Di susun Oleh : CUCU ENDAH LESTARI TABULAMPOT JAMBU BIJI Di susun Oleh : CUCU ENDAH LESTARI
TABULAMPOT Budidaya tanaman buah dalam pot (tabulampot) banyak disukai karena memiliki beberapa kelebihan / keuntungan terutama bagi penghobi tanaman buah yang tinggal di daerah perkotaan, diantaranya: Pemanfaatan lahan atau halaman sempit Mudah dipindah-pindah tanpa merusak tanaman Berfungsi sebagai tanaman hias Dapat diatur masa berbunga dan berbuah
TABULAMPOT JAMBU BIJI Buah yang satu ini seolah naik tahta. Setelah dulu sempat dituding sebagai pemicu serangan usus buntu, kini jambu biji banyak diminati. Kandungan vitamin C-nya yang tinggi membuat buah yang satu ini banyak dikonsumsi hobiis dalam bentuk jus. Ragam jenisnya pun kian banyak, mulai dari jambu biji berdaging merah (misalnya sukun merah, getas merah) hingga jambu biji yang nyaris tanpa biji (misalnya jambu Kristal). Alasan lain buah ini diminati adalah karena mau berbuah sepanjang tahun dan cara budidaya-nya yang relatif mudah.
TEKNIK BUDIDAYA Agar produksinya optimal, jambu biji sebaiknya ditanam di tempat yang terbuka pada ketinggian 0-1.200 m dpl. Suhu optimal adalah 20º C pada malam hari dan 30º C pada siang hari. Intensitas curah hujan berkisar 1.000-2.000 mm/tahun dan merata sepanjang tahun. Kelembaban udara yang diinginkan cenderung rendah karena kebanyakan jambu biji tumbuh di dataran rendah dan sedang. Tanaman jambu biji sebenarnya dapat tumbuh pada semua jenis tanah. Namun, untuk mendapatkan hasil yang optimal, tanaman ini akan lebih baik jika ditanam di tanah dengan pH antara 6-6,5.
Bibit jambu biji. Pilih yang kondisinya prima LANJUTAN MEMILIH BIBIT Bibit jambu biji. Pilih yang kondisinya prima Bibit jambu biji yang baik berasal dari hasil okulasi (penempelan) yang telah berumur minimal 4 bulan. Sebiaknya, panjang satu cabang tunas telah mencapai 30 cm dan memiliki 6 pasang daun. Yang paling penting, bibit terbebas dari hama dan penyakit utama.
B. CARA MUDAH MENANAM TABULAMPOT LANJUTAN B. CARA MUDAH MENANAM TABULAMPOT Maraknya tabulampot membuat jambu biji juga kerap ditanam di pekarangan dalam wadah pot. Untuk menghasilkan tabulampot jambu biji sarat buah, tahap penanaman sebaiknya dilakukan dengan benar, sebagai berikut. Pilih pot yang berukuran besar (diameter sekitar 1 m) yang terbuat dari plastik, semen atau drum bekas karena tinggi maksimal tanaman jambu biji bisa mencapai 10 m. Masukkan media tanam yang porous dan gembur ke dalam pot, bisa berupa campuran tanah merah dan pupuk kandang ayam (50%:50%). Pindahkan bibit dengan mencungkil atau membuka plastik yang melekat pada media penanaman secara hati-hati agar akar tidak rusak ke dalam pot yang sudah berisi media tanam. Agar akar tumbuh lebih banyak, potong akar tunggangnya sedikit. Untuk menjaga terjadinya penguapan yang berlebihan, potong lebar daun separuh. Padatkan media tanam di sekitar bibit, lalu siram tanaman hingga air mulai merembes dari dasar pot.
C. PEMELIHARAAN LANJUTAN Untuk mendapatkan tabulampot jambu biji sarat buah, tanaman perlu dipelihara dengan baik. Penyiraman perlu dilakukan secara rutin, terutama saat musim kemarau. Pemangkasan yang tepat juga akan memicu tanaman untuk rajin berbuah. Pemangkasan dilakukan pada cabang yang berada dekat dengan batang utama yang akan berbuah. Hal ini penting untuk mengoptimalkan pembuahan. Selain itu, kunci penting lain untuk memacu produksi buah kian banyak adalah dengan pemupukan. Cara pemupukan pada jambu biji sebagai berikut. Pada umur 0-1 tahun. Tanaman dipupuk dengan campuran 15 kg pupuk kandang per 6 bulan, 2 cc/Liter per bulan PPC, dan 100-150 g NPK per 4 bulan, dengan cara ditaburkan di sekeliling pohon atau dengan jalan menggali di sekeliling pohon sedalam 30 cm dan lebar 40-50 cm. Pada umur 1-2 tahun, setelah tanaman berbuah. Pemupukan dilakukan dengan 200-300 g NPK per 4 bulan dan 2 cc/liter PPC per 2 minggu dan 20 kg pupuk kandang per 6 bulan. Pada umur 2-5 tahun, tanaman jambu biji diberi 20 kg pupuk kandang per 6 bulan, 22 cc/liter per 2 minggu untuk PPC, serta NPK 350-500 g per 6 bulan. Pada umur > 5 tahun. Jika pertumbuhan kurang sempurna, terutama terlihat pada pertumbuhan tunas hasil pemangkasan ranting, tanaman memerlukan pupuk kandang sebanyak 25 kg per 6 bulan per tanaman. Selain itu, tanaman juga perlu dipupuk dengan PPC sebanyak 2 cc/ Liter per 2 minggu dan NPK 500 g per 6 bulan.
HAMA DAN PENYAKIT JAMBU BIJI Ulat daun (trabala pallida) dan Ulat keket (Ploneta diducta) Semut dan Kutu daun (Ceroputo) Kalong dan Bajing Ulat putih Ulat penggerek batang (Indrabela sp) Ulat jengkal (Berta chrysolineate) PENYAKIT Penyakit karena ganggang (Cihephaleusos Vieccons) Jamur Ceroospora psidil , Jamur karat poccinia psidil, Jamur allola psidil Penyakit karena cendawan (jamur) Rigidoporus Lignosus Penyakit karena lalat buah Penyakit antraknosa Penyakit kanker / kudis Penyakit bercak daun
MACAM-MACAM JAMBU BIJI
TERIMAKASIH