebut “rasul”.

C. Universalitas Fenomena Wahyu dan Nabi “Tidaklah anak adam dilahirkan kecuali dalam keadaan suci (fitrah), maka orang tuanyalah yang menjadikannya Yahudi, Nasrani atau Majusi”. (HR. Bukhari) Pengesaan Tuhan (tauhid) berasal dari sebuah perjanjian dari setiap individu di depan Allah Subhanahu wa Ta’ala. Manusia yang dilahirkan naluri keagamaan sudah melekat secara fitrah. Allah mengutus nabi dan rasul agar manusia tidak lagi beragumentasi dan membantah Allah untuk tidak beriman kepada-Nya serta tidak menyembah- Nya. Semua manusia sebenarnya dari segi fitrah dan tabiatnya bertemu dalam satu agama yang sama yaitu “agama alami”, “agama fitrah” atau agama “Islam Universal” dimana semua manusia mendapatkan porsi wahyu yang sama dari para nabi dan rasul.

D. Substansi Wahyu Samawi atau Risalah Para Nabi dan Rasul Rasulullah Shalallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda: “Nabi-nabi adalah bersaudara, agama mereka satu meskipun ibu-ibu mereka berlainan”. (HR. Abu Dawud) Agama samawi adalah tunggal. Kesatuan wahyu berujung pada kesatuan substansi dan kesatuan agama yang diturunkan, yaitu Islam, yang oleh Ibnu Taimiyyah disebut sebagai Al- Islam al-Am (Islam Universal). Islam merupakan agama semua nabi dan rasul beserta pengikut-pengikut mereka. Islam adalah agama Nabi Nuh as, Nabi Ibrahim as, Nabi Yusuf as, Nabi Musa as, Nabi Sulaiman as, nabi-nabi Bani Isra’il dan Islam adalah agama Nabi Muhammad Shalallahu ‘Alaihi wa Sallam. Substansi wahyu samawi yang dikomunikasikan kepada manusia lewat para nabi dan rasul sepanjang sejarah, pada dasarnya menurut perspektif tauhidi adalah “agama fitrah”

E. Wahyu dan Nabi Pamungkas Substansi wahyu samawi atau al-Islam al-Amm (Islam Universal) dalam operasionalnya di panggung sejarah senantiasa disesuaikan dengan kondisi yang sesuai dengan zaman. Adanya perubahan-perubahan zaman yang terus berkembang membuat dunia ini membutuhkan aturan-aturan. Allah Subhanau wa Ta’ala kemudian mengutus serangkaian utusan (nabi dan rasul) sepanjang sejarah dengan membawa wahyu yang bersifat universal dan lebih spesifik dan relevan dengan masalah dan tuntutan ruang dan waktu masing-masing.

Wahyu pamungkas yang dibawakan oleh nabi pamungkas merupakan wahyu yang dimaksudkan sebagai pamungkas dari seluruh rangkaian “komunikasi langit verbal”. Wahyu bersifat fleksibel sehingga prinsip ijtihad yang dimiliki mampu memberikan solusi segala bentuk perubahan dan perkembangan masyarakat modern sampai akhir zaman