FRAGMENT KELOMPOK 3 Abdurahman Agung Edi W Eko Prasetyo Fahrul Rosi

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
3 – Activity and Intent Willy, M.Kom.
Advertisements

Pengenalan Visual Basic
Mobile Programming Intro Android.
Konsep delphi Pertemuan Ke-1 & 2.
C. Manajemen File dengan Windows Explorer
Struktur Class Java Android
Pemrograman Perangkat Mobile
As’ad Djamalilleil Struktur Android As’ad Djamalilleil
Pemrograman Bergerak Pembuatan Activity 1.
Kelas XII Semester Genap Tahun Pelajaran 2013 / 2014
Mobile computing – Android Activity dan Intent
Struktur Aplikasi Android
BAB 4 Manajemen File dengan Windows Explorer
BAB 4 Manajemen File dengan Windows Explorer
Pemrograman Perangkat Mobile
KOMPONEN APLIKASI ANDROID
DISKUSI PERTEMUAN 3 Pemrograman mobile 2 Ti 15 D
PEMROGAMAN MOBILE ANDROID DATABASE : SQLiTE
Pertemuan 3 : Komponen Aplikasi Android
PEMROGRAMAN MOBILE Kelompok 2
Diskusi Pertemuan 4 Anggota : Kukuh Prasetyo Adhi ( ) Warsito Aji ( ) Karima Dewi R ( ) Alfano Kurniawan W ( ) Bagus.
Belajar Pemrograman Mobile Part 2.
Permograman Mobile 2 Notification, dialog, dan intent.
P E R T E M U A N 5 FRAGMENT.
Pemograman mobile 2 Kelompok 3 Khoerul Umam ( )
PEMROGRAMAN MOBILE 2 Nama Anggota : Moh.Solahudin ( )
Presentasi materi pemrogaman mobile 2 pertemuan ke 3
Komponen Aplikasi Android
Android Multimedia Vidio, Musik dan Gambar
PEMROGRAMAN MOBILE 2 Nama Anggota : Nur Dwi Ramadani ( )
Pemrograman Mobile Kelompok Nur Dwi Ramadani
Android Multimedia Anggota kelompok: Kukuh Prasetyo Adhi ( )
Notification dialog intent
Dialog Intent & Notification
Anggota Kelompok: 1. Rinta Setyo Nugroho 2. Anan Ar Rozzaq
PEMROGRAMAN MOBILE 2 KELOMPOK 7 TI 15 D.
PEMROGRAMAN MOBILE 2 Dina Murniati Putri (NIM )
Notification, Dialog, dan Intent
PEMROGRAMAN MOBILE Kelompok 2
Penerapan Notification,Dialog dan Inten
FRAGMENT Pemrograman Mobile 2 Disusun Oleh :
Kelompok 3 Khoerul Umam Dwi Yulianto K.W
Pemrograman Mobile Kelompok Pertemuan 5.
Komponen Aplikasi Android
Pengenalan Pemrograman Mobile PART 5 - FRAGMEN.
KELOMPOK 6 Ragil Setiawan Muhamad Ma’ruf Siti Roudhotul Janah
Kelompok 3 Khoerul Umam Dwi Yulianto K.W
Fragment Nama anggota : Andian Ramadhan
FRAGMENT Nama anggota :
PERTEMUAN 5 KELOMPOK 2.
Dilla Alfianur Kumalasari 0238
9 Mobile Computing 2 SKS Dedy Alamsyah, S.Kom..
PENGENALAN Pemrograman MOBILE 2
PMO Pertemuan Ke 5 Fragment
Klompok 2 Dedi wahyudi ( ) Muhammad ichan ( )
Android database mysql dan webservice
Penerapan Notification, Dialog & Intent Pada Program Android Studio
PEMROGRAMAN MOBILE 2 Nama Anggota : Moh.Solahudin ( )
ANDROID LOCATION BASED SERVICE
Mobile Programming Intent dan Activity.
Mobile Programming Folder Resources (Res) dan tata kelolanya
PEMROGRAMAN MOBILE PERTEMUAN KE-5
Mobile Computing Fery Updi, M.Kom..
Arif Risqiantoro Dadang wahyu utomo Isnan aditia
FRAGMENT PEMROGRAMAN MOBILE 2.
( JavaScript Object Notation )
PEMROGRAMAN MOBILE 2 PERTEMUAN 3
Pemrograman Perangkat bergerak Dosen: RBD
PEMROGRAMAN MOBILE 1 RPS 8
Komponen activity Dosen: Maimun, S.T., M.T.. 1. Activity Kegiatan apa yang akan ditampilkan dan dilakukan user pada sebuah window Berisi lifecycle / daur.
Transcript presentasi:

FRAGMENT KELOMPOK 3 Abdurahman Agung Edi W Eko Prasetyo Fahrul Rosi Faizal Aji R Khaerul Imam Windu Febriansyah

Apa itu Android Fragments ? Android Fragment adalah sebuah bagian dari user interface atau perilaku sebuah aplikasi yang dapat ditempatkan pada activity yang memungkinkan untuk mendesain activity yang modular. atau bisa dikatakan fragment semacam sub- activity. Atau dengan kata lain fragment merupakan perilaku atau sebuah bagian dalam sebuah activiti dimana pada saat menggunakan fragmen bisa membangun sebuah aplikasi yang multi panel(banyak jendela). Dan juga jika menggunakan fragmen maka apliasi akan menyesuaikan atau beradaptasi degan ukuran layar perangkat android yang beragam. https://www.sinaryuda.web.id/tutorial/memahami-android- fragments.html

Berikut ini poin-poin penting mengenai Android fragment : Sebuah fragment memiliki layout sendiri dan lifecycle callback sendiri. Dapat menambah atau mengurangi fragment dalam activity ketika activity tersebut sedang berjalan. Dapat menggabungkan beberapa fragment dalam suatu activity tunggal untuk membangun UI multi-pane. Sebuah fragment dapat digunakan dalam beberapa activity. Lifecycle Fragment berkaitan erat dengan  activity lifecycle induk yang berarti ketika activity induk dihentikan sementara maka semua fragment yang tersedia pada activity tersebut juga dihentikan. Sebuah fragment dapat menerapkan perilaku yang tidak memiliki komponen user interface. Fragment ditambahkan ke dalam Android API dalam versi Honeycomb Android versi API 11.

Tahap siklus fragment Fragment Android memiliki siklus hidup sendiri dan sangat mirip dengan activity. Berikut penjelasan singkat berbagai tahap siklus hidupnya. Tahap I: Ketika fragment Created, akan berjalan melalui bagian berikut: onAttach() onCreate() onCreateView() onActivityCreated() Tahap II: Ketika fragment menjadi terlihat, berjalan melalui OnStart () onResume () Tahap III: Ketika fragment beralih ke mode background, berjalan melalui bagian berikut: onPaused () OnStop () Tahap IV: Bila fragment ini destroy,berjalan melalui bagian berikut: onDestroyView () onDestroy () onDetach ()

MEMBUAT FRAGMENT Selanjutnya kita akan mencoba membuat 1 MainActivity dengan 4 Fragment Android ,yang dimana disini kita akan menggunakan FragmenTransaction  dan FragmenManage r. FragmentManager : Digunakan untuk antarmuka menghubungkan Object Fragment , ke dalam Activity , dan juga mengatur referensi yang terkait dengan Fragment. FragmentTransaction  Digunakan untuk : menambah fragment(add())  mengganti fragment yang tampil (replace()).  dapat menyimpan fragment ke dalam state ,ketika tombol back diklik (addToBackStack()), menghapus fragment (remove()),   mengeksekusi fragment transaction(commit()) transisi animasi fragment (setTransition())

1. Buat 4 Fragment baru dengan cara , klik kanan pada folder package java , lalu pilih New>Fragment > Fragment Blank .. Seperti pada gambar dibawah ini:

2.Lalu pada bagian Configure Component ,  tentukan nama pada bagian Fragment Name dan Fragment Layout Name ,  lalu uncheklist pada bagian Include fragment factory methods? dan Include interface callbacks?  Setelah itu pilih tombol Finish . Untuk lebih jelasnya bisa lihat gambar dibawah ini :

3. Ulangi sampai menghasilkan 4 buah Fragment ,seperti pada di gambar dibawah ini:

4. CODING Pada bagian activity_main,xml , karena kita menggunakan Fragment , disini kita akan menggunakan FrameLayout , untuk menumpukan atau overlaping View. Disini kita pindahkan ke dalam activity_main,xml. Sebagai placeholder, nilai atribut id bernama frame_content.

5. Pada bagian MainActivity 5. Pada bagian MainActivity.java ,seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya , disini kita akan menggunakan FragmentTransaction dan FragmentManager..

6. Pada bagian MainActivity 6. Pada bagian MainActivity.java ,seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya , disini kita akan menggunakan FragmentTransaction dan FragmetManager.

Menambahan Fragment pada Activity Biasanya, fragmen berkontribusi pada sebagian UI ke aktivitas host, yang disematkan sebagai bagian dari hierarki tampilan keseluruhan aktivitas. Ada dua cara untuk menambahkan fragmen ke layout aktivitas: a.) Deklarasikan fragmen dalam file layout aktivitas. Dalam hal ini, Anda bisa menetapkan properti layout fragmen seakan-akan sebuah tampilan. Misalnya, berikut ini adalah file layout untuk aktivitas dengan dua fragmen: <?xml version="1.0" encoding="utf-8"?> <LinearLayout xmlns:android="http://schemas.android.com/apk/res/and roid" android:orientation="horizontal" android:layout_width="match_parent" android:layout_height="match_parent">

b.) Atau, secara programatis tambahkan fragmen ke ViewGroup yang ada. <fragment android:name="com.example.news.ArticleListFragment" android:id="@+id/list" android:layout_weight="1" android:layout_width="0dp" android:layout_height="match_parent" /> <fragment android:name="com.example.news.ArticleReaderFragment" android:id="@+id/viewer" android:layout_weight="2" </LinearLayout> b.) Atau, secara programatis tambahkan fragmen ke ViewGroup yang ada. Untuk membuat transaksi fragmen dalam aktivitas (seperti menambah, membuang, atau mengganti fragmen), Anda harus menggunakan API dari FragmentTransaction. Anda bisa mengambil instance FragmentTransaction dari Activity seperti ini: FragmentManager fragmentManager = getFragmentManager(); FragmentTransaction fragmentTransaction = fragmentManager.beginTransaction();

ExampleFragment fragment = new ExampleFragment(); > Selanjutnya Anda bisa menambahkan fragmen menggunakan metode add(), dengan menetapkan fragmen yang akan ditambahkan dan tampilan tempat menyisipkannya. Misalnya: ExampleFragment fragment = new ExampleFragment(); fragmentTransaction.add(R.id.fragment_container, fragment); fragmentTransaction.commit();   Argumen pertama yang diteruskan ke add() adalah ViewGroup tempat fragmen harus dimasukkan, yang ditetapkan oleh ID sumber daya, dan parameter kedua merupakan fragmen yang akan ditambahkan. https://developer.android.com/guide/components/fragments.html?hl=id

Membangun Ui Fleksibel Dengan Fragment Saat mendesain aplikasi untuk mendukung berbagai ukuran layar, Anda bisa menggunakan kembali fragmen dalam konfigurasi layout berbeda untuk mengoptimalkan pengalaman pengguna berdasarkan ruang layar yang tersedia. Misalnya, pada perangkat handset, bisa jadi tepat untuk menampilkan satu fragmen dalam satu waktu untuk antarmuka pengguna satu panel. Sebaliknya, Anda mungkin ingin menyetel fragmen dari sisi ke sisi pada tablet yang memiliki ukuran layar yang lebih lebar untuk menampilkan informasi lebih lanjut kepada pengguna. Gambar 1

Dua fragmen yang ditampilkan dalam konfigurasi yang berbeda untuk aktivitas yang sama pada berbagai ukuran layar. Pada layar besar, kedua fragmen muat dari sisi ke sisi, tetapi pada perangkat handset, hanya satu fragmen muat dalam satu waktu, jadi fragmen harus menggantikan satu sama lain seiring pengguna bernavigasi. Kelas FragmentManager menyediakan metode yang mengizinkan Anda untuk menambahkan, membuang, dan mengganti fragmen ke sebuah aktivitas pada waktu proses untuk menciptakan pengalaman dinamis. Perhatikan bahwa nama file sama dengan file layout di pelajaran sebelumnya, tetapi direktori layout tidak memiliki qualifier large, jadi layout ini digunakan saat layar perangkat lebih kecil dari besar karena layar tidak memuat kedua fragmen pada waktu bersamaan. Dalam aktivitas Anda, panggil getSupportFragmentManager() untuk mendapatkan FragmentManager menggunakan Support Library API. Lalu panggil beginTransaction() untuk membuat FragmentTransaction dan panggil add() untuk menambahkan fragmen.

Misalnya, berikut cara menambahkan fragmen ke layout sebelumnya:

Karena fragmen telah ditambahkan ke konntainer Framelayout di waktu proses ketimbang mendefinisikan layout aktivitas dengan elemen <fragment>  aktivitas dapat membuang fragmen dan menggantinya dengan fragmen berbeda. Prosedur untuk mengganti fragmen serupa dengan menambah fragmen, namun memerlukan metode replace() bukan add(). Perhatikan bahwa saat melakukan transaksi fragmen, misalnya menggantikan atau membuang fragmen, sering kali diperlukan untuk mengizinkan pengguna bernavigasi mundur dan "mengurungkan" perubahan. Untuk mengizinkan pengguna bernavigasi mundur melalui transaksi fragmen, Anda harus memanggil addToBackStack() sebelum Anda mengikat FragmentTransaction.

Komunikasi antar Fragment Fragment adalah salah satu komponen , antar muka (user interface ) yang merupakan sebuah bagian dari Activity, dapat disebut juga dengan nama Sub-Activity. Satu Activity bisa mengelola beberapa fragment .untuk menampilkan hasil di layar user (pengguna). Dalam Satu Activity juga ,sebuah fragment dapat diganti,ditambahkan dan dihapus ,dan juga bersifat reusable ,artinya dapat digunakan kembali sesuai kebutuhan. Fragment dipengaruhi dari lifecycle (siklus hidup ) Activity , karna Fragment termasuk bagian dari Activity.

Berikut beberapa hal yang perlu anda ketahui untuk membuat fragment saling berkomunikasi: 1. Jangan langsung referensi dari fragment ke fragment lainnya. 2. Buatlah Interface yang berisikan method yang akan bertindak sebagai pembawa suatu event. 3. Implements interface pada activity 4 . Fragment 1 menggunakan interface untuk mengirim pesan. 5 .Pada activity, method interface yang telah diimplementasikan dapat direferensikan ke fragment 2 dan melakukan perubahan pada sesuai method yang diberikan.

Sebelum memulai anda harus tahu 12 method dari fragment berikut : onAttach(Activity) : digunakan untuk memanggil 1 kali ketika menempel di Activity. onCreate(Bundle) : digunakan untuk mempersiapkan fragment. onCreateView(LayoutInflater, ViewGroup, Bundle) : menciptakan dan menampilkan kembali secara hirarki View. onActivityCreated(Bundle) : method ini dipanggil setelah method onCreate(). onViewStateRestored(Bundle) : digunakan untuk menyatakan informasi kepada fragment bahwa semua akan disimpan ke dalam state (layar) dari tampilan fragment secara hirarki yang telah dipulihkan. onStart() : digunakan untuk membuat fragment terlihat. onResume() : digunakan untuk membuat fragment interaktif. onPause() : digunakan jika fragment tidak lagi interaktif. onStop() :digunakan jika fragment tidak lagi terlihat. onDestroyView() : digunakan untuk membersihkan resources (sumber daya. onDestroy() : digunakan untuk membersihkan akhir resources (sumber daya )dari layar fragment. onDetach() : digunakan ketika fragment ,tidak lagi ada di Activity

Sekian Terimakasih 