PENCAPAIAN KINERJA P3BS SD SEPTEMBER 2017

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
GM PLN PEMBANGKITAN SBS STAR, Januari 2014
Advertisements

PT PLN (Persero) Pembangkitan Sumbagsel
PEMBAYARAN DAN PENYELESAIAN PADA AKHIR TAHUN ANGGARAN
PENINGKATAN KEMAMPUAN PENELITI DAN PEREKAYASA Koordinasi Monitoring – Evaluasi Kementerian Riset dan Teknologi 2012.
Divisi Pembangkitan Sumatera Mencapai Sasaran Tahun 2014 Bidang Pembangkit Lampung, 8 Januari 2013 Ishvandono Yunaini A.
ISU-ISU BIDANG KEUANGAN
DIVISI PERENCANAAN STRATEGIS
BAB III KELOMPOK PROSES MANAJEMEN PROYEK
PENINGKATAN PENGENDALIAN PROSES BISNIS
Sistem Kelistrikan Sumatera
“ TATA CARA PENYUSUNAN TARGET DAN PAGU PENGGUNAAN PNBP”
TEPRA BERBAGI PENGALAMAN PELAKSANAAN TEPRA PROVINSI KALIMANTAN TIMUR
Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Provinsi Kalimantan Tengah
PENGAKUAN PENDAPATAN Caecilia Widi Pratiwi.
PEMBAHASAN PROGRAM KERJA SPIP LKPP
ISAK 8 Penentuan Apakah Suatu Perjanjian Mengandung Suatu Sewa
PELAKSANAAN ANGGARAN KEMENTERIAN KESEHATAN
Tingkatkan Produktifitas & Efisiensi Tahun 2017 untuk Menurunkan BPP Oleh: Kepala Divisi Anggaran Palembang, 27 Februari 2017 Ver 1.1.
EVALUASI PELAKSANAAN PROGRAM PAMSIMAS II TA 2015 Ketua CPMU Pamsimas
SISTEM TENAGA LISTRIK Pertemuan 3
REVIEW KEUANGAN 2016 & ASSET LIABILITY COMMITTEE (ALCO) KITSBS
TRANSMISI JAWA BAGIAN TIMUR DAN BALI
Penentuan Apakah Suatu Perjanjian Mengandung Suatu Sewa
MATERI GI & TRANSMISI D-1
ISAK 8.
Target Bauran Energi Pembangkitan Tenaga Listrik
KEMENTERIAN KEUANGAN RI DIREKTORAT JENDERAL BEA DAN CUKAI
PROGRAM BIDANG ENJINIRING TAHUN 2017
KEPALA BAPPEDALITBANG PROVINSI KALIMANTAN TENGAH
karena waktu anda bagi negara sungguh berharga
Persiapan Langkah –Langkah Menghadapi Akhir Tahun Anggaran 2017
TUGAS PRODUCTION PLANNING & INVENTORY PLANNING RENCANA USAHA PENYEDIAAN TENAGA LISTRIK PT PLN (PERSERO) TAHUN
PENGAKUAN PENDAPATAN Pengakuan pendapatan:
SIKLUS PENGELUARAN.
JOB DESK PDKB TT/TET UPT Pematang Siantar
MANAJEMEN KAS DAN SEKURITAS
PEMBANGKIT TENAGA LISTRIK
Overview Sistem Kelistrikan Tahun 2012
Kriteria.
LANGKAH-LANGKAH PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN TAHUN 2017 BADAN KEUANGAN DAERAH KAB. BULELENG DESEMBER 2017.
Manajemen Kas & Surat Berharga Jangka Pendek
PLTU KETAPANG (ex TIMIKA)
CASH FLOW (ANGGARAN KAS)
Problematika dan permasalahan krisis listrik Sumut dan tanggung jawab Pemerintah Medan, November 2013 Presented by: Abdullah Rasyid – Stafsus Menko Perekonomian.
MOCHAMAD NURI BACHRUDIN
Realisasi Pencapaian Kinerja s.d September Tahun 2017
LAPORAN KPI NOPEMBER 2017 PT PLN PERSERO UIP JBTB I
Realisasi Kinerja PLN WILAYAH NTB
PENCAPAIAN KINERJA P3BS SD MEI 2017
PENCAPAIAN KINERJA P3BS SD FEBRUARI 2017
Biro Organisasi SETDA Prov Jabar
PENCAPAIAN KINERJA P3BS SD AGUSTUS 2017
REVIEW PENCAPAIAN KINERJA TW I HCR OCR produktivitas
PENCAPAIAN KINERJA P3BS SD FEBRUARI 2017
PENCAPAIAN KINERJA P3BS SD JULI 2017
“EVALUASI KINERJA ANGGARAN 2016, PROYEKSI TATA KELOLA APBN 2017 DAN EKONOMI KEDEPAN” Oleh: FITRA (Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran) Jakarta-
Strategi Kebijakan Pelaksanaan Anggaran Tahun Anggaran 2018
SISTEMATISASI MONITORING ANGGARAN DAN IMPLEMENTASI AKB SEBAGAI DASAR PENGENDALIAN LIMIT CASHCARD PADA PLTA PT PJB UP BRANTAS Surabaya, Februari 2018 I.Karima.
DIREKTORAT PELAKSANAAN ANGGARAN
Pelaporan secara online
PELAKSANAAN ANGGARAN KEMENTERIAN KESEHATAN
PERENCANAAN SISTEM MANAJEMEN MUTU. Kalikan angka bulan lahir anda dengan 4.
TEPRA BERBAGI PENGALAMAN PELAKSANAAN TEPRA PROVINSI KALIMANTAN TIMUR
DIREKTORAT PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK
UPAYA PENINGKATAN KUALITAS LAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH
SISTEM TENAGA LISTRIK.
SISTEM TENAGA LISTRIK.
REALISASI ANGGARAN KEMENTERIAN KESEHATAN
Overview PROSES KELISTRIKAN PROJECT STATEMENT M eningkatkan keandalan pasokan energi listrik dengan meng-interkoneksi-kan seluruh pembangkit di PKG.
Pengembangan Sistem Informasi Erliyan Redy Susanto.
Transcript presentasi:

PENCAPAIAN KINERJA P3BS SD SEPTEMBER 2017 TIM KINERJA P3B SUMATERA - 2017

REKAP PER PERSPEKTIF 00

Kinerja P3BS yang Tidak Tercapai Maksimal s.d September 2017 Penyelesaian Pekerjaan GI Realisasi 13 GI dari target 24 GI. Hal ini disebabkan oleh Uprating peralatan bay Pht 150 kV di GI Pangkalan Brandan, GI Binjai, GI Kuala Tanjung, GI Kisaran, GI Sei Rotan, GI Perbaungan, GI Porsea, GI Pematang Siantar dan GI Tebing Tinggi terkendala kondisi sistem. TROD Realisasi 101,4 Jam dari target 72,9 Jam. Trip IBT#2 150/70kV 60MVA di GI Pekalongan pada bulan Februari 2017 karena isolasi breakdown kabel yang ke arah MK dengan durasi total mencapai 23,28 jam. Kondisi hujan deras pada saat kejadian gangguan menyebabkan penormalan gangguan terkendala dimana pemeriksaan tidak dapat dilakukan secara menyeluruh. 3. FUELMIX Realisasi s.d. September 2017 sebesar 7,35 % dari target 4,16 %, hal ini disebabkan beberapa hal diantaranya: Pemakaian bahan bakar minyak HFO oleh MVPP Belawan s.d. sekarang. Rencana gasifikasi mulai bulan Desember 2017. Pemakaian bahan bakar minyak MFO oleh MPP Paya pasir s.d. sekarang juga menyumbang naiknya presentasi fuel mix. Proses gasifikasi diperkirakan selesai s.d. bulan Nopember 2017

Kinerja P3BS yang Tidak Tercapai Maksimal s.d September 2017 Ketidaksiapan pembangkit batu bara pada Sub sistem SBU diantaranya: PLTU Pangkalan susu #1 (200 MW) gangguan kebocoran hidrogen, 30 Agustus 2017 s.d. 10 September 2017. Gangguan PLTU Labuhan Angin1 (70 MW) tanggal 31 Agustus 2017 s.d. sekarang Gangguan PLTU Labuhan Angin 2 (70 MW) tanggal 10 s.d. 17 September 2017 Gangguan PLTU Nagan raya 1 (90 MW) tanggal 3 s.d. 18 September 2017 Ketidaksiapan pembangkit tersebut memaksa pembangkit berbahan bakar minyak harus beroperasi diantaranya: PLTD Sewa BBS, sewa AKE, termasuk juga pembangkit PLN PLTD titi kuning, PLTD Lueng Bata, Pulau pisang dan Cot Trueng untuk mengurangi defisit pasokan daya sistem SBU. Ketidaksiapan pembangkit di sub sistem SBST diantaranya: Gangguan belt conveyor PLTU Tenayan 2(90 MW) tanggal 1 September s.d. 7 Oktober 2017. Gangguan PLTU Tarahan 3 (90 MW) mulai tanggal 21 Juli 2017, kendala Slagging furnace status PO dari tanggal 1 Agustus – 15 September 2017, extend hingga 25 Oktober 2017. Gangguan PLTU Tarahan 4 (90 MW) mulai tanggal 31 Agustus s.d. 11 September 2017, Gangguan PLTU Ombilin 1 kendala kondensor vacum tanggal 8 Agustus s.d. 30 September 2017. Gangguan PLTU Ombilin 2 dari tanggal 13 Juli – 31 Agustus 2017, kendala pada generator estimasi selesai tanggal 24 Desember 2017. Pemeliharaan PLTU Teluk sirih 1 mundur dari 2 September menjadi 15 September 2017. Ketidaksiapan pembangkit tersebut memaksa pembangkit berbahan bakar minyak harus beroperasi diantaranya: PLTD Pauh limo, PLTD Sungai Juaro dan PLTD Lampung (PLTG & PLTD Tarahan, PLTD Teluk betung dan Tegineneng)

Kinerja P3BS yang Tidak Tercapai Maksimal s.d September 2017 Keterlambatan operasi SUTET 275 kV Lahat – Padang sidempuan membuat transfer dari SBT ke SBU tidak optimal sehingga tidak bisa mengurangi operasional pembangkit bahan bakar minyak di subsistem SBU 4. SUSUT TRANSMISI: Realisasi s.d. September 2017 adalah sebesar 3,26% dari target 2,96%. Target susut transmisi belum tercapai disebabkan beberapa hal, diantaranya: Transfer daya antar sub sistem masih terlalu tinggi yang diakibatkan oleh gangguan beberapa pembangkit besar diantaranya: PLTU Nagan Raya dan PLTMG Arun menyebabkan transfer Sumut – Aceh cenderung naik rata – rata sebesar 135 MW. PLTU Tenayan dan Ombilin menyebabkan transfer SBS – SBT cenderung naik rata – rata sebesar 265 MW. PLTU Sebalang dan Tarahan menyebabkan transfer SBS – Lampung cenderung naik rata – rata sebesar 352 MW. Regional balance antar sub sistem belum tercapai. Mundurnya operasional SUTET 275 kV Lahat – Padang sidempuan.

Kinerja P3BS yang Tidak Tercapai Maksimal s.d September 2017 PENCAPAIAN INVESTASI: a. Nilai penyerapan Anggaran Investasi sampai dengan bulan September 2017 adalah sebesar Rp 452.696.789.712,- b. Terhadap penetapan Anggaran Kas Investasi (AKI) 2017, realisasi penyerapan adalah sebesar 45% 6. IMPLEMENTASI K2: Belum Optimalnya Maturity Level K3L : - Penyerapan Anggaran sesuai RKAP belum Optimal - Belum Tercapainya Target Pelaksanaan MCU (Medical Check-Up) - Penilaian K3 untuk Vendor belum Optimal - Belum tercapainya Proses Perijinan sesuai target

PROGRAM KERJA MANAJEMEN UKURAN KEBERHASILAN TARGET Action Plan NO KPI PROGRAM KERJA MANAJEMEN RESIKO MITIGASI RISIKO RENCANA AKSI ANGGARAN UKURAN KEBERHASILAN TARGET INDIKATOR TARGET 1 TROD 0,31 Mempercepat pemulihan gangguan transmisi dengan menerapkan sistem informasi kondisi yang akurat dan cepat Durasi gangguan karena alat akibat wiring Menurunkan Durasi gangguan karena alat akibat wiring A. Peremajaan buku wiring B. Pengarsipan wiring dan Schematic Diagram C. Workshop Troubleshooting   - Data wiring dan schematic terbaru terdokumentasi dengan baik dan mudah diakses pada saat diperlukan

PROGRAM KERJA MANAJEMEN UKURAN KEBERHASILAN TARGET Action Plan NO KPI PROGRAM KERJA MANAJEMEN RESIKO MITIGASI RISIKO RENCANA AKSI ANGGARAN UKURAN KEBERHASILAN TARGET INDIKATOR TARGET 2 Fuel Mix (PLN + Sewa + IPP) 3,55 Pengoptimalan Pengoperasian Pembangkitan non BBM Terhadap Kesiapan Pembangkit 1. CF Pembangkit tidak sesuai PPA dan standar perusahaan 2. peningkatan susut transmisi karena transfer yang besar 3. terkena take or pay gas dan Claim IPP 1. Melakukan revisi Afa IPP 2. Perbaikan tegangan dan jointing untuk menekan susut transmisi 3. pengoptimalan operasi Pembangkit gas sesuai dengan kontrak 1. melakukan rescheduling pemeliharaan PLTA berdasarkan inflow waduk 2. Menekan Deviasi fuel mix realisasi, maksimum 1% lebih tinggi dari ROH 3. Menekan Deviasi perencanaan beban sistem maksimum 3 % 4. pengoptimalan pengoperasian pembangkitan non BBM terhadap kesiapan pembangkit (EAF vs CF) 5. Penjadwalan pembangkit sesuai optimasi hidro thermal dan variasi musim 6. Peningkatan transfer dari SBT ke SBU 7. Peningkatan kapasitas penghantar 8. Usulan hujan buatan ke KITSBU dan KIT SBS 9. Percepatan operasi SUTET 275 KV 10. Percepatan proses uji commissioning Pembangkit non BBM   1. produksi energi BBM tidak melebihi target yang ditentukan 2. penjadwalan pembangkit sesuai kondisi sistem dan optimasi hidro thermal

PROGRAM KERJA MANAJEMEN UKURAN KEBERHASILAN TARGET Action Plan NO KPI PROGRAM KERJA MANAJEMEN RESIKO MITIGASI RISIKO RENCANA AKSI ANGGARAN UKURAN KEBERHASILAN TARGET INDIKATOR TARGET 3 Susut Transmisi 2,91 Pengaturan Pembebanan Pembangkit dan Transfer Antar Sub Sistem 1. meningkatnya BPP karena pengoperasian pembangkit mahal untuk mengurangi transfer daya antar subsistem 2. terjadi drop tegangan 3. terjadi peningkatan fuelmix dan konsumsi bbm 1. mengoperasikan pembangkitan untuk mengurangi susut dengan memperhatikan fuelmix 2. perbaikan drop tegangan dengan pemasangan kapsitor 3. optimasi penjadwalan pembangkit dengan memperhatikan transfer daya antar subsistem Pemetaan susut antar titik transfer sub sistem Koreksi kesalahan berita acara 12.rb 0% Pengaturan pembebanan pembangkit dan transfer antar sub sistem Pengaturan tegangan Real Time saat mencapai 137 kV dan 155 kV Perbaikan jointing pada penghantar berbeban tinggi Meningkatkan peran UPT dengan Indikator susut transmisi dalam kinerja utama UPT Evaluasi susut transmisi oleh UPT : evaluasi dan tindak lanjut energy input output di masing-masing GI evaluasi dan tindak lanjut metering / kWh transaksi evaluasi dan tindak lanjut kelas meter   1. susut transmisi tidak melebihi 2,91%

PROGRAM KERJA MANAJEMEN UKURAN KEBERHASILAN TARGET Action Plan NO KPI PROGRAM KERJA MANAJEMEN RESIKO MITIGASI RISIKO RENCANA AKSI ANGGARAN UKURAN KEBERHASILAN TARGET INDIKATOR TARGET 4 Pencapaian Investasi 49 a. Menyusun rencana Disburse berdasarkan kontrak pekerjaan b. Menyusun AKB Investasi untuk kepastian ketersediaan likuiditas pembayaran c. SKI Murni segera terkontrak d. Monitoring progres fisik pekerjaan e. Maksimalisasi Durasi Pembayaran Pekerjaan Investasi a. Keterlambatan proses kontrak pekerjaan, proses mulai dari perencanaan sampai dengan pelaksaan pengadaan barang & jasa yang akan mengakibatkan keterlambatan progres fisik dan penyerapan disburse b. Terlambatnya penyelesaian pekerjaan karena beberapa kendala antara lain, masalah sisoal/pembebasan lahan, kendala izin padam, kendala kesiapan material/adanya proses pabrikasi yang membutuhkan jangka waktu c. Realisasi disburse tidak sesuai dengan rencana AKB yang telah disusun d. Tertundanya pembayaran karena kurangnya kelengkapan syarat bayar a. Mempercepat proses pengadaan b. Koordinasi dengan pihak terkait, baik internal ataupun ekternal untuk penyelesaian kendala dalam proses pelaksanaan pekerjaan c. Melakukan monitoring terhadap SKKI Lanjutan dan SKKI Murni terkontrak yang penyerapan disbursenya tidak sesuai dengan AKB yang telah disusun d. Komunikasi dan koordinasi dengan pihak pelaksana untuk melengkapi berkas tagihan sesuai dengan Syarat dan Tata Cara Pembayaran yang terdapat pada Pasal kontrak pekerjaan a. Segera melakukan penetapan SKKI b. Monitoring progres fisik pekerjaan c. Adanya monitoring disburse d. Pelaksanaankomunikasi intensif dengan pihak pelaksana terkait pekerjaan yang penyelesaiannya tidak sesuai dengan jadwal kontrak a. Anggaran Kas Investasi tahun 2017 sebesar Rp 1.000.000.000.000,- b. Target Disburse tahun 2017 sebesar 95% atau Rp 950.000.000.000,- - Realisasi Disburse Investasi sesuai dengan target penyelesaian yang ditetapkan dalam kontrak - Selesainya (close) semua SKKI Lanjutan kecuali untuk pekerjaan yang memang memiliki jangka waktu kontrak harus meluncur ke tahun 2018 - Terkontraknya semua SKKI Murni yang telah ditetapkan dalam penetapan LKAI oleh PLN Kantor Pusat - Terdisbursenya SKKI Murni pada tahun berjalan

TERIMA KASIH