PENGANTAR MANAJEMEN INDUSTRI PRINCIPLES OF INDUSTRIAL MANAGEMENT PENGANTAR MANAJEMEN INDUSTRI
Bab ii KEAHLIAN DAN FUNGSI
Setiap kegiatan ekonomi maupun non-ekonomi membutuhkan tenaga kerja yang mempunyai beraneka ragam kepandaian dan keahlian. Sesuatu teknologi, misalnya, memerlukan tenaga-tenaga yang mahir dan ahli, akan tetapi jka tenaga tersebut tidak mempunyai kemampuan dan keahlian tertentu, sudah pasti penggunaan teknologi tersebut tidak akan membawa surplus yang diharapkan.
Untuk mencapai sasaran pekerjaan ,beberapa pertanyaan harus dijawab Untuk mencapai sasaran pekerjaan ,beberapa pertanyaan harus dijawab.Antara lain yang perlu mendapat perhatian dari setiap manajer adalah: Kemampuan karyawan memenuhi persyaratankerja atau job requitment. Imbalan jasa/gaji yang sesuai dengan kemampuan tersebut.
setiap manajer haruslah sanggup mengenal apa yang dinamakan “keahlian“dan”kepandaian”.Dengan pengenalan ini,maka akan lebih jelaslah baginya Perbedaan antara “keahlian” dan “fungsi”. Contoh:pekerja K membutuhkan minimal sejumlah kegiatan atau “activities” dan sejumlah tugas-tugas atau “task”.ini berarti seseorang yang mengerjakan K harus menguasai suatu keahlian atau kepandaian yang dapat memenuhi persyaratan kerja atau “job requitment”.
FUNGSI MANAJEMEN Fungsi manajemen atau “managerial function” telah berubah-ubah sepanjang masa.hal ini dapat dimengerti mengingat perkembangan teori manajemen yang mengikuti garis lurus(linear development).menurut Luther M.Gullick,fungsi manajemen meliputi: Perencanaan(planning) Mengorganisir(organizing) Pengadaan tenaga kerja(satffing) Mengarahkan(directing) Menyelaraskan/mengkoordinir(coordinating) Melaporkan(reporting) Menyusun anggaran(budgetting)
Menurut fayol pada mulanya mengarjurkan bahwa fungsi yang lengkap haruslah meliputi: Perencanaan (planning) Mengorganisir (organizing) Memerintah (commanding) Mengkoordinir (coordinating) Mengawas (controling) Menurut George F. Terry telah menciutkan lebih lanjut fungsi-fungsi tersebut di atas menjadi empat, yaitu: Menggerakan (actuating) Mengawas (controlling)
Pembagian fungsi fungsi manajemen yang selalu diterapkan di berbagai perusahaan adalah pembagian yang dianjurkan Knootz dan O’donnel,yaitu: Perencanaan (planning) Mengorganisir (organizing) Pengadaan tenaga kerja (staffing) Mengarahkan (directing) Mengawas (controlling)
Pengamatan penulis di berbagai perusahaan besar maupun ganda-bangsa/ganda-budaya(multi-national-cultural)menguatkan dugaan semula,yakni,fungsi manajemen tahun 1980-an ini meliputi tiga bagian besar,yaitu: Perencanaan (planning) Pengambilan keputusan (decision making) Administrasi/pentadbiran (administration) Fungsi yang terakhir ini masih dapat dipecahkan menurut besar kecilnya perusahaan,yakni: Membina Organisasi (organization development) Memimpin (leading),dan Mengawas (controlling)
Perencanaan :fungsi perencanaan merupakan suatu kesatuan kegiatan yang senantiasa mendahului kegiatan-kegiatan yang di dalam suatu usaha-usaha. Mengambil keputusan :sebagaimana dikatakan lebih awal suatu rencana tidak dapat menjelma atau dilaksanakan jika suatau keputusan tidak di ambil. Administrasi : sebagai suatu proses pelaksanaan kegitan-kegitan tertentu yang dimulai oleh dua/tiga orang atau lebih yang mempunyai maksud yang sama. Ketiga fungsi manajemen diatas,yaitu,perencanaan,mengabil keputusan,dan administrasi,tidak sama dalam dan luasnya bagi berbagai tingkat manajemen. Tiga tingkat besar vertikal manajemen adalah: (a) Pimpinan Utama, (b) Pimpinan Bagian/Departemen,dan (c) Pimpinan kepengawasan.
THANKS ^__^’’
Terimakasihh...........................